March 1, 2022

Sinopsis Young Lady and Gentleman Episode 20, Lee Yeong Guk tak merasakan chemistry terhadap Jo Sarah

Pengacara Koh Jeong Wu sebagai sahabat Presdir Lee heran mendengar Lee Yeong Guk akan menikah dengan Manajer Jo.
"Aku tak pernah mendengar kau berkencan dengan Manajer Jo. Kau berkata kau mengencani perempuan yang terpaut umur jauh."
LYG 22 bingung. 
"Siapa dia?"
"Kau tak pernah menyebutkan namanya. Kau hanya bercerita tentang masalahmu dengan gadis yang jauh lebih muda itu."

Bodohnya LYG 22, dikiranya LYG 41 merahasiakan nama itu berarti ia selingkuh.
Sobatnya bingung. 

LYG 22 bukannya curiga ditipu Jo Sarah,  malah menyangka LYG 41 seperti ayahnya dahulu yang playboy, two timing. Ia malah meminta maaf berlutut pada Jo Sarah karena berselingkuh. Tentu saja Jo Sarah bingung. Ia berkata Presdir bukan orang seperti itu. LYG 22 malah mengira Manajer Jo orang berhati mulia, percaya, dan setia padanya, meski ia brengsek. (Oh kok begini , toloong 😱)
"Koh Jeong Wu mengatakan aku mengencani wanita lain yang jauh lebih muda."
LYG 22 berjanji akan memperlakukan Nuna Manajer Jo lebih baik dan setia.

Sampai di rumah, Jo Sarah cemas. Pasti gadis yang jauh lebih muda yang disebut Pengacara Koh itu Guru Park.

Anna Kim mengubah gaya rambut dari yang pirang ke barat-baratan menjadi  bergaya lembut dan dicat gelap. Ia mulai berniat bersama lagi mantan suami dan putranya, meski harus dicap wanita jahat.
Ia pun tetap berusaha kontak dengan Park Su Cheol dan meminta bantuan. Ia juga memancing pembicaraan ingin tahu lebih banyak masa lalu Dandan. Yang namanya orang tua, pasti akan mudah dan bersemangat bila bercerita tentang anaknya.

LYG 22 merasa Nuna Manajer Jo pasti sebenarnya sakit hati kalau tahu ia berselingkuh. Ia berniat menghibur Manajer Jo di rumah peristirahatan. LYG 22 bahkan meminta pendapat tentang cincin yang ia beli kepada Bibi Yeoju dan Guru Park. Tentu saja Guru Park diam-diam sedih.

Ia mendatangi rumah Manajer Jo. Bahkan membawa hadiah untuk calon ibu mertuanya. LYG 22 meminta izin akan membawa Nuna Manajer ke Rumah Peristirahatan. Tentu saja ibu dan anak diam-diam girang bukan kepalang atas kejutan itu. Gija malah berharap bulan madu lebih awal terjadi di pondok di sana.

LYG 22 memasak dan menyiapkan makan malam romantis. Tentu Manajer Jo bahagia sekali ( ngareep sejak lama dia). Ia memeluk Presdir dengan perasaan bahagia. LYG 22 berusaha mencium Jo Sarah. Tetapi sepertinya pikiran bawah sadarnya bereaksi menolak. LYG 22 mendorong Manajer Jo jauh-jauh hingga jatuh tersungkur. (Oh, aku gembira banget, ngakak puaasss)

Jo Sarah tentu saja keki. Tetapi LYG 22 lalu memanggil Manajer Jo dan minta maaf. 
"Aku sendiri tak tahu mengapa tiba-tiba aku bereaksi begitu. Maafkan aku, mungkin karena aku menganggap kau Nuna."
Jo Sarah mulai merayu lagi.
"Tak apa-apa nanti kita bisa mencoba lagi pelan-pelan."
"Mencoba pelan-pelan bagaimana. Aku mengecup saja tidak bisa. Lebih baik kita pulang saja!" 
(πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜† yes!)

Dae Beom lesu karena usahanya tidak laku. Tak disangka ia melihat Lee Se Ryeon mengamatinya dari jauh. Ia lari menghampiri Se Ryeon. Mereka berpelukan melepas rasa dan rindu.
Se Ryeon berkata ia sudah sampai jauh-jauh ke Amerika ingin melupakan Daebeom tetapi tidak bisa. Ia lalu mengajak Daebeom ikut bersamanya lagi. Fokus hanya mereka berdua. Daebeom pun bersedia.

Jo Sarah mabuk lagi. Kali ini ia malah menelepon Ajussi boneka beruangnya aka Cha Geon untuk meminta jasa antar pulang. Cha Geon terlalu baik. Memintanya jangan minum banyak karena akan menikah. Jo Sarah memeluk ajussi dan meminta maaf.

Park Dandan juga minum bir di taman. Ia jengkel karena membayangkan Presdir dan Manajer Jo berduaan di rumah peristirahatan. 
Ia ingin melupakan semua itu dan berkata pada diri sendiri bahwa semua itu bukan urusannya, tak ada kaitannya dengannya.

Presdir juga mabuk minum soju di depan mini market. Ia melihat Nuna Guru Park lewat dan memanggilnya. LYG 22 memohon sebagai guru Nuna Guru mau mendengar permasalahannya.
Ia curhat tentang kejadian di rumah peristirahatan tadi, namun ia berkilah cerita itu sebagai cerita temannya. (LYG 22 dan 41 mirip ya  wkwk)
Ia berkata, saat temannya sudah menyiapkan hal-hal romantis, ia tak bisa mencium wanitanya. Padahal sebulan lagi temannya akan menikah. Park Dandan tentu tahu yang dimaksud bukan teman, tapi pengalaman Presdir sendiri.
LYG berkata temannya tak tahu harus mengapa dan harus bagaimana.
Sambil kesal Park Dandan menjawab
"Itu karena temanmu, ada wanita di sana, ada wanita di sini!"
LYG 22 tersentak melongo.(Kagetnya imut sambil nutup mulut Hihihi)
"Daebak, bagaimana Nuna sampai tahu?" pikirnya, merasa kepergok berselingkuh.πŸ˜…πŸ€£πŸ€£
"Orang yang selingkuh itu orang paling bejad! Ia mesti dirobek jadi dua, dari mulai belahan pahanya!"
LYG 22 refleks merapatkan kedua pahanya 🀣🀣🀣.

Park Su Cheol ke sana kemari mengirimkan lamaran dan mencari pekerjaan. Tiba-tiba di depan restoran ayam siap saji ia bertemu mantan atasannya saat bertugas di militer (wamil mungkin). Ia menawarkan rumah makan miliknya untuk dipakai Park Su Cheol, karena ia akan pergi ke luar negeri. Temannya tidak meminta uang atau royalti sepeser pun dari usaha yang ia alihkan, karena pernah diselamatkan saat wamil. Ia berkata, Park Su Cheol tinggal membayar sewa bangunan dan deposit pada pemilik bangunan. Park Su Cheol menanyakan harga deposit dan sewa. Nominalnya cukup besar baginya. Ia perlu mempertimbangkannya dahulu.
Oh, ya kebetulan bangunan ini sekarang dimiliki Gija yang punya banyak uang sekarang.

Jo Sarah berusaha bersabar, meski merasa cuma dianggap ahjumma oleh pemuda 22 tahun. Tujuan utamanya adalah menjadi nyonya FT Group dan ibu resmi dari Sejong. Ia memaafkan Presdir dan mengajaknya berproses setahap demi tahap.
"Bagaimana kalau menonton bioskop. Kencan pertama kita menonton bareng," rupanya bohong pun sudah menjadi kebiasaannya.
LYG 22 setuju saja.

Jo Sarah berangkat dengan bahagia sekali, sambil merangkul lengan presdir (yang bahagia dia doang). Tetapi malang bagi Park Dandan yang masih punya perasaan terhadap Presdir. 

Park Dandan pun menemui Anna Kim. Ia ingin bertanya apakah dahulu tawaran mengajaknya bekerja di luar negeri masih berlaku. (Mungkin rasanya ia ingin kabur sejauh-jauhnya.) 
"Tentu saja!" jawab Anna Kim gembira.
Park Dandan berkata kontraknya mengajar di kediaman Lee masih ada 6 bulan. Ia ingin berangkat ke Amerika setelah itu. Tentu saja ibunya tak mempermasalahkan.
"Apa ada yang mesti kupersiapkan atau kupelajari?"
"Kau bisa kursus bahasa Inggris. Karena bahasa Inggris sangat dibutuhkan untuk tinggal di sana."
Ibunya berkata Dandan mengambil keputusan yang tepat. Ia ingin sekali membawa putrinya pergi dari penderitaan.

Kencan nonton itu bagi LYG 22 tidak menyenangkan sama sekali. Manajer Jo berlagak mesra, tetapi LYG 22 merasa risih.
"Nuna Manajer Jo, bagaimana kalau kita masing-masing menonton dengan tenang saja?"
(πŸ˜…πŸ˜…nah loh, emang enak)
LYG 22 pun menolak diajak berjalan-jalan setelahnya. Ia memilih berbohong sakit perut.

Di rumah, karena terus merasa sesak dan terpaksa, akhirnya LYG 22 ingin bicara jujur. Pada Manajer Jo ia berkata tak mau lagi dipaksa menjadi Presdir 41 tahun, atau dipaksa menjalani sesuatu yang ia tak ingat. 
"Urusan pernikahan itu juga, kita kesampingkan dahulu."

Ia pun memanggil anak-anak dan staf di rumah, menjelaskan hal yang kurang lebih sama. Ia menegaskan akan hidup sebagai LYG 22 tahun.
Pada anak-anak ia pun berkata,
"Kalian juga akan kuanggap sebagai adik-adik kecilku. Kalian juga anggap saja aku Oppa atau Hyeong kalian."

Ternyata LYG 22 tipe kakak yang asyik dan bersemangat. Di pagi hari, dia mengajak anak-anak keluar berolah raga, lalu memanggil Nuna Guru Park.
"Aku ikut juga?"
"Iya! Mana bisa aku mengurus 3 anak sendirian?"

LYG memimpin keempatnya jogging berkeliling, setelahnya, mereka bermain lempar tangkap bola di lapangan. Niat iseng LYG 22 muncul. Ia mengerjai nuna guru Park dengan lemparan tinggi yang tak terjangkau Guru Park. Park Dandan terpaksa pergi mengambil bola yang masuk ke daerah pepohonan.

LYG 22 menyusul Park Dandan. Bola jatuh ke bawah. Di turunan tiba-tiba Park Dandan tersandung kaki sendiri. Sontak ia berpegangan pada lengan Presdir. Predir pun ikut tertarik ke bawah. Mereka jatuh berguling berdua. Mata LYG 22 menatap lekat wajah Park Dandan yang jatuh di bawahnya. Tak disangka LYG 22 mengecup bibir Park Dandan yang rebah di bawahnya. Kecupan pun bisa terjadi semudah itu.
(Yeay...emang instingnya maunya sama Guru Park 😍😍.) 
Sejurus kemudian, tamparan dari Park Dandan pun mengenai pipi LYG 22.

(Bersambung...)









No comments:

Post a Comment

Silakan tulis komennya di sini ya...

Free Translation
Related Posts with Thumbnails