Banyak yang nunggu episode ini-episode' party kiss' hehe
Atas bantuan "peri baik hati" Oska, Ra Im bisa tampil menawan dan anggun ke pesta Joo Won.
Joo Won tak menyangka Ra Im akan hadir disana dan dia takjub atas penampilan Ra Im yang tampak berbeda. Yoon Seol pun sampai terheran-heran melihatnya (merasa tersaing ya takut ada yang lebih cantik hehe). Oska dan Ra Im telah sampai di dekat Joo Won, lalu Oska berkata pada Ra iM
bahwa tugasnya sebagai peri baik hati berakhir sampai di sana. Oska lalu pergi meninggalkan Ra Im dan lalu menarik Yoon Seol bersamanya.
Tinggalah Ra Im dan Joo Won. Joo Won langsung menghampiri Ra Im dan tak melepaskan pandangan dari Ra Im. Joo Won masih belum yakin maksud Ra Im datang ke sini. "Kemana saja kamu, jawablah aku masih marah", kata Joo won karena Ra Im terus-terusan tak menjwab telepon dan sms darinya.
"Untuk aku datang ke sini seakrang", jawab Ra Im sabar
Joo Won rupanya pensaran akan gaun yang dikenakan Ra Im dia mencek merk baju Ra Im dan dia tampak puas. namun kemudia dia was was
"Apakah ibu peri baik hatimu mendandanimu sebagus ini untuk kemudian menghilang tepat pada tengah malam?" Joo Won agak ragu
JooWon rupanya takut sepeti dongeng Cinderella, bahwa Ra Im akan kabur jam 12 malam kali ya, joo won juga rupanya hafal bahwa yang terlalu indah takutnya mudah menghilang.
"itu semua tergantung padamu", kata Ra Im menenangkan Joo Won
Joo Won masih penasaran alasan sebenarnya Ra Im akhirnya memutuskan datang menemuinya
Di sisi lain Oska berusaha memperlakukan Yoon Seol dengan baik, dia berusaha memberikan apa yang disukai Yoon Seol yang menjadi kenagnan mereka. Oska membawakan sepotong cake keju. Yoon Seol terdiam menahan haru
"Apa cake ini juga bukan, tapi bukankah kamu menyukainya seingatku, walau kamu takut akan cake ini membuatmu gemuk"
"Apa maksud kau lakukan ini?" Yoon Seol masih sangsi
Oska ingin mengumpulkan semua memori dan kenangan manisnya saat bersama Yeon Seol dan menantanya semuanya menjadi utuh kembali
Di tempat lain Ra Im masih berbicara dengan Joo Won berusaha menjawab pertanyaan Joo Won panjang lebar.
Ra Im menjelaskan bahwa dari tadi dia sudah datang namun dia sadar dia tidak bisa masuk begitu saja, lau dia bertemu Oska sebagai ibu peribaik hatinya
"dan ibu peri (Oska) berkata untuk datang dan mengatakan padamu "
Aku datang menemuimu"", kata Ra Im
Ra Im melanjutkan bahwa dia telah bejanji pada ibu Joo WOn untuk tidak menemui Joo Won lagi
"Ragaku berusaha berpaling darimu tapi hatiku tidak bisa. Aku tahu sangat sulit untuk tetap bersama denganmu, namun aku berpikir aku lebih dapat menahan semua kesulitan saat bersamamu daripada menahan kesulitan jika tidak bersama denganmu" (duh terharu dengernya ternayta menghadapi kesulitan lebih mudah dari pada berpisah hiks)
Joo Won tampak lega dan bahagia mendengar jawabannya.
Namun masih ada yang menganjal pikiran Ra Im "bisakah aku menjadi lebih dari sekedar putri duyung?", tanya Ra Im
Saat yang indah ini sayangnya terganggu oleh kediran seseorang yaitu Yoo Kyung Ran teman kencan buta tearkhir Joo Won. Dia sengaja datang ke sana mewakili ibunya. Joo Won memperkenalkan gadis itu dengan baik pada Ra im
"Ini Yoo Kyung Ran yang waktu itu kencan buta denganku"
Yoo Kyung Ran rupanya ingin mendekati Joo Won dan dengan halus ingin mengusir Ra Im. Yoon Seol kebetulan lewat dengan sopan dia berkata akan membawa nona ini dan mempersilahkan Joo Won dan Ra Im bicara.
