Madam Wang masuk ke restoran Park Su Cheol dengan marah. Ia menuduh Madam Jang berkomplot dengan keluarga parasit untuk merusak pernikahan Lee Se Ryeon. Madam Wang pun sempat menimbulkan keributan di sana. Sehingga Cha Geon harus menakutinya dengan menelepon polisi.
Selesai makan Presdir dan Guru Park berjalan-jalan. Park Dandan gembira sekali hari itu. Park Dandan sebenarnya khawatir bagaimana pendapat anak-anak nanti. Presdir berkata biar saja ia yang berkata pada anak-anak saat liburan ultah Sejong.
"Jadi kita bisa berjalan berpegangan tangan sekarang?"
"Mari kita berpegangan tangan sampai lelah," Presdir tersenyum melihat pacarnya gembira.
Park Dandan bahkan iseng berteriak di jalan
"Saudara-Saudara kami sudah berpacaran secara resmi. Pria ini adalah namcin-ku!" (namja cingu=boy friend)
Keluarga Park Daebeom dan Madang Jang masih membicarakan Madam Wang. Madam Jang berkata ia tak tahu bahwa Lee Se Ryeon dan Park Daebeom saling jatuh cinta. Kalau tahu ia tak kan menjodohkan Lee Se Ryeon dengan znsk kedua Grup Jinsa. Park Daebeom juga akhirnya tahu bahwa pernikahan Se Ryeon kali ini batal lagi karena calonnya sudah punya anak diam-diam.
Madam Jang datang ke kediaman Lee ingin meluruskan salah paham dengan Madam Wang. Ia berkata baru menemukan adiknya dan memang itu Park Sucheol ternyata adiknya. Ia juga menjelaskan hubungan Lee Se Ryeon dan Park Daebeom ia tak tahu sebelumnya. Madam Wang tetap tak percaya. Madam Jang juga tak terlalu peduli. Ia lalu memperingatkan agar Wang Daeran agar jangan menindas dan mengatai Park Daebeom dan keluarga Park Sucheol.
Hari itu ultah Sejong, Jo Sarah ingin mengunjungi Sejong, tetapi ia diberitahu Presdir dan anak-anak pergi berlibur.
Anak-anak, Guru Park, dan Presdir asyik berlibur bermain seluncur es. Selesai bermain Presdir pun mencari kesempatan untuk menggenggam tangan Guru Park. Sechan memergoki mereka. Mereka lalu berbicara bertiga dengan Sechan.
Sechan protes pada ayahnya mengapa ia tak diberi tahu jika ayah dan Guru Park sudah jadian. Sechan merasa ia sempat ikut susah-susah menjodohkan ayahnya. Park Dandan bingung tak mengerti perkataan Sechan. Presdir berkata bahwa ia akan mengumumkan hari ini. Tetapi Sechan mengingat lagi tentang kakaknya yang dalam masa pubertas.
Park Dandan malu ketika diberi tahu bahwa Sechan beberapa kali membuat mereka bertemu seperti di toko buku, dan nonton bioskop bersama. Park Dandan benar-benar malu, bagaimana ia nanti menghadapi Sechan. 😅
Jo Sarah nekad dan kurang kerjaan diam-diam datang ke rumah peristirahatan. Ia heran hanya Guru Park yang ikut, Bibi Yeoju tidak. Ia tampak iri melihat kebersamaan mereka.
Presdir memasakkan makan malam mereka. Semua orang menyukainya. Hanya saja Presdir belum bisa menceritakan hubungan ia dan Guru Park pada Jenny.
Saat anak-anak sudah tidur. Presdir mengajak Park Dandan keluar untuk melihat bintang. Dan Jo Sarah ternyata belum pulang. Ia cemburu ga jelas melihat Presdir memeluk mesra Park Dandan dan memberikan kehangatan di malam yang dingin sambil menyaksikan langit yang bertabur bintang.
Jo Sarah pulang dengan pebuh gejolak (ahjumma ini sungguh menyebalkan ga move on move on terus) Ia malah merasa Guru Park tak tahu malu dan Presdir membatalkan pertunangan karena digoda Guru Park. Ia terkenang masa-masa Presdir 22 menyukainya (padahal ngga cuma kepaksa Halu banget dah). (Lebih baik episode Jo Sarah g usah ditonton dah fam, bikin esmosi)
Esok harinya, Jo Sarah mengadukan hal itu pada Madam Wang. Bahwa Guru Park ternyata diam-diam merayu Presdir dengan tak tahu malu.
Madam Wang ikut esmosi, apalagi Park Dandan beraaal dari yang keluarga parasit dan adik Park Daebeom. Begitu melihat Park Dandan, ia menyerang dan menjambak Park Dandan plus mengatai dengan kata-kata kasar dan menghina. Bibi Yeoju dan Manajer Kim berusaha melerai mereka.
