Manajer Jo marah mendengar itu dan mengatakan alasan yang dibuat-buat.
Presdir mengingatkan sikap Manajer Jo seperti itu membuatnya semakin ingin membatalkan pernikahan.
Manajer Jo minta maaf ia meralat kata-katanya bahwa katanya ia hanya ingin dekat dan memperhatikan anak-anak.
Presdir tersenyum pahit menurutnya Manajer Jo sudah tak punya kualifikasi sebagai ibu anak-anaknya. Karena ia sudah tahu Manajer Jo mengurung putra-putranya di tempat gelap. Presdir sudah bulat. Dan ia akan memberi kompensasi atas pembatalan ini yang akan diurus oleh Pengacara.
Bibi Yeoju berkata pada Guru Park bahwa Presdir titip pesan agar Guru Park mengambil cuti sakit dan pulang ke rumah setelah terluka karena menyelamatkan anak-anak.
Park Dandan pun pulang ke rumah ayahnya. Ia diminta istirahat. Sedangkan keluarganya akan berangkat bekerja ke restoran.
Mendengar anaknya menangis tersedu-sedu karena pertunangannya dibatalkan, Gija pun marah. Ia mendatangi Wang Daeran ke kediaman Lee. Madam Wang sendiri tak tahu apa-apa. Ia malah takut mengira Presdir mengingat semuanya. Gi Ja semakin emosi ia mencari Presdir. Menurutnya Presdir menghancurkan masa depan anaknya, setelah semua orang tahu ia bertunangan dengan Presdir. Gija tak terima dan mempertanyakan alasannya. Presdir merasa ia sudah cukup bicara dengan Manajer Jo. Gija pun ditarik keluar dari rumah itu oleh supir dan Bibi Yeoju.
Park Su Cheol malah menemani Anna Kim berbelanja. Mereka akan masak bersama.
"Bagaimana kalau mita juga memanggil Uri Dandan makan bersama?" Anna Kim keceplosan memanggil Dandan seperti memanggil anak sendiri.
Dandan datang ke rumah Anna Kim makan di sana bersama ayahnya. Tetapi ia merasa belum mood dan tak bsnyak makan. Anna Kim dan ayahnya menanyakan apa Dandan sudah bisa memutuskan untuk berangkat. Karena mereka harus menyiapkan paspor dan visa.
Dandan berkata ia belum bisa memastikan akan ikut atau tidak. Tiba-tiba matanya berlinang. Ia permisi pulang.
Ayahnya dan Anna Kim bingung. Lalu, Anna Kim ingat mungkin ini berkaitan dengan kekasih Dandan.
"Dandan punya kekasih?" Park Su Cheol kaget.
Anna Kim berkata tahu sejak dia masih tinggal bersama di rumah Presdir. Anna Kim bercerita Dandan pernah menangis karena katanya putus dari pacarnya. Mereka menebak mungkin Dandan ragu ke Amerika karena persoalan dengan kekasihnya.
Le Se Ryeon bingung tak bisa bekerja lagi di tempat ayah Park Daebeom. Park Daebeom membujuk Lee Se Ryeon agar nanti mereka mencara cara lain untuk membujuk ayahnya. Se Ryeon merasa lelah.
Tiba-tiba Oh Seung Ho, pria yang mengejarnya, mengajaknya main golf, ia pun merasa refresh.
Anak-anak Presdir ber-3 mengunjungi Guru Park yang sakit ke rumahnya. Membawakan bunga dan cake. Mereka malah senang menghabiskan waktu di sana. Dan menikmati bimbimbap yang dibuat oleh Guru Park di wadah besar. Mereka makan menyendok bersama dari wadah besar.
Usaha Bong Jun Oh membujuk ibunya yang marah belum berhasil. Mirim pun bingung mrmbantunya. Masalah lain bagi mereka adalah mereka adalah sepupu ipar. Antara ipar berhubungan seperti tidak elok di mata masyarakat.
Anak-anak rupanya senang berada di rumah Guru Park. Malam-malam pun mereka main bersama nenek dan paman Cha Geon. Keluarga Park Su Cheol sepertinya dengan hati yang terbuka menerima anak-anak.
Saat anak-anak mau diantar pulang, Presdir ternyata sudah tiba di depan rumah datang menjemput. Tetapi anak-anak ingin pergi dulu membeli kue ikan bersama Guru Park. Presdir memperhatikan Guru Park dengan kaku dan merasa bersalah, karena terlihat Guru Park kurang bersemangat.
Dalam perjalanan pulang, Lee Jenny juga heran karena Guru Park seperti kehilangan semangat. Yang paham alasannya hanya Sejong, Sechan dan tentu saja Presdir. Lee Jenny curiga Sechan tahu sesuatu, tetapi tahu Sechan tak mau menjawab, Jenny juga bukan anak usil atau kepoan.
Presdir tampaknya merasa bersalah dan prihatin pada Guru Park. Ia menulis SMS menanyakan kabar lukanya dan menyarankan menemui dokter keluarga mereka. Guru Park menjawab Presdir tidak perlu khawatir. Presdir bermaksud membalas lagi, tetapi diurungkannya. Ia menghapusnya lagi.
Cha Yeonsil merasa perlu berterima kasih kepada Direktur Anna karena merekrut suaminya. Ia mengirim makanan pendamping nasi. Ia tak segan-segan masuk dan menaruh makanan ke kulkas. Ia bahkan ingin membantu merapikan rumah. Ia melihat album foto dan ada foto-foto bayi.
"Seperti foto Dandan," pikirnya.