Lalu Yoon Seol sopan mengajak Kyung Ran pergi karena ada yang ingin bertemu dengannya. Kyung Ran pun tak punya pilihan lain.
Bagaimanapun kedatangan orang itu membuat Ra Im kecil hati, Joo Won meminta Ra Im untuk mengabaikan dia.
Tiba-tiba datang lagi teman Joo Won menganggu kali ini cowok menyebalkan. Dia bertanya siapa wanita yang bersama Joo Won itu
Joo WOn menjawab panjang lebar
"Dia itu wanita yang luar biasa, Wanita mengendarai mobil seperti drag race, dia juga bisa meninju pria brengsek yang menganggu wanita lain. walaupun dia tidak punya uang dan mempunyai bekas luka dikujur tubuhnya dia berkata bahwa dia tidak tertarik pada pria seperti kita. wanita seperti itulah dia."
Aku tak pernah bertemu dengan wanita yang begitu menakjubkan seperti dia"
Joo Won lalu melirik pada Ra Im dan berkata itulah jawabannya (jadi bukan putri duyung tapi wanita menakjubkan maksudnya ya?). Ra Im begitu terharu mendapatkan pujian sekaligus jawaban dari Joo Won.
Di luar Kyung Ran kaget karena YooN SEol mengajaknya keluar dan tidak ada siapa-siapa di luar
"siapa orang yang ingin menemuiku?", tanya kyung ran heran
"aku!", kata Yoon Seol berubah menjadi macan yang mengancam
"Aku sudah tahu seperti apa wanita seperti dirimu itu. segala cara yang kaugunakan sudah aku lakukan pada Joo Won bulan bulan lalu. Dan sekarang ada orang yang sedang saling membuka hatinya kau lebih baik tak mengganggunya!"
Kyung Ran tampak ketakutan sampai ingin menangis (keprok-keprok buat Yoon Seol!)
Tiba-tiba Yoon Seol terkesima dengan melodi dentingan piano yang dibawakan Oska.
Dia dengan penuh haru mendekati Oska yyang membawakan lagu favoritnya.
"Benar lagu ini khan?", kata Oska tersenyum
lagu itu juga rupanay membawa suasana romantis bagi pasangan yang berada di pesta itu.
Joo Won dan Ra Im berpelukan dengan indah, Ra Im mengalungkan lengannnya di bahu Joo Won.
Joo Won lalu mencium ujung bibir Ra Im dengan lembut. Ciuman itu rupanya menjadi pusat perhatian orang-orang yang hadir di sana termasuk Yoon Seol.
"Orang-orang memperhatikan kita", kata Ra Im malu
"pasti karena aku mencium seorang stuntwoman yang miskin, jika ada orang yang mempunyai saham dept.store LEOL ku mereka pasti akan menjualnya dan berkata bahwa aku presdir yang menyia-nyiakan merger besar sepanjang hidup"
tapi kini hal itu sudah tidak terlalu mencemaskan Joo Won. Joo Won lalu mencium kening Ra Im dengan lembut
dan tak lama kemudia mencium bibirnya dengan mesra. mereka rupanya dimabuk asmara mereka terus berciuman seakan-akan hanya ada mereka berdua di sana.
Mereka lalu saling bertatapan dengan penuh cinta dan haru. (aduh yang baru jadian mesra banget bikin ngirii)
Karir Oska mulai menapak lagi. dia memulai pengambilan foto untuk iklan terbarunya. Dia pun menerima wawancara dari sebuah tabloid/majalah.Mereka membicarakan album ke 7 Oska dan isu plagiarisme yang mengguncangkan Oska. Tiba-tiba reporter tadi membicarakan mengenai Lee Jun Hyuk teman lama Oska dan Yoon Seol (jun hyuk cakep2 di sini jadi brengsek hehe). Jun Hyuk ternayta sudah kembali ke Korea
"Aku mewawancarainya seminggu yang lalu", kata reporter.
Oska baru mengetahuinya.
rupanya di internet beredar berita skandal cinta segitiga (jun hyuk, yoon seol dan oska)
Oska teringat pembicaraan terakhirnya sambil minum-minum dengan Jun Hyuk waktu itu Jun Hyuk menyindir dan memanas-manasi hubungan dengan Yoon Seol.
"apa seharusnya aku sekarang memanggilnya adik ipar?", sindir Jun Hyuk "kau tak benar-benar berpacaran dengannya khan?"
Tiba-tiba Oska terhenyak "Dia, pasti mendengarnya, Seol mendengarkan semuanya!"
Oska merasa terpukul dia baru sadar telah menyakiti Yoon Seol begitu dalam saat itu Oska berkata pada Jun Hyun bahwa Yoon Seol hanya sekedar fans yang terobsesi dengannya!
Oska beuru-buru pergi ingin menemui Yoon seol tiba-tiba asistennya menelponnya untuk berita yang lebih menghebohkan. berita bahwa Oska sekarang dalam perncarian no 1 di internet karena skandal karena kasus plagiarisme yagn kini membesar kembali. rupanya sang reporter telah memuatr balikkan kata dan berbalik menfitnah Oska. Berita itu pun dibaca oleh Yoon Seol dan Tae Sung mereka benar-benar prihatin karaen fitnah itu.
Di kantor Joo Won mulai khawatir akan harga sahamnya. dia membuka portal perusahaannya dengan tegang.
Asistemn Kim menggodanya "Anda yang berbuat kekacauan sekrang Anda khawatir"
"apa aku terlihat seperti orang khawatir?', kilah Joo Won (haha ga mau kalah terus si Joo Won ini)
Joo WOn takut-takut menutupi layarnya dan ternyata benar sahamnya turun 0,79%. Joo won tampak sedikit kecewa.
Hari ini juga rupnya ada rapat dengan para manager tentang promo penjualan natal dan akhir tahun.
Gm Park smepat menyindir perisitawa di pesta
"katanya Anda bersenang-senang di pesta ya?"
"apa maksudmu? kamu mengasihanku?!", tukas Joo Won
Joo Won lalu tidak mau memperpanjang meetingnya "aku ada kencan", kata Joo Won pamer.
Di Action School Bos Im menberikan VCD rekaman demo Ra Im yang telah dia edit.
dan menruutnya hasil demo itu bagus. ra im begitu senang dan mengucapkan terimakasih.
Ra Im turun dia dikagetnya oleh Joo WOn yang telah ada dihadapannya. Joo Won menayakan dari mana Ra Im. Joo WOn cemburu mengetahuo baru saja Bos Im memanggil Ra Im keruanganya
"mengapa dia selalu memanggilmu ke ruangannya?! mengapa tidak dia saja yang keluar mencarimu?' Joo Won yang cemburu portes (jadi sirik nih mau dong dicemburuin Joo Won hehe)
"bukannya dia bukan direktur lagi sekrang?"
Joo Won bertanya mengapa sunbae hwang tidak mengklaim ruangan direkturnya. tapi sayangnya sunbae cs-an Joo WOn itu baru bertugas awal tahun depan hehe...
Joo WOn llau minta ijin kepadal bakal direktur untuk mengajak Ra Im pergi.
Joo Won ternayata punya kejutan untuk Ra Im di rumahnya. Joo WOn membawa Ra Im pulang dan menutup mata Ra im.
begitu sampai di rumahnya Ra Im membuka matanya. Joo ternyta telah menyiapakan pohon teraan gmungil yang indah dan menghias rumah Ra Im dengan lampu-lampu kecil yang indah. Ra Im takjub melihaat kejutan dari Joo Won
"kau yang mengejakannya?"
Joo WOn mengiyakan.
"hesh ini tidak sembarang pohon yang seperti kau kira...ini...."
"aku tahu kata Ra Im memotong" ini pohon asli yang kaudapatkan khusus dari norwegia khan?"
Joo WOn terpanan Ra Im sudah mengetahuinya hehe...
Jo WOn berharap Ra im bisa melupakan semua kejadian buruk yang pernah terjadi di rumahnya dan berganti jadi kenangan manis yang akan menemaninya ketika bangun, makan dan tidur di ruangan itu.
Joo WOn teringat AH Young , dia tidak mau Ah young menganggu dia dan Ra Im di sana, dia menelepon Asisten Kim untuk menahan Ah young bekerja kalau perlu sampe pagi haha...
terdengan suara Ah yong "tenang saja, kalian bersenang-senanglah
"hey apa yang akan kau lakukan", Ra Im tegang
"memang kenapa?" ujar Joo Won mendekati Ra im membuat Ra im was was. "kau akan sulit kabur karena rumahmu kecil" "kita ini sama dewasa", goda Joo Won
Ra Im terus mundur karena takut
Joo Won ternayta cuma menggoda Ra Im dia lalu menuduh Ra Im lah yang berpikiran kotor hehe.Joo Won dengan tenang lalu menyuruh ra Im duduk dan mengambil ke dua tangan Ra Im
"aku hanya ingin melakukan ini", kata Joo Won menggengam kedua tangan Ra Im dengan hangat "mengapa susah sekali mau melakukan hal seperti ini denganmu"
Oska dan Tae sung sebagai pengarang asli lagu Oska yang sebenarnya tau kira-kira siapa yang memang bertanggung jawab kekacauan berita mengenai Oska. Tae Sung pun merasa dirugikan. Orang ini rupanya telah melakukan hal yang sama pada orang lain dnegan memancing lagu, namun OSka yang akhirnya kena jebakannya. Oska tak tahu mengapa wanita itu dendam dan ingin menfitnahnya.
Alasannya sebenarnya tidak masuk akal, dia hanya pernah merasa dikecewakan oleh Oska dan merasa iri, ingin Oska menderita!
Di rumah keluarga Kim, Mama Joo Won mendapatkan laporan perihal "kejadian ciuman' di pesta VVIP.
Tentu saja mamanya langsung stres dan tidak menyangka. Dia merasa si Ra Im itu berbohong dan mengakalinya dan juga nekad. Kali ini mamam Joo Won akan melakukan hal ancaman lain yang berhubungan dengan teman dekat Ra Im.
Di ruangan kerja Joo Won, Asisten Kim ngambek pada bossnya Kim Joo Won. Kekaihnya. Ah Young, teman Ra Im dipecat lagi dari departmen store dan Asisten Kim mengira pasti itu pasti perbuatan ataannya. Dia juga mengancam akan keluar dari pekerjaannya.
"Anda ingin tahu Anda boss seperti apa? Anda ini seperti penyihir, gila dan kejam!"
"Bukan aku!", kata Joo Won marah
Tapi Asisten Kim tak percaya. Joo WOn lalu minta disambungkan dengan bagian HRD/personalia.
Ra Im sedang di rumahnya tiba-tiba kaget mendapat telepon dari Mama Joo Won.
Mama Joo Won langsung marah-marah
"Bukannya belum dua bulan yagn lalu kau berkata padaku lebih baik mati daripada bertemu Joo Won Lagi! Tunggulah penjelasan dari temanmu dan kuingin tahu apa kau tega menghancurkan hidup sahabatmu sendiri! dan ingat ini bahkan bukan permulaan!"
Tak lama kemudian Ra Im melihat Ah Young pulang cepat dengan membawa barang-barang dari kantornya. Ra Im curiga AH Young kembali dipecat
"oh bukan aku kebetulan saja bertengkar dengan rekan kerjaku, lalu aku mengundurkan diri. aku ingin istirahat dulu, sekalian jadi aku bisa nonton dram favoritku", kata Ah Young berbohong menutupi perihal pemecatannya.
Ra Im tak tahan lagi, ah young bahkan mentupi itu darinya. matanya berkaca-kaca antara sedih lalu juga kesal. Ra Im lalu memutuskan untuk pergi menemui Mama Joo Won.
Di depan rumah mamanya Joo Won berusaha menghentikan Ra Im.
"bagaimana aku bisa tenang, Ah Young malah berkata padaku dia sengaja mengundurkan diri"
"Lalu apa rencanamu? apa kau akan berkata kita putus lagi? kau serahkan aja hal ini padaku, aku lebih mampu dari yagn kau pikirkan"
Ra Im juga bertanya apa yang direncanakan Joo Won
"Aku akan berbicara dengan kakek", jawab Joo Won
Tiba-tiba langit mulai gelap, guntur menggelegar dan turunlah hujan. Joo Won dan Ra Im pun kembali bertukar raga.
Tak lama kemudian Mama Joo Won datang. Dia menyuruh Joo Won dan Ra Im datang menghadap padanya.
Namun yang tidak dekatahui Mamanya kali ini Ra Im yang polos sudah bertukar raga dengan anaknya sendiri. Ra Im dalam tubuh Joo WOn protes karena mama Joo WOn mulai melibatkan orang lain.
Mamanya berkilah karena ini bukan pertandingan olimpiade tidak ada istilah fair dalam hal ini.
Joo Won dalam raga Ra Im dengan taktis dan pintar berkomentar
"Tapi perbuatan Anda ini terlalu jelas terbaca, pertama teman, lalu tempat kerjaku, kemudian Anda akan menghubungi pemilik rumah dan mengusirku, selanjutnya Anda akan mengirimku keluar negeri. Anda akan melakukan hal yang berurutan seperti itu khan!"
Mamanya shok dia tak menyangka Ra Im bisa menebak semua jalan pikiran dan rencananya!
"walau tahu tapi kau tahu kau akan terus berpacaran dengannya?!", tanya Mama masih heran
"Tidak, ktia tidak akan berpacaran kita akan tinggal bersama!", jawab Joo Won dengan raga Ra Im mengagetkan
Mama kembali syok
"Ini untuk kebaikan anak Anda juga, Anda tidak mau khan dia mati karena putus cinta?" "ancam JooWOndengan tubuh Ra Im diplomatis. Joo Won juga menjelaskan bisa saja mereka keluarg negeri tapi hal ini tentu buat mama Joo Won bertambah sedih karena akan kehilangan Joo Won.
Mamanya benar-benar stres, dia lalu bicara pada Joo Won tapi Joo Won (Ra Im dalam tubuh Joo Won) menyetujuinya dan berkata akan mengikuti keinginan pacarnya.
Mama langsung sakit kepala!
Mereka lalu pulagn dan berbicara di rumah Ra Im. Mereka bingung apa yagn menjadi penyebab raga mereka kembali tertukar
"Pertama Jeju, lalu kantor polisi dan saat ini, apa ada aturannya? rasanya jangka waktunya juga berlainan", Ra Im bingung.
Akhirnya mereka menyadari bahwa sepertinya penyebabnya adalah HUJAN!.
Ra Im langsung mencari informasi prakiraan cuaca namun dia kecewa karena dalam seminggu ini tidak turun hujan.
ternayta Joo Won lebih kecewa "jadi selama itu kita tidak bisa berciuman!" hehe...(masa mau ciuman sama badan sendiri aneh pasti)
Joo WOn lalu mengecek HPnya
"Eh besok hujan di New York, aku ktia pergi"
"kita pergi ke New York sejauh itu hanya untuk berciuman?!", protes Ra Im
Mereka lalu rapat untuk melakukan hal-hal yang harus dilakukan masing-masing. Joo Won seperti hal yagn tadi dikatakan pada ibunya mengajak Ra Im pindah ke rumahnya. Ra Im lalu mengutarakan keadaanya di action school, bahwa dia sudah melamar untuk audisi dan ada kemungkinan dia akan emngikuti audisi. Dan Ra Im bertekad mengajari Joo Won bela diri untuk persiapan/jaga-jaga kemungkinan audisi.
ebagai balasannya Ra Imbe rjanji akan belajar tanda tangan Joo Won (biar bukan tanda tangan hati lagi kyk dulu). Joo Won mengingatkan bahwa jika ada manager mengajukan proposal untuk terlebih dahulu berkata
"
Apa ini yang terbaik yagn bisa kau lakukan?! kamu yakin?!"