Bibi Yeoju menelepon Presdir. Ia kira Madam Wang kumat lagi dan melapor Madam Wang kembali menyerang Guru Park. Presdir langsung pulang mampir ke rumah. Manajer Kim menceritakan semua termasuk kata-kata kasar yng dilontarkan Madam Wang. Presdir berkata Madam Wang tidak sakit. Ia ingin mereka menjaga Guru Park.
Presdir menengok Park Dandan ke kamarnya dan memeluknya.
Presdir tak lupa memperingatkan Madam Wang dan mengakui bahwa benar ia menyukai Guru Park. Madam Wang tak berhenti mengkritik. Manajer Kim dan Bibi Yeoju yang mendengar tentang hubungan Presdir dari luar, terkejut.
Suasana hati Lee Se Ryeon kurang baik. Ia ketahuan Park Daebeom berjalan lunglai dan melamun. Saat melamun, ia bertabrakan dengan suatu pasangan dan diprotes, bahkan diminta ganti rugi. Park Daebeom tak tahan, ia turun tangan mengatasinya.
"Mengapa kau diam saja, ditindas orang?"
Menjelang kepulangannya ke Amerika Anna Kim sudah menyiapkan rekening untuk Park Dandan. Ia menelepon Park Sucheol tidak digubris. Ia lalu mendatangi Park Sucheol. Ia ingin Park Sucheol menerimanya untuk keperluan Park Dandan jika ingin melanjutkan sekolah atau menikah. Anggap saja itu dari orang yang mempedulikan Guru Park. Park Sucheol menolak.
"Aku ibunya, tidak bisakah setidaknya aku berbuat sesuatu?"
"Ibu?"
Park Sucheol marah, menurutnya Anna Kim tak pantas menyebutkan kata itu. Park Su Cheol tak sudi menerima apapun.
Jo Sarah kembali mengejar Presdir. Menunggu Presdir di tempat parkir. Ia merasa tak terima jika pertunangan mereka batal ternyata karena Guru Park. Ia berkata bahwa Presdir 22 dahulu mengejarnya dan mencintainya, meski Presdir sekarang mungkin lupa.(Aigoo cewe ini halu dan selalu merongrong. Klo nonton sendiri sebel deh.)
Madam Wang masih merasa jijik dengan Guru Park. Begitu ada kesempatan, dia membully sambil menyiram air minum ke muka Park Dandan.
Begitu Presdir sampai di rumah, ia kembali mendapat laporan Madam Wang menindas Guru Park.
Presdir ingin menghibur Park Dandan dengan memenuhi bucket list Guru Park jika berpacaran. Ia mengajak Guru Park nonton film malam-malam. Pulangnya mereka berjalan-jalan.
Anna Kim kebetulan melihat mereka berdua lewat dari dalam mobilnya. Ia sempat curiga ada apa putrinya dan Lee Yeong Guk malam-malam begini berjalan-jalan. Untungnya mereka tidak sedang berpegangan tangan. Anna Kim ingat pernah bertanya pada Lee Yeong Guk tentang apakah ia menyukai Guru Park. Saat itu Lee Yeong Guk menjawab tidak (padahal boong). Anna Kim ingin percaya pada Lee Yeong Guk.
Cha Geon belum menyerah pada Jo Sarah. Melihat Cha Geon yang setia menunggu sarah di depan apartemen, hati Gija luluh. Ia mengajak Cha Geon menghangatkan diri masuk ke tempat tinggal mereka. Mereka berkenalan dan mengobrol sebentar.
"Kau menyukai Sarah sebesar itu?" tanya Gija. Gija sepertinya sekarang tak keberatan.
Jo Sarah pulang, ia mengajak Cha Geon keluar lagi. Ia kembali menolak dan berkata ia belum move on dari Presdir.
Keesokan harinya Lee Yeong Guk mengajak Anna Kim makan siang. Ini juga karena sebentar lagi Anna Kim akan kembali ke Amerika.
"Nuna tahu kan, bahwa sejak kedua orang tuaku meninggal, aku sangat mengandalkan Nuna, seperti pengganti ibuku," kata Lee Yeong Guk.
Lee Yeong Guk bermaksud memperkenalkan kekasihnya pada Nunanya. Anna Kim begitu senang dan antusias mendengarnya. Ia juga grogi karena tidak bersiap-siap tak membawa apa-apa untuk kekasih Lee Yeong Guk. Lee Yeong Guk berkata bahwa ia sebentar lagi datang.
Park Dandan datang ke restoran. Presdir memberinya kode untuk mendekat. Begitu melihat yang datang adalah putrinya, raut wajah Anna Kim berubah.
(Bersambung...)
Naga-naganya sebagai ibu kandung Park Dandan, ia akan menentang keras. Aigoo... Nantikan episode selanjutnya yang semakin banyak intrik di keluarga!
No comments:
Post a Comment
Silakan tulis komennya di sini ya...