March 23, 2022

Sinopsis Young Lady and Gentleman Episode 43, Lee Se Ryeon dan Park Daebeom Bersatu Kembali

Park Dandan mencemaskan Presdir setelah Jo Sarah membuat heboh. Ia memberinya minum. Saat Presdir minum, tiba-tiba muncul  ingatan Presdir 22 tahun sekilas muncul. Di rumah peristirahatan ia akan mencium Jo Sarah. Sontak Presdir tersentak gelasnya jatuh. Presdir panik. Ia cemas telah bermesraan dengan Jo Sarah.

Presdir berkata pada Dandan ia butuh udara segar. Malangnya Presdir ia termakan omongan Jo Sarah. (Ampun ini drama, bikin gemes, padahal penonton tau itu ahjumma didorong lagi sm LYG 22).
Presdir galau dengan ingatannya. Mengapa muncul ingatan ia seperti intim dengan Jo Sarah. Ia bingung yang ia tahu ia mencintai Park Dandan. 

Lee Se Ryeon tak sengaja bertemu Park Daebeom yang sedang mengantar makanan. Mereka pun berbasa-basi. Park Daebeom berterima kasih karena Lee Se Ryeon sempat meneleponnya tentang ayahnya waktu itu.
"Jika kau ingin berterima kasih, traktir aku makan," kata Lee Se Ryeon.
Mereka pun makan bersama. Mereka sempat membicarakan Lee Yeong Guk dan Park Dandan. Menurut Se Ryeon oppa dan Guru Park saling mencintai. Kata Daebeom tetapi ayahnya menentang hubungan mereka. Cinta buat kedua keluarga itu rupanya sulit.
Lee Se Ryeon lalu berkata bahwa bersama Daebeom walau sebentar saja, ia merasa bahagia.

Selesai makan Lee Se Ryeon dan Park Daebeom sama-sama berat berpisah. Lee Se Ryeon kembali menengok setelah jalan menjauh. Ia berkata ingin melihat Daebeom yang pergi. Daebeom berkata ia ingin melihat Se Ryeon pergi lebih dahulu. Se Ryeon mulai berkaca-kaca. Daebeom akhirnya lari memeluk Se Ryeon.
"Maafkan aku," kata Se Ryeon 
"Mengapa kau harus minta maaf."
Mereka berpelukan dan enggan berpisah lagi.

Presdir rupanya penasaran, ia menemui Jo Sarah.
"Sebenarnya apa yang kauinginkan. Apa uangnya kurang?"
Jo Sarah tak menginginkan uang. Ia hanya menginnginkan Presdir dengan bersembunyi dibalik obsesi dan delusinya bahwa Presdir 22 tahun menyukainya.
"Tidak. Aku juga menyukai Guru Park."
Jo Sarah menangis emosi. Ia menangis seolah-olah Presdir melupakan cintanya walau sebenarnya ia tak terima karena yang dicinta Presdir adalah Guru Park.

Presdir galau ia minum dengan Pengacara Koh dan bercerita mengenai Jo Sarah yang bagai terus tak melepaskannya. Pengacara Koh akan membantu Lee Yeong Guk berbicara dengan Jo Sarah.

Pulang ke rumah Presdir bahagia karena Guru Park menunggu kedatangannya. Sampai-sampai tangan Guru Park dingin karena terlalu lama di luar. Park Dandan pun mengajak Presdir keluar makan ramen. Mereka berdua berjalan melihat bintang yang muncul di langit cerah. Park Dandan bercerita ia merasa sedih ketika Presdir hilang ingatan melupakan semua kenangan mereka termasuk kenangan pertama melihat bintang bersama.
"Maafkan aku," kata Presdir.
Park Dandan berkata Presdir tak ingat pun tak mengapa. Ia menggoda Presdir bahwa Presdir pasti malu jika tahu pernah memanggilnya "Nuna Guru Park." 😅😅
Lalu untuk mengenang saat pertama mereka melihat bintang saat kaki Park Dandan terkilir, Presdir kembali menggendong Park Dandan di punggungnya.
"Betapa bahagianya aku menggendong Guru Park," rayu Presdir.

Daebeom dan Lee Se Ryeon kembali berpacaran. Hal itu terdengar oleh Cha Yeonsil. Cha memarahi Daebeom yang tak kapok-kapok. Ibunya khawatir Daebeom akan dicampakkan lagi dan ditinggal menikah lagi.

Usaha Cha Yeonsil tidak dsitu saja. Ia oun memarahi Se Ryeon ke apartemennya. Se Ryeon mencobs menenangkan Cha Yeonsil dan berkata kali ini ia serius. Ia pun ingin menikah dengan Park Daebeom.
"Kau ini dengan segala pria ingin menikah!"
( 😅😅 ini calon yang ketiga kalinya 😅😅)

Madam Jang mendengar Se Ryeon ingin menikahi Daebeom, tetapi Cha Yeonsil tidak mau. Cha Yeonsil beralasan Se Ryeon sering mencampakkan Daebeom, juga 7 tahun lebih tua dari putranya. Madam Jang berkata bahwa Se Ryeon punya saham jika ia menikah. Ia meyakinkan Cha Yeonsil untuk menerima pernikahan itu.
(Madam Jang ga tahu aduh saham itu udah ga ada)

Park Daebeom kaget juga ibunya mudah setuju ketika dia berkata hubungan dengan Se Ryeon serius. Ia dan Se Ryeon berencana meminta restu dari keluarga.
Nenek sepertinya masih kurang setuju karena usia Se Ryeon lebih tua 7 tahun untuk cucunya yg masih muda.
"Bagiku Se Ryeon masih seperti bayi. Bayi yang manis."
(Aku suka Se Ryeon juga 😍😍 cantik, baik, lucu, rendah hati meski putri chaebol.)

Park Daebeom berpakaian resmi digandeng Se Ryeon datang le kediaman Lee. Keluarga kaget termasuk Park Dandan begitu tahu maksud mereka untuk minta izin menikah. Madam Wang langsung protes dan marah. Tetapi langsung ditegur Lee Yeong Guk karena marah di depan anak-anak. Sejong dan Sechan sih menyukai Paman Park Daebeom karena mereka pernah main bersama.

Lee Yeong Guk memanggil pasangan itu ke ruang kerjanya. Lee Se Ryeon meyakinkan Oppanya bahwa Oppa 22 tahun pernah menyetujui hubungan mereka.
"Keluarga kita kan kaya, uang tidak ada masalah," Se Ryeon menirukan ucapan Oppa 22 tahunnya.
"Aku berkata begitu?"
Se Ryeon lalu menambahkan ucapan Oppa 22 tahun, "Yang penting adalah cinta antara kalian berdua."
"Lalu mengapa kalian waktu itu tak menikah?"
"Karena kami kesulitan beradaptasi dengan keluarga masing-masing."
Se Ryeon berkata kali ini ia sadar bahwa Park Daebeom yang paling memahsminya. Satu-satunya pria baginya. Mereka tak kan berpisah lagi.
(Aku ingat jawaban satu lagi dari LYG 22 tahun, "Kalau ia Oppa dari Guru Park pasti orangnya baik." Jadi dulu LYG 22 merestui 😍)

Se Ryeon dan Park Daebeom menemui Madam Wang.
"Oppamu sudah setuju?!" Madam Wang tak percaya.
Secara resmi wali Se Ryeon adalah kakaknya. Tetapi Madam Wang tetap tak setuju. 
"Kata Ibu aku sebentar lagi 40 tahun!"
Se Ryeon merasa sudah dewasa ia ingin menentukan hidupnya sendiri tak peduli lagi pendapat ibunya. Ia ingin di akhir hidupnya bahagia dengan orang yang dicintainya.
"Ya sudah terserah msu menikah. Menikah saja! Tetapi aku tak kan datang!"
"Aku tentu ingin ibu datang ke pernikahan memberi restu. Tetapi tak masalah jika ibu tidak mau, terserah."

Cha Yeonsil sudah menyiapkan makan malam. Park Sucheol tak tahu keluarga ada acara apa. Cha Yeonsil berkata Lee Se Ryeon akan menemui keluarga secara formal karena ia dan Park Daebeom akan menikah.
"Tidak boleh. Lee Se Ryeon kan adik Presdir Lee!"
"Aku sudah merestuinya. Park Daebeom kan putraku!"
Park Sucheol kaget istrinya memanggil Daebeom "putraku" bukan "putra kita".
Cha Yeonsil sepertinya membalas karena persoalan Dandan pun, Park Sucheol bertindak sesukanya tanpa mau mendengarnya.

Park Sucheol pun pergi, ia bertemu 
Park Daebeom yang pulang ke rumah membawa Se Ryeon untuk formal bertemu keluarga. Park Sucheol hanya menyuruh mereka masuk dan terus pergi. Madam Jang pun datang makan bersama. Ia setuju mereka akan menikah. Ia berkata adiknya juga nanti akan aetuju asal mereka bahagia (Madam Jang ngarep saham yg udah ga ada 😅😅). Lee Se Ryeon pandai merayu keluarga Daebeom. Ia bahkan setelah menikah berkata hendak tinggal di rumah Daebeom selama 6 bulan. Supaya benar bisa menyatu dengan keluarga Daebeom.
(Kontras banget sama Jo Sarah yang lihat rumah itu langsung alergi. Langsung ngejar Presdir lagi.)