Joo WOn juga menyuruh Ra Im agar tidak membalas sapaan/anggukan bawahannya. Tapi Ra Im protes dan tak mau melakukannya "Karisma itu diperoleh dengan kesantunan bukan ketakutan", kata Ra Im
Joo WOn mau menerima itu dengan syarat. dia lalu memeluk Ra Im
"walau badan kita tertukar paling tidak kita berpelukan sekali sehari seperti ini"
hari-hari tertukar mereka kali ini rupnya telah lebih mudah karena mereka punya pengalaman ini sebelumnya. Hari-hari pagi-hari sekrang Ra Im mengajari JooWon bela diri di halaman rumah.
Dan di kantor Ra Im pun tampak sudah terbiasa menjadi JooWon, tanda tangan Joo Won sudah berhasil dia tiru. Ra Im bahkan menandatangani promosi untuk Ah Young.
Cuma tetap saja ada tanpak ada kenanehan. Sunbe dan bosnya di Action School melihat Ra Im agak aneh dan ragu-ragu dalam berlatih.
Ra Im dan Joo Wonbertemu di sebuah cafe, dis ana mereka berjanji setiap hari bertemu untuk membeicarakan kejadian hari itu dan rencana buat hari berikutnya.
Tiba-tiba Ra Im yang beraga Kim Joo Won menerima sms. Ra im seperti biasa selalu mengikuti suara smsnya yang unik "Kudapat sms..ku dapat sms" (munchawasso ..munchawasso bener ga gitu bunyinya hehe)
Joo Won langsung protes "kau jangan seperti itu dengan tubuhku!"
Ra Im lalu berkata bahwa dia malam natal seperti biasa harus berada di Action school untuk "party". Joo Won hanya menyeringai membayangkan "party" yang diadakan oleh kalangan kelas bawah. Joo Won tampak malas hadir di "party" yang pasti menurutnya tak bermutu.
"Pasti pestanya berisi lelucon dan kalian lalu memesan pizza ya?!", tebak Joo Won malas
"Loh kok tahu?"
"Jadi memang benar sepeti itu?!", Joo Won prihatin hehe...
Konser Natal Oska ternayta batal. raim yang mengetahui hal itu kecewa. Dan yang paling kecewa terntunya Oska sendiri , staf dan managernya. Cendera mata konser bagaimana pun tetap menumpuk di rumah Oska. Oska menyuruh asistennya mengembalikan uang tiket dari para fansnya .Namun menurut aistennya hanya edikit fans yang minta uangnya dikembalikan mereka tetap setia menunggu Oska konser lagi (setia banget ya fans udah rela ngeluarin duit, ga jadi ga mau diganti fans di Indonesia bisa gitu ga ya?)
Oska lalu menyusul managernya yang sedang mengurus gedung konser yang dibatalkan. Kali ini dengan tulus Oska meminta maaf pada managernya. managernya juga terharu dan sedih.
Malam itu Oska hanya termenung lunglai di rumahnya, dia tentu orang yang paling kecewa karena konsernya batal. Ternyata Yoon Seol yang memahami perasaan kecewa Oska datang menengoknya. Diabern membawakan cake natal sebagai buah tangan.
"Aku hanya tak ingin kau sendirian karena ini malam natal", kata Yoon Seol
Setelah berbasa-basi Yoon Seol berniat pulang. Tiba-tiba Oska yang sebenarnya tak ingin Yoon SEol pergi menahannya dengan menawarkan makanan kecil dan minuman yang dia punya.
Oska lalu duduk di belakang grand piano putihnya. Dia berkata seolah-olah membuka konser natalnya di depan Yoon Seol. Oska melakukan konser natalnya hari itu hanya untuk Yoon Seol seorang.
Oska membawakan lagu Here I Am dengan penuh perasaan.
