March 2, 2022

Sinopsis Young Lady and Gentleman Episode 23, Lee Yeong Guk Muda Menyukai Guru Park


Lee Yeoung Guk 22 tahun merasa konyol bertemu Guru Park yang ternyata bersama rombongan teman-teman alumninya, apalagi dia membawa pentungan anak-anak. (Pentungan godam dari plastik yang bisa bunyi, kalau dipukul😂). Ia kabur. Guru Park.
Guru Park mengejarnya. Presdir berkilah bahwa ia kemari mencari Pengacara Koh, dan di jalan ia membeli mainan untuk Sejong.

LYG 22 tahu ia mulai menyukai Park Dandan dengan melakukan tindakan aneh seperti itu.  Ia bingung karena ia sudah mau bertunangan. Ia merasa menjadi pria brengsek seperti ayahnya.
Ia lalu menjenguk Manajer Jo Sarah yang sakit.

Madam Wang tidak rela dipermalukan. Ia ingin pergi dari rumah itu. Tetapi dia memerlukan emas batangannya. Ia nekad masuk ke ruang kerja Presdir mencoba membuka brankas di sana. Ia mengira emasnya ada di sana. 

Saat berusaha membuka brankas, LYG memergokinya. Ia marah. Tetapi Madam Wang berjanji akan pergi dari rumah setelah melihat isi brankas LYG.
"Tepati kata-katamu, ya, Ahjumma!"
LYG 22 membuka brankasnya. Tentu saja emas batangan itu tak di sana. Lee Yeong Guk 22 mengusirnya pergi.

Park Su Cheol yang menemui Park Daebeom. Ia mengembalikan segepok cek uang dari Lee Se Ryeon. Ia ingin Park Daebeom juga sadar. Bahwa uang dan kemewahan yang ia nikmati itu bukan uangnya sendiri,  yang dihasilkan sendiri. Kehidupannya palsu. Ia mengajak Park Daebeom bersama dengannya menjalankan usaha resto ayam siap saji bersama-sama. Park Daebeom menolak.
"Ayah juga bukan ayah kandungku." 🥵😭

Saat ayahnya pergi. Park Daebeom menyesal mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan. Ia lalu mengembalikan cek itu pada Se Ryeon. Se Ryeon merasa mungkin Park Daebeom masih risi menerima sejumlah besar uang karena mereka belum menikah.

LYG merasa kesepian kalau Park Dandan tak ada di rumah. Ia merasa selalu ingin bertemu Guru Park. Ia menanti Guru Park yang memang hari itu libur. Begitu Guru Park datang, ia tahu ia terpesona oleh wajahnya. Lalu buru-buru masuk ke kamar.
"Aku tidak bisa tinggal seatap dengan Nuna Guru Park lagi," katanya.

Ia pergi ke lantai dua ingin meminta Guru Park keluar. 
Begitu mengetuk pintu, ia melihat guru park yang baru keramas, kepalanya di balut handuk. Ia kembli terpana karens terpesona. Tak bisa berkata apa-apa. 🥰🥰😁😁.

Presdir terpaksa turun lagi ke bawah. Ia akan mencoba menguatkan dirinya, fokus pada Jo Sarah sampai 5 bulan lagi kontrak Guru Park selesai.

Manajer Jo kembali lagi bekerja setelah sempat keracunan makanan karena ramuan ibunya. Tugasnya dari Madam Wang adalah mengganti  supir pengganti dari keluarga parasit. Ia kaget mengetahui bahwa supir itu ajussi Boneka Beruangnya. Cha Geon juga tak mengira Gadis Malam Pantai Sokcho juga bekerja di sana. 
"Mana boleh Ajussi ada di sini?"
Menurut Cha Geon mereka tetap bisa bersikap tak saling kenal. Tetapi Manajer Jo tetap ingin mengganti Cha Geon, ia meminta supir pengganti ke perusahaan.

Presdir rupanya tak mau Manajer Jo mengganti supir yang ia percaya begitu saja. Ia menegur dan memperingatkan Manajer Jo meski Nuna Manajer Jo itu calon tunangannya.

Cha Geon bingung ia harus bagaimana. Ia bertanya pada Bibi Yeoju. Bibi Yeoju menyuruhnya tinggal dengan tenang selama Presdir menyuruhnya. Dari Bibi Yeoju ia pun tahu nama Gadis Malam Pantai Sokcho,  dan baru tahu calon suami Manajer Jo itu ternyata Presdir.

Manajer Jo mengajak Ajussi Boneka Beruang bertemu di luar. Ia tak mau orang tahu mereka pernah saling kenal. Ia tampak cemas. 

Cha Geon berkata Manajer Jo tenang saja, karena ia tak akan mengatakan apa-apa, pada siapa-siapa. Mereka tak saling kenal sebelumnya.
(Aku jadi curiga apa sungguh terjadi one night stand aka cinta satu malam waktu itu? Sehingga Jo Sarah gugup seperti takut ketahuan?)

LYG 22 pasrah diajak Jo Sarah berkencan katanya untuk mengingat masa lalunya. Jo Sarah menceritakan apa yang mereka biasa lakuka. LYG 22 merasa itu janggal dan tidak menarik. Saat melihat orang bermain lempar tangkap bola,  ia mengingat saat mengisengi Guru Park, lalu menciumnya. Ia baru tersenyum. 

Toko Resto Ayam Siap Saji pun akhirnya dibuka. Baik Park Dandan dan Mirim pun turut membantu di resto, termasuk mengirimkan sampel di sekeliling tempat itu. Pembukaan lumayan meriah. Balon-balon dan beberapa karangan bunga ada di depan. Park Dandan mengirim hadiah paket ayam untuk Direktur Anna. Anna Kim pun membalas memborong 50 paket untuk panti asuhan yang ia sponsori. Ia berharap usaha Park Su Cheol sukses.

Tetangga pebisnis di depan mereka juga datang dan memberi selamat di malam hari, bersama putranya. Ternyata putranya itu Hyun Bin, kakak kelas Park Dandan. Mereka tak sengaja bertemu lagi di restoran.

LYG 22 kembali menunggu Guru Park yang sudah malam belum juga pulang. Ia tak sabar pergi ke luar rumah. Ia melihat Park Dandan pulang bersama diantar dengan mobil oleh pria si Hyun Bin itu. Bahkan ada adegan di mana ia melihat Hyun Bin meniup mata Guru Park yang kemasukan sesuatu. LYG 22 panas. Ia menyemprot kedua orang itu dengan selang air. 😅😅. 

LYG 22 berkilah ia menyiram tanaman, tetapi tentu saja Park Dandan mengira Presdir 22 sengaja padanya.
"Mengapa? Kau marah karena pacarmu kena siram?"
"Ia bukan pacarku!"
LYG 22 tersenyum lega. 

Madam Wang terusir dari rumah. Sementara ia tinggal di rumah Gija. Tetapi rupanya ia sedih karena tahu Gija tak betah ada dia tinggal di sana. ( Gija sendiri capek karena harus masak dan melayani Madam Wang terus 😅). Madam Wang menelepon Lee Se Ryeon. Ia curhat diusir Lee Yeong. Menurut Lee Se Ryeon itu tak mungkin.
"Oppa sudah berjanji padaku. Apa ibu membuat gara-gara?"
Madam Wang akhirnya berkata kakak Se Ryeon kecelakaan, lupa ingatan dan menjadi orang brengsek. 😅

Park Dandan menemui Direktur Anna,  membawakan bunga tanda terima kasih karena ia sudah memborong 50 paket ayam kemarin.
Anna Kim mengajaknya melihat pekerjaannya supaya Guru Park terbiasa dengan lingkup profesinya. Hari itu mereka akan mengadakan pemotretan untuk produk-produk baru mereka. Kebetulan model yang direncanakan tidak bisa datang. Sang fotografer melihat wajah Park Dandan dan tertarik mencoba memakai Park Dandan sebagai model.

Anna Kim meminta Park Dandan untuk relaks dan ikuti arahan saja karena yang bekerja membantunya semua profesional. Park Dandan jika didandani memang terlihat pangling dan cantik.  Awalnya ia masih kaku, lama-kelamaan ia semakin relaks dan menikmati.

Presdir sedang berangkat ke kantor. Karena bagaimanapun ia harus pergi ke kantor sesekali agar tak ada rumor buruk di perusahaan. Ia lalu melihat ruangan yang begitu sibuk. Pengacara Koh bicara hari ini ada pemotretan dan mengajak Lee Yeong Guk masuk melihatnya.

Begitu masuk, ia melihat sosok Park Dandan di atas panggung sedang di foto. Tampak begitu cantik dan mempesona di matanya.
"Kok bisa ternyata Nuna Guru Park secantik ini. Aku tak bisa dan tak akan menahan diri lagi. Aku ingin menyukainya," tekadnya dalam hati.

(Bersambung...)








No comments:

Post a Comment

Silakan tulis komennya di sini ya...

Free Translation
Related Posts with Thumbnails