Gija melihat kondisi Jo Sarah kurang baik tak nafsu makan. Ia mengajak putrinya pergi dari Seoul ke tempat yang jauh untuk melupakan semuanya. 
"Relakanlah Sejong. Ia akan lebih baik bersama Presdir Lee."
Jo Sarah mual-mual dan ingin muntah. Lslu ia sadar mensnya sudah terlambat. Ia membeli alat tes kehamilan. Hasilnya 2 garis. Ia positif. Ia ingat pernah tidur dengan Ajussi Boneka Beruangnya. Bayi itu anak Cha Geon. Jo Sarah langsung stres. (Karena ia ga mau berhubungan dengan Cha Geon lagi yang menurutnya miskin)

Malam itu Presdir dan Park Dandan membawa anak-anak bermain ke tempat permainan bersama. Bukan Park Dandan kalau ia tak suka main game juga. Park Dandan menantang Presdir bermsin Dance Dance Revolution. Ia tak mengira Presdir sangat ahli bermain DDR.
"Jaman dahulu aku memainkan permainan DDR siang dan malam," sesumbar Presdir. 

Mereka pun lalu bermain sepeda di plaza dan berfoto bersama.

Presdir terbangun dengan syok dari tidurnya. Memori saat LYG 22 kencan bersama Jo Sarah muncul sekilas-sekilas.

Jo Sarah pergi ke Obgin. Ternyata ia berniat menggugurkan kandungannya. Begitu melihat anak-anaknya yang lucu, ia tak tega dan pulang.

Park Sucheol masih menunggu perkembangan tentang Park  Dandan dari Kim Ji Yeong (Anna Kim). Kim Ji Yeong ternyata sakit, ia drop lagi. Park Sucheol membawanya ke rumah sakit. 
Di RS Kim Ji Yeong bercerita bahwa Dandan menatapnya juga sudah tak mau. Ia berkata ia juga sudah bertemu dengan Lee Yeong Guk dan mengira Lee Yeong Guk berniat menikahi Dandan.
(Pasangan love-hate ini kompak soal menentang Dandan dan Presdir 😥)
"Urusan Dandan biar sekarang aku yang urus. Selamat pulang ke Amerika,  Ji Yeong!"

Saat akan pulang dari kantor, begitu ada mobil lewat, Presdir kembali pusing. Ingatannya bersama Jo Sarah makin jelas. Ia sendiri dengan mulutnya sendiri yang mengajak Jo Sarah menikah. Ia pun pernah pergi kencan dengan Sarah. Presdir seakan tak percaya.

Pulang kerja Presdir langsung janjian bertemu Park Dandan. Ia memeluk Park Dandan.
"Betul kan waktu aku hilang ingatan aku menyukaimu?"
Presdir ingin diceritakan semua.
Park Dandan menceritakan bagaimana LYG 22 sampai mengikutinya ke tempat les Inggris, mengejarnya, memainkan permen karet sampai menunggu di Namsan,  dan janji akan membatalkan pertunangan jika ia datang ke Namsan.
Presdir lega saat Guru Park meyakinkan ia 22 tahun pun menyukai Guru Park.
Presdir meminta jika sesuatu terjadi, Guru Park tetap mempercayainya.
Ia pun lalu mencium Park Dandan 💖💖.
(Ciuman yang ditunggu-tunggu fans sampe 43 episode 😅😅, Presdir 41 tahun pertama kali cium Park Dandan

Pagi itu Jo Sarah bertekad ingin tetap di sisi Sejong dan menjadi ibu resmi Sejong. Ia akan nekad bertaruh dengan nasib. Ia kembali ke kediaman Lee ingin menemui Presdir. Manajer Kim menyetop Jo Sarah. Dengan angkuh Sarah meminta manajer Kim menyingkir.
Presdir pun keluar.
"Aku ingin bicara sesuatu."
"Katakan saja di sini."
"Tak apa-apa jika aku bicara di depan orang lain?" kata Jo Sarah menantang.
Ia lalu menyerahkan foto USG kehamilannya 
"Apa ini?"
"Itu foto USG bayi kita."
Jo Sarah nekad total berbohong.
Presdir pun syok. Foto di tangannya jatuh.

(Bersambung...)


Jo Sarah ini sok lurus ga tega gugurin kandungannya tetapi  berniat "membunuh" hidup 2 orang yang berpasangan. Aku sebel banget tokoh ini fams hehe... Hamil 2 kali dari orang yang berbeda, dan semua anaknya pengen dijadiin anak Presdir.  Jo Sarah nyakitin Cha Geon ga tega, tetapi sama Presdir ga pernah kasian. Poor LYG  😭😭😭







No comments:

Post a Comment

Silakan tulis komennya di sini ya...

Free Translation
Related Posts with Thumbnails