March 27, 2022

Sinopsis Young Lady and Gentleman Episode 50

Presdir tiba-tiba tersadar bahwa sikap kerasnya yang tak ingin melihat Guru Park menderita lagi, justru malah menyakiti hatinya. Dialah justru yang paling menyakiti Guru Park, sampai Guru tak kuat lagi padanya. 

Presdir lari mengejar Park Dandan. Memeluk Park Dandan dari belakang.
"Sebentar Guru Park, aku minta maaf, aku minta maaf."
Presdir mengaku telah bersalah dan minta diberi kesempatan lagi. Tetapi Park Dandan sudah telanjur sakit hatinya dan dikecewakan.

Lee Se Ryeon bercerita pada Lee Jenny bahwa Oppanya sudah tidak berkencan lagi dengan sahabatnya Jimin.
"Mereka sudah bubar sebelum berpacaran?" tanya Jenny.
"Katanya Ayahmu belum bisa melupakan cinta lamanya."
"Guru Park?"
"Sebenarnya alasan dia menolak itu karena kalian."
Lee Jenny merasa tidak ada yang salah dengannya dan adik-adiknya saat berkenalan dengan Tante Jimin kemarin. Lee Se Ryeon menjelaskan bahwa temannya tidak percaya diri menjadi ibu mereka. Lee Se Ryeon terus terang bahwa  kelemahan Oppanya untuk mendapatkan istri lagi yaitu 3 anaknya. Sulit mencari calon yang benar-benar tulus juga karena kekayaan dan FT Group-nya. Apalagi yang tulus mencintainya dan menerima ketiga anaknya. 
Jenny terdiam ia sepertinya ingat Guru Park yang ayahnya dan anak-anak ada dalam pikirannya. Guru Park lah yang mencintai ayahnya juga menyayangi mereka.

Koh Jeong Wu kembali menasehati Lee Yeong Guk agar mengejar kembali Guru Park jika ia menyesal agar tak lari.
"Bagaimana caranya??"
Lee Yeong Guk sudah pusing sampai lupa meminta saran harus dengan sopan.
Akhirnya Koh Jeong Wu mau menceritakan triknya saat dahulu hubungan dengan istrinya meregang.

Presdir kembali mengundang Guru Park bertemu. Ia juga telah menyiapkan bagasi mobil yang iya penuhi dengan balon dan bunga mawar putih. Ia juga menyiapksn poster bertulis "Park Dandan, terimalah cintaku."  Ia membayangkan Guru Park pasti akan tersentuh hatinya. 
Park Dandan datang. Presdir meminta sedikit waktu dari Guru Park karena ia telah menyiapkan sesuatu karena merasa menyesal dari lubuk hatinya.
Ia pun membuka bagasinya. Park Dandan terlihat apatis. Presdir lalu membuka posternya. Tapi Park Dandan tersenyum sinis, karena posternya terbalik 😅😅.
"Apa ini? Aku sudah lama tak melihat hal semacam ini mesti dalam drama. Ini hal yang norak dan old! Oh apa ini yang dinamakan terpaut beda generasi? Akhirnya terasa juga umur kita itu terpaut jauh," sindir Dandan.
"Bukan hal ini saja kupersiapkan, aku menyiapkan yang lain."
"Apa itu kalung atau anting? Presdir mau menggunakan trik paling kuno kepadaku?? Aku tak ada niat sedikit pun untuk memaafkan!"
Ia pun beranjak pergi. Presdir buru-buru menahannya.
"Apa yang harus kulakukan karena telah menyakiti hati Guru Park?"
"Mengapa tanya aku?"
"Apa aku perlu refleksi kesalahanku dengan lari 50 kali keliling lapangan? Setelah itu maukah kau memaafkanku?"
Presdir langsung lari, Park Dandan pergi tak mau tahu.

Di jalan Park Dandan mengkhawatirkan Presdir. Apa benar Presdir sungguh lari 50 keliling? Bagaimana kalau pingsan?
Park Dandan pun kembali ke lapangan dan mengintip. Presdir masih berlari meski jas luarnya sudah dibuka. Ia khawatir namun masih kesal. Ia pun pergi.

Saat mau tidur ia teringat peristiwa norak tadi, bahkan poster pun terbalik. Ia tak tahan ingin tertawa. Begitu melihat Presdir berlari terus hatinya sebenarnya mulai tergerak dan mengkhawatirkannya, tetapi ia masih terlalu sebal pada Presdir.

Presdir,  peran utama kita, tentu tak mudah pingsan begitu saja. Tetapi ia pulang dengan keadaan otot kakinya kaku tertarik (Presdir larinya masih pake sepatu kantor sih 😁)

Madam Wang sejak diusir Lee Yeong Guk,  kartu kredit nya juga diblokir. Ia tak punya tempat. Dan menyelinap kembali ke Rumah Yeong Guk dan beberapa hari telah diam-diam tinggal di kamarnya. Jika malam ia menyelinap mencari makanan di kulkas. Sampai lama-lama Bibi pun merasa kehilangan sesuatu.

Jenny menemui Guru Park. Ia bertanya apa alasan Guru Park putus dengan ayahnya itu karena dirinya? Jika iya, ia mempersilakan lagi Guru Park menyambung hubungan kembali dengan ayahnya. Jenny merasa bersalah ia minta maaf.
"Bukan karena kamu, kok, Jenny. Tetapi terima kasih karena telah mengatakannya."
Mereka berpelukan.

Presdir mencari Guru Park. Ia mengajak Guru Park pergi ke suatu tempat.  Ia menarik tangannya.
Dandan protes," Bukankah kita sudah putus?"
Presdir malah semakin menggengam erat tangan Guru Park. Ternyata Presdir membawa Dandan ke gereja (meski katanya gak menganut agama tertentu).  Ia bersaksi di depan patung bunda Maria bahwa ia mencintai Guru Park. Namun karena sempat ingin menjaga Guru Park, ia malah melukainya dan memutuskannya. Membuatnya menangis.
Di depan patung Bunda Maria ia berjanji tak akan mengulanginya., dan tidak akan melepaskannya lagi.
Ia lalu bertanya pada Guru Park apa Guru Park kini mempercayainya?
"Aku selalu mempercayai Presdir."
Presdir tersenyum lega. (Yeay mereka balikan ❤❤🤩👍).

Malam itu Bibi Yeoju berjaga-jaga di depan kulkas sambil tertidur. Ia benar dikagetkan sosok yang diam-diam datang ke dapur.
"Hantu!!"
Presdir pun keluar dan menyalakan lampu. Dan kaget melihat Madam Wang yang sudah diusir ada di rumahnya.
Malam-malam Se Ryeon pun mendapat telepon, ia pulang ke Kediaman Lee. 

Di depan Se Ryeon dan Lee Yeong Guk,  Madam Wang berkata ia tak punya tempat tujuan lagi, tak punya uang, jadi menyelinap masuk.
"Kalau begitu mengapa Ibu mencuri!" kata Se Ryeon.
"Aku bersalah. Tetapi aku melakukannya karena sakit hati pada ayahmu!"
Ibunya akhirnya bercerita bagaimana perlakuan ayahnya yang hanya janji-janji palsu. Setelah Ibu Yeng Guk meninggal, berlian itu dijanjikan untuknya, tetapi lalu ingin diberikan kepada istri Lee Yeong Guk. Janji memasukkan pada kartu keluarga juga tidak dipenuhi. 
"Aku selalu dipanggil si cantik, si cantik, tetapi aku hanya diperlakukan bagai wanita pemuasnya."
"Mengapa ibu tak katakan pada Oppa, ibu membenci ayah?"
"Aku takut,  aku takut. Maafkan aku, aku tak punya tujuan kemana lagi."
Madam Wang pun menangis. Se Ryeon memeluk ibunya.

Se Ryeon lalu bicara berdua dengan kakaknya. Se Ryeon lalu berkata ia tahu ibunya salah, tetapi ayah mereka memang pria brengsek terhadap wanita.
"Bukankah Oppa pernah berjanji akan membiarkan ibuku tinggal?"

Se Ryeon lalu bicara pada ibunya. Bahwa Oppa memberikan 2 opsi. Oppa akan mencarikan rumah untuk ibunya tinggal terpisah, uang saku tetap diberi. Atau tetap tinggal di Kediaman Lee, tetapi uang bulanan ibunya dipotong 50%. Wang Daeran memilih tetap tinggal di Kediaman Lee. Minimal ia merasa punya status sebagai nyonya FT Group.

Cha Yeonsil curiga suaminya sering pergi meninggalkan restoran. Apa mungkin Anna Kim belum pergi ke Amerika? Cha Yeonsil iseng ke apartemen Anna Kim. ia bertanya pada sekuriti lokal dan ternyata Anna Kim masih tinggal di sana.
Ia lalu tak sengaja melihat suaminya berjalan bersama Anna Kim ke supermarket.  Mereka berbelanja berdua dengan akrab bagai pasangan. Cha Yeonsil cemburu.