Dan Yoon Seol pun hatinya melunak, terharu dan menangis mendengar bahwa Oska menanyikan lagu itu dengan tulus untuknya.
Ra Im yang bertubuh Joo Won ke Action school seperti biasa dia melewati malam natal bersama sunbaenya di Action School. Dia heran melihat persiapan dan pohon natal yang tidak seperti biasanya. Ternyata Joo Won tak Ra Im sangka akhirnya mau datang dan membawakan itu semua untuk mereka.
tak hanya itu Joo Won (dalam tubuh Ra Im) pun akhirnya tampak menikmati lelucon dan gaya pesta ala masyarakat kelas bawah.
Keesokan harinya di rumah Joo Won. Ra Im seperti biasa harus mencukur wajah Joo Won tiap pagi. Dia bisa mencium aroma Joo Won yang familiar baginya. Dengan bertukar raga seperti itu dia merasa mereka berdua menyatu.
Ra Im lalu melihat ada pil di depannya. dan dia yakin itu sepertinya bukan obat tidur. Dia lalu teringat Oka pernah menyebut tentang kecelakaan dan penyakit Joo WOn saat Ra Im berada dalam tubuh Joo Won. Dan Ra Im teringat Oska pun menyebut nama Ji Hyun. Dia tak sabar ingin mengert perihal itu dan mencari Oska ke rumahnya.
Ra Im yagn bertubuh Joo Won datang ke rumah Oska saat kebetulan ada Ji Hyun tampak di sana mengobrol dengan Oska. Celakanya Ra Im tak mengenal Ji Hyun.
Ra Im menghormat dengan kaku
"Maaf ternyata kau ada tamu ya, aku datang lagi nanti", kata raga Joo Won kaku.
Oska dan Ji Hyun aneh dengan kelakuan Joo Won
"kau ga usah becanda tidak lucu!", kata Ji Hyun
Ra Im bingung karena dia tidak mengenal Ji Hyun yang tampak sudah sangat mengenal Joo Won.
Untugnnya Ji Hyun buru-buru pergi karena ada acara.
Ra im lalu duduk di dekat Oska dan bertanya serius
"kakak waktu itu menyebutkan tentang Ji Hyun boleh aku tahu nomor teleponnya?" tanya Ra Im dalam raga Joo Won dengan polos
Oska tampak heran dan curiga
Pada saat yang sama pagi itu Joo Won sudah datang ke Action School. Dia membuka loker Ra Im dan melihat foto Ra Im dengan ayahnya. Dia merasa mengenali ayah Ra Im. Tak lama kemudia bos Im muncul membawakannya kopi.
"kalau berdasarkan kalender bulan, tanggal 5 desember kira-kira saat ini ya kejadiannya waktu itu", kata Bos Im karena melihat Ra Im (padahal Joo Won) terlihat mengenang foto mendiang ayahnya
Celakanya Joo Won tak mengerti apa ada hari spesial berhubungan dengan tanggal 5 desember berdasarkan penanggalan bulan (komariah).
Joo Won asal menebak "itu ultah bos ya?"
Bos Im langsung berwajah curiga dia lalu mengetes dengan menyindir stunt man yang sudah meninggal.
lagi-lagi Joo WOn tak tahu apa-apa, Joo Won yang bertubuh Ra Im asal menjawab
"aku akan menelepon dia nanti"
Bos Im kali ini benar-benar mencruigai Raga Ra Im yang berada di depannya bukan Gil Ra Im yang sebenarnya. Karena tanggal 5 desember tahun komariah adalah hari kematian ayah Ra Im yang selalu diperingati Ra Im!
"Siapa kamu?!", kata Bos Im curiga!
Di rumah Oska. Oska juga menyadari tidak mungkin Joo Won tidak mengenal Ji Hyun "Siapa kamu?!"
Oska lalu menjelaskan bahwa orang yang datang tadi adalah Ji Hyun dokter pribadi Joo Won
"Siapa kamu sebenernya?! Di mana adikku Kim Joo Won!"
bersambung wow tambah seru aja ya SG
<
episode 13 Menu SG episode 15 >