Begitu tahu Cha Yeonsil membuka album fotonya, Anna Kim merebut albumnya.
Sampai di rumah ia masih penasaran dengan foto tadi, lalu melihat kembali album foto Dandan. Cha Yeonsil berkata pada suaminya ia melihat foto di rumah Direktur Anna yang mirip foto bayi Dandan. Park Sucheol menilai istrinya mengada-ada.
Park Dandan diajak bertemu oleh tantenya, Madam Jang. Ia baru tahu ponakan aslinya hanya Dandan. Ia merasa prihatin kepada adik dan keponakannya yang bekerja membanting tulang untuk keluarga baru Park Sucheol. Madam Jang bertanya tentang ibu kandung Dandan. Dandan menjawab katanya ibunya sudah meninggal.
Dandan mulai berkaca-kaca dan meminta bibinya menanyakan perihal ibu kandungnya pada ayahnya karena ia tak tahu sama sekali. Ayahnya tak mau memberitahunya.
Mendengar versi dari Dandan, Madam Jang emosi, ia mendatangi adiknya. Ia menegur adiknya yang dahulu selingkuh dengan istri sekarang dan tak memperhatikan Dandan. Akhirnya Cha Yeonsil yang datang mendengarnya angkat bicara. Ia berkata ibu kandung Dandanlah yang meninggalkankan Park Sucheol dan menelantarkan Dandan sejak bayi. Namun semua ini mereka rahasiakan dari Park Dandan. Karena Park Sucheol tak ingin Dandan menanggung derita sebagai anak yang ditelantarkan. Cha Yeonsil mengeluh selama ini ia menanggung kebencian dan kesalahpahaman dari Dandan padanya.
Park Sucheol akhirnya menyadari Dandan telah membawa kopernya pergi lagi dari rumah. Dandan merasa tiba-tiba merasa tak sanggup tinggal di rumah dengan ayah dan ibu tirinya.
Park Sucheol menyusul Park Dandan sampai ke depan gerbang rumah Presdir. Ayahnya mengajak putrinya pulang, toh Dandan masih cuti.
Park Dandan kembali mempertanyakan ibu kandungnya pada ayahnya. Ayahnya tetap saja bungkam.
Dandan berkata bahwa mungkin ayahnya membenci ibunya, tetapi ia ingin melihat seperti apa wajah ibunya sekali saja.
Perdebatan ayah dan putrinya rupanya di dengar oleh Presdir.
Saat Park Dandan marah sambil menarik koper, Presdir yang mengkhawatirkan Guru Park menyusulnya. Ia meminta Guru Park ikut dengannya.
Presdir minta maaf karena tidak sengaja mencuri dengar pembicaraan Guru Park dengan ayahnya. Ia lalu berkata tak tahu bahwa Guru Park punya latar belakang yang pelik.
Presdir menyuruh Park Dandan duduk di bangku taman. Ternyata ia kembali lagi membawa sepeda. Presdir sesumbar ia bisa membawa Guru Park berkeliling sampai 100 putaran sampai Guru Park merasa baikan.
Park Dandan berterima kasih atas kebaikan Presdir yang memperhatikan dirinya meski hanya menganggap dirinya tutor anak-anaknya.
Park Sucheol teringat luka hatinya saat ditinggalkan Kim Ji Yeong, ibu kandung Dandan. Ia lalu sadar bahwa istrinya lah selama ini yang berjasa menyelamatkan hidup Dandan dan dirinya. Ia pergi menemui Anna Kim dan berkata tak akan ikut ke Amerika. Ia akan fokus pada keluarganya.
Direktur Anna kecewa,
"Mengapa kau seperti ini? Lalu aku bagaimana? Apa sebenarnya salahku?"
Park Sucheol ingin Direktur Anna kuat karena jika Direktur Anna sakit lagi ia takkan datang.
Anna Kim berusaha mencegah Park Sucheol pergi. Tetapi Ia tetap pergi.
Anna Kim sakit hati. Ia tetap bersikukuh ingin membawa Park Sucheol dan Dandan ke Amerika bersamanya dengan cara apapun.
Pagi hari Anna Kim menemui Cha Yeonsil. Ia berkata Park Sucheol menolak ke Amerika. Cha Yeonsil tentu terkejut.
Anna Kim berkata ia masih ingin mengutamakan Park Sucheol daripada kandidat yang lain. Ia mengatakan akan menaikkan gaji Park Sucheol dua kali lipat. Tentu saja Cha Yeonsil sangat tertarik dengan uang. Ia berkata akan membujuk suaminya, dan meminta posisi suaminya jsngan digantikan orang lain dulu.
Cha Yeonsil dengan bangga bercerita kw keluarga bahwa suaminya ditawarkan lagi dua kali lipat gaji. Ia mengira suaminya jual mahal supaya gajinya dinaikkan. Ia kaget mendengar suaminya tak mau lagi ke Amerika.
Park Sucheol kembali menemui Direktur Anna ke apartemennya. Ia pusing apa sebenarnya mau Anna Kim. Ia juga merasa dirinya tak setinggi itu harganya.
Anna Kim mencoba membuat Park Sucheol di rumahnya lebih lama. Ia menyiapkan teh. Anna Kim mengikat rambutnya. Park Sucheol melihat tahi lalat yang mirip Kim Ji Yeong di tengkuknya. Ia lalu sadar banyak pengalaman Anna Kim yang mirip Ji Yeong. Dia bingung juga curiga. Siapa Direktur Anna Kim sebenarnya.
(Bersambung...)
No comments:
Post a Comment
Silakan tulis komennya di sini ya...