Sampai rumah ia menangis. Ia berkata pada ibunya suaminya selingkuh asik berbelanja dengan Anna Kim diam-diam. Dandan kaget saat mendengar curhat ibunya. 
Cha Yeonsil yang terbakar cemburu mendatangi Anna Kim. 
"Mana suamiku?"
"Baru saja pergi."
Mengetahui suaminya benar dari sana Cha Yeonsil emosi, termasuk menjatuhkan barang-barang. Setelah itu terduduk di lantai menangis.
Anna Kim berusaha menjelaskan ia tidak ada apa-apa dengan Park Su Cheol,  tetapi Yeonsil tetap menangis. Tak lama kemudian Dandan datang ke sana. Dandan emosi melihat ibu yang membesarkannya menangis di lantai. Ia marah kepada Anna Kim meski Anna Kim sudah berusaha menjelaskan. Park Dandan menyuruh Anna Kim enyah dari hadapan mereka dan dunia ini. 
"Ayo bangun, Bu. Jangan menghabiskan air mata untuk wanita seperti dia."

Dandan menghibur ibunya. Ia ingin ibunya memberi kesempatan pada ayah, Dandan percaya ayahnya bukan pria seperti itu. Cha Yeonsil senang karena Dandan menjadi putrinya yang di pihaknya.

Madam Jang Mi Suk pusing dengan Bong Jun Oh. Putranya bukan sadar justru marah padanya, ia merasa tsk bersalah dan menyuruh ibunya yang minta maaf karena menuduh ia dan Mirim yang tidak-tidak. Ia pergi menemui ibu mertua Park Sucheol. Tetapi di rumah itu tampak lebih kacau karena Cha Yeonsil menangis.

Cha Geon tahu Jo Sarah pindah rumah. Ia menemukan tempat tinggal Jo Sarah. Ia diam-diam beberapa kali meninggalkan makanan sehat untuk Jo Sarah. Akhirnya Jo Sarah memergoki ajussi yang sedang menaruh bingkisan di depan rumahnya. Ia tak mau Ajussi berbuat begitu dan ingin Ajussi tak usah mempedulikannya.

Park Sucheol ditanyai di depan kakaknya dan ibu mertuanya. Park Sucheol menyangkal ia selingkuh. Ia hanya membantu Anna Kim agar ia mau dioperasi, karena ia menderita kanker pankreas usianya tinggal 6 bulan jika tidak dioperasi. 
Dandan yang ikut mendengar syok. Ia ke kamarnya menangis. Ia teringat tadi mengatakan kata kasar pada Direktur Anna.

Sedangkan Cha Yeonsil masih cemburu. Menurutnya Anna Kim banyak uang mengapa ia tak mencari orang untuk mengurusnya. Mengapa Park Sucheol yang harus mempedulikannya. Menurut Park Sucheol dia bukan orang asing, dia ibu kandung Park Dandan.

Park Sucheol mengecek ke apartemen Anna Kim, Anna Kim hilang. Dandan takut ia pergi karena perkataan Dandan yang menyuruhnya enyah. Park Sucheol minta Dandan berhenti membenci ibu kandungnya, ia tak mau Dandan suatu saat menyesal. Namun Dandan tidak bisa tidak membenci ibunya.

Presdir menelepon Park Dandan. Ia ingin merayu dengan minta Guru Park memimpikannya. Tetapi ternyata Guru Park sedang menangis. Presdir pun malam-malam menemui Guru Park. Park Dandan langsung menangis di pelukan Presdir. Ia memberi tahu Direktur Anna sakit kanker dan kondisinya.
Ia tak tahu harus bagaimana, ia membenci Direktur Anna tetapi juga kasian padanya. Presdir menenangkan Park Dandan bahwa ia berhak benci tetapi juga bisa kasian.

Malam-malam Cha Yeonsil melihat suaminya malah tidak tidur tetapi bangun karena cemas. Ia tahu suaminya memikirkan Anna Kim. Malam-malam ia marah-marah karena cemburu. Ia histeris menyuruh Park Sucheol pergi bersama Anna Kim dan menceraikannya saja. Park Dandan merasa tersiksa mendengar ayah dan ibunya bertengkar karena ibu kandungnya.

Pagi hari Park Sucheol mendapat informasi bahwa Anna Kim menginap di luar kota dan dalam keadaan sakit. Ia langsung menyusul ke sana. Ia mengajak Kim Ji Yeong pulang,  untuk mau dioperasi. Ia memberi tahu bahwa Park Dandan menangisi Ji Yeong. Ji Yeong harus mau dioperasi demi Park Dandan. Anna Kim terharu putrinya memikirkannya. Ia menurut.

Di rumahnya, Park Sucheol memohon pada istrinya agar diizinkan mendampingi Anna Kim sampai ia menjalani operasi. 
Cha Yeonsil sakit hatinya.
"Apa maksudnya kau akan mengabaikanku? Dan mengakhiri hubungan denganku?

(Bersambung...)

< Episode 49           List Sinopsis          Episode 51 >









No comments:

Post a Comment

Silakan tulis komennya di sini ya...

Free Translation
Related Posts with Thumbnails