March 21, 2022

Sinopsis Young Lady and Gentleman Episode 39, Park Dandan Mengalah Demi Ayah?

Park Dandan syok ayahnya kecelakaan. Ia menangis lalu ayahnya dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.

Keluarga Park Sucheol menyusul ke RS. Cha Yeonsil panik dan sempat menyalahkan Park Dandan karena membuat gara-gara. Untungnya Park Sucheol cepat sadar. Begitu sadar ia kembali memperhatikan lagi masalah Dandan.

Park Sucheol dan Park Dandan sama-sama keras. Ayahnya minta Park Dandan meninggalkan rumah Presdir. Park Dandan sebaliknya frustasi dan kesal kepada ayahnya yang tak mau memahaminya.

Park Dandan frustasi sedih, curhat pada Presdir bahwa ayahnya kecelakaan. Presdir langsung minta nama RS tempat orang tua Guru Park dirawat. 

Presdir sampai di RS langsung menjenguk Park Sucheol. Namun sambutan Park Sucheol ketus kepadanya. Park Dandan frustasi pada ayahnya. Cha Yeonsil menyarankan Presdir sebaiknya pergi karena suasana hati dan fisik suaminya tidak baik. Park Dandan ingin pulang bersama Presdir. Tetapi Presdir memintanya tetap saja di sisi ayahnya, untuk merawat beliau.

Park Dandan lalu ingin mengantar Presdir sampai ke tempat Parkir. Mereka memanfaatkan momen itu meski begitu singkat. Park Dandan meminta Presdir untuk tidak goyah dan semangat.

Madam Wang datang ke tempat Madam Jang. Madam Wang mengira Madam Jang adalah tetua gerombolan parasit yang sengaja mengirim Park Dandan untuk mengejar harta Lee Yeong Guk. Madsm Jang tak terima, ia berkata mana mau keluarga mereka menikahkan gadis pada duda 3 anak. Mereka yang semula rekan bertengkar hebat jambak-jambakan. Dan terpaksa dilerai oleh Gija dan Jo Sarah yang datang dari rumah sebelah.

Manajer Kim terpaksa menerima masuk Jo Sarah ke rumah di siang hari, karena florist langganan mereka mewakilkan penataan bunga ke Jo Sarah. Ia senang karena bisa di rumah itu saat Sejong pulang. 

Park Sucheol akhirnya bisa meninggalkan rumah sakit. Tetapi ia tetap menyuruh putrinya keluar dari kediaman Lee. Park Dandan merasa kesak dan tak sanggup meyakinkan ayahnya. Dia lalu berkata dia sudah dewas dan akan bertindak sesuai keinginan hatinya. Dandan langsung pergi dari rumah.

Park Dandan menghubungi Presdir. Mereka bertemu di luar kantor FT Group.
Presdir menanyakan restu dari ayah Park Dandan. Tetapi Park Dandan akan terus bersama Presdir meski belum direstui. Park Dandan ingin Presdir tetap kuat tidak goyah.
Mereka pun berpelukan. Sambil berpegangan tangan mereka pun berniat pergi makan bersama.

Kebersamaan mereka di seputar kantor, terlihat oleh Anna Kim. Ia tentu tak terima. 
Setelahnya, Anna Kim mendatangi ruangan Presdir protes dan merasa tindakan Yeong Guk tidak benar. Pengacara Koh juga ikut heran akan sikap menentang Anna Kim. Bak dia ibu dari Guru Park.

Anak-anak terutama Sechan Sejong tentu senang guru mereka kembali ke rumah. Sore itu di tengah bekas guguran salju, Presdir melihat anak-anaknya dan guru Park berjalan di sekitar daerah rumah mereka. Ia pun ikut turun dan bergabung bersama mereka. Anak-anak ingin jalsn dan jajan merayakan kepulangan guru mereka. Setelah itu, mereka ber 5 mampir ke studio foto dan berfoto ber-5 sambil memakai asesoris atau prop. unik.

Anna Kim tiba-tiba mengajukan diri ke Park Sucheol untuk membawa Park Dandan ke Amerika. Park Sucheol tentu marah. Anna Kim merasa ia punya alasan kuat, karena Park Sucheol belum juga menyelesaikan masalah Dandan dan Presdir Lee Yeong Guk. Ia balik menyalahkan Sucheol uang membiarkan gadisnya harus kerja tinggal di rumah orang sampai-sampai mencintai orang yang lebih tua. Park Sucheol kembali panas, ia melarang Anna Kim mendekati Dandan.

Park Sucheol menemui Lee Yeong Guk di depan gerbang kediaman Lee. Tiba-tiba ia berlutut, memohon pada Presdir untuk melepaskan Dandan. Ia berkata Presdir juga punya anak perempuan, seharusnya mengerti. Presdir lalu menyuruh Ayah Park Dandan berdiri.
Ia berkata sambil menahan tangis bahwa ia memahami apa yang disampaikan Ayah Park Dandan. Ternyata Park Dandan juga ada di sana. Ia melihat ayahnya berlutut dan hatinya juga sakit.

Keesokan harinya ia mengajak Presdir bertemu. Ia berkata, seperti Presdir yang mencintai ibunya,  dia juga mencintai ayahnya. 
"Aku tak menyangka ayah sampai (berlutut) begitu, pasti aku telah menyakiti hatinya."
Park Dandan goyah. Dan ia meminta maaf karena selama ini ia yang menyuruh Presdir agar tak goyah.
Park Dandan sulit mengatakan sesuatu lagi. Presdir menyuruhnya tak usah memaksakan bicara, karena ia sudah paham.

Park Dandan lalu pulang ke rumah, ia berkata pada ayahnya bahwa ia sudah putus dengan Presdir. Ayahnya menyuruhnya segera mengepak barang-barang dari rumah Presdir dan pulang ke rumah. Park Dandan berkata bahwa ia akan menunggu tutor pengganti dahulu.

Malam hari ia makan lalu ingin banyak minum soju karena putus dari Park Dandan. Koh Jeong Wu yang bersamanya minta maaf karena telah menyarankan untuk bersama Guru Park yang terpaut usianya jauh. Ia berkata mungkin ia tidak  mempertimbangkan situasinya.

Park Dandan melihat Presdir pulang seperti sudah banyak minum.
"Mengapa Presdir seperti ini? Melihat Presdir seperti ini aku jadi merasa berat dan tak tega. Aku juga menahan diri. Mengapa Presdir tidak menghadapi ini seolah ringan saja?"
"Aku baik-baik saja. Aku justru khawatir Guru Park yang akan merasa sengsara."
Park Dandan sangat terharu. Ia lari ke pelukan Presdir.

Park Dandan menemui ayahnya di rumah dan berkata ia sudah mencoba putus tetapi tidak sanggup. Ia mencintai Presdir dan meminta ayahnya mengizinkannya bersama Presdir.
"Dandan, mengapa kau seperti ini?"
Menurut Park Sucheol Dandan harusnya bertahan, lama-lama nanti akan bisa melupakan Presdir.
Sebelum ribut lagi dengan ayahnya, Dandan meninggalkan rumah. 

Cha Yeonsil berusaha menengahi. Ia merasa Park Dandan sangat mencintai Presdir Lee. Dan Presdir Lee juga bukan pasangan yang buruk terlepas usianya berbeda 14 tahun. Cha Yeonsil berkata, "Dari pada Park Dandan menikah dengan yang seumur tetapi hidup susah, bukankah dengan Presdir itu tidak masalah?"
Park Sucheol marah mendengar komentar istrinya.
"Ia duda dengan 3 anak!"
Park Sucheol merasa karena Park Dandan bukan anak kandung Cha Yeonsil,  istrinya tega sehingga berpikiran begitu.

Park Sucheol akhirnya kembali menemui Anna Kim. Ia setuju Direktur Anna membawa Park Dandan ke Amerika. Ia merasa ia kurang bisa mengurus Dandan, dan menyerahkan Dandan pada Anna Kim. Dengan syarat Anna Kim tak memberitahukan pada Dandan bahwa ia ibu kandungnya. Anna Kim menyanggupi ia sangat senang diizinkan membawa Dandan. Ia akan berusaha menjadikan putrinya desainer yang dihormati.

Park Sucheol menemui Park Dandan, ia berkata Park Dandan sulit move on dari Presdir karena selalu ada di dekat Presdir. Ia meminta Park Dandan pergi ke Amerika bersama Direktur Anna. Belajar dan berkarir sehingga pikirannya tidak melulu kepada Presdir.
"Tinggallah di Amerika selama 3 tahun. Jika setelah 3 tahun, kamu masih ingin bersama Presdir, baru Ayah akan mempertimbangkannya."
Park Dandan merasa tawaran itu kesepakatan dengan ayahnya yang tidak buruk. Ia ingin ayahnya menepati bahwa jika setelah 3 tahun,  ia masih ingin bersama Presdir,  ayahnya harus mempertimbangkannya.

Anna Kim menemui Lee Yeong Guk bahwa atas permintaan Park Sucheol,  ayah Park Dandan, ia akan membawa Guru Park ke Amerika. Ia merasa hubungan Lee Yeong Guk dengan Guru Park yang masih gadis muda itu bukan hal baik. Mereka nanti akan diserang kritik.
Begitu Lee Yeong Guk berkata ia putus dengan Guru Park. Anna Kim sangat lega ia bersyukur Yeong Guk mengambil tindakan tepat.
Lee Yeong Guk jengkel.
"Aku putus dengan Guru Park mengapa Nuna bersyukur? Apa Nuna tak tahu bagaimana sengsaranya orang patah hati itu? Aku selama ini hanya mencoba memahami dari kaca mata Ayah Guru Park."
Lee Yeong Guk begitu kecewa pada Nuna Kim Ji Yeong (Anna Kim) yang tak ada di pihaknya dan terus menentang hubungan mereka hingga akhir.
"Ini untuk kebaikanmu juga," Anna Kim mencari-cari alasan.
"Jangan bicara hal untuk kebaikanku lagi!"

Park Dandan menemui Presdir di luar kantornya. Ia berkata akan pergi ke Amerika.
"Aku sudah tahu, Direktur Anna memberitahuku."
Park Dandan berkata ayahnya akan mempertimbangkan hubungan mereka setelah 3 tahun di Amerika. Ia meminta Presdir menunggunya.
"Kali ini aku akan gantian menunggu Guru Park. Jangan cemaskan aku. Belajarlah dan bersenang-senang di sana, berteman, dan juga berkencan."
Mendengar disuruh pacaran, Park Dandan protes.
"Presdir,  aku ini akan kembali."

Presdir kembali ke ruangannya. Seorang detektif yang pernah ia minta mencari tahu keberadaan ibu kandung Park Dandan meneleponnya.
"Ibu kandung Park Dandan itu bernama Kim Ji Yeong."

(Bersambung...)





No comments:

Post a Comment

Silakan tulis komennya di sini ya...

Free Translation
Related Posts with Thumbnails