January 22, 2010

Brilliant Legacy episode 6

Sung Hee ketakutan melihat sosok suaminya tiba-tiba mendatanginya. Go Joong Pyung menenangkan istrinya dan meminta maaf, bahwa dia belum meninggal dunia. Suaminya menjelaskan bahwa dia bingung namanya muncul dalam list orang meninggal. Dan kebangkrutannya juga sama saja seperti membunuhnya. Dia beranggapan dengan meninggal anak istrinya bisa cukup hidup dari uang asuransi. Sung Hee bingung saat suaminya menanyakan Eun Woo dan Eun Sung. Dia menjawab bahwa Eun Sung membawa EUn Woo ke amerika dengan uang asuransi itu. Go Jung Pyung menanyakan alamat istrinya , tapi sung HEe tidak memberikannya dan hanya menjanjikan akan bertemu lagi.

Eun Sung makan bersama denga keluarga Woo Hwan, tetapi woo hwan menolak makan bersama dengan EUn Sung, dia masuk kamar. EUn Sung diminta nyonya Oh mengajaknya makan. Mereka lagi-lagi bertengkar tentang tas dan menuduh eun sung penipu. Eun Sung berkat bahwa benar adanya dia membutuhkan tasnya pada hari itu. Hari yang berarti bagi dia.
“Karena aku anak perempuan ayahku”. Dia akan coba mencari tas Woo Hwan.

Woo Hwan akhirnya penasaran dan membuka tas Eun Sung. Dia sepertinya mulai percaya dan tidak menganggap eun sung seorang penipu. Dia melihat foto eun sung dengan ayahnya dan menemukan kado sepasang sepatu pria untuk ayahnya.

Seung Mi melihat ibunya pulang dengan muka pucat. Seung Mi mengira Eun Sung mau membongkar hal sebenanya pada Woo Hwan. Tapi ibunya bilang Eun Sung bahkan mau mereka berpura-pura tidak mengenalnya.

Nenek Jang, CEO Jinsung Company, memberikan sambutan di orientasi karyawan baru. Dia sempat melihat pakaian Eun Sung yang sederhana, sepatunya yang tidak formal. Dia memanggil Eun Sung ke ruangannya dan memberinya uang untuk membeli baju dan sepatu formal.

Eun Sung bertemu dengan Seung Mi. Dia menanyakan apakah barang-barangnya dulu masih mereka simpan. Seug Mi mengiyakan. Eun Sung menanyakan alamat mereka. Seung Mi buru-buru mengatakan dia akan membawakan barang itu kepada Eun Sung .
Eun Sung mulai bekerja sebagai trainee di restoran soup. Pulang kerja Park Jun Se menjemputnya. Dia mengantar Eun Sung berbelanja. Eun Sung ingin menghemat uang dari nenek jang dia berbelanja baju dan sepatu di pasar. Eun Sung bingung memilih antara dua sepatu. Jun Se menyuruh eun sung memberli keduanya saja, dia akan membelinkannya satu untuk Eun Sung. Eun Sung menolakkarena akrena beranggapan Jun Se orang susah seperti dirinya.
Sung Hee, mengunjungi sahabatnya Nyonya Oh RYu Han di rumahnya. Dia berkata bahwa dia membatalkan rencana proposal waralabanya karena merasa bersalah anaknya bekerja di perusahaan induknya. (alasan…). Sung Hee tidak sengaja meninggalkan HPnya di sana.

Pada saat yang sama Woo Hwan menjemput Seung Mi di kantor, mereka berjalan-jalan ke butik mewah. Seung Mi memilihkan baju bagus untuk Woo Hwan. Woo Hwan berniat membelikan baju bagus untuk Seung Mi tapi seung Mi berkata sebenarnya bukan itu yang diinginkannya. Woo Hwan dan Seung Mi makan malam sederhana dengan mi istan di pinggir sungai, sesuai keinginan Seung Mi.
Woo Hwan bercerita dia tidak ingin meneruskan perusahaan neneknya dan ingin menjualnya. Karena perusahaan itu mengingatkannya kepada ayahnya
Eun Sung mengembalikan uang sisa belanja ke nenek Jang, Eun Sung menolak halus saat nenek akan memberikan uang itu padanya. Nenek sempat bertanya mengapa ia hanya untuk membeli sepasang sepatu.

Pagi-pagi sepulang bekerja mengantar susu. Nyonya Oh minta Eun Sung untul mengantarkan HP temannya yang tertinggal ke alamat apartemen yang ia tulis. Tanpa tau siapa pemilik HP itu , Eun Sung datang ke apartmen yang dimaksud. Seung Mi membukakan pintu. Keduanya terkejut dan tiba-tiba kikuk. Eun Sung merasa dibohongi karena mereka ternyata tinggal di apartemen mewah, dia beranjak pergi.
Seung Mi mengejar Eun Sung sambil membawa tas Woo Hwan.
Dia dengan gugup berkata bohong bahwa dia mendapatkan semuanya dari ayah kandungnya.
Ayahnya mewasiatkan sejumlah uang untuk hadiah pernikahannya.
Dia meminta maaf pada EunSung dan memberikan tas yang dicari Eun sung. Eun Sung berkata bahwa dia tidak akan mengatakan apapun kepada Woo Hwan dan akan pura-pura tidak saling kenal.
Eun Sung pergi. Seung Mi merasa heran pada dirinya sendiri karena dia bisa tega berbohong.

Eun Sung mengembalikan tas milik Woo Hwan, Woo Hwan membuka tasnya, dan mengetahui bahwa tasnya memang tidak pernah dibuka siapapun.

Baek Sung hee bertemu kembali dengan Go Jung Pyong. Seung Hee memberikannya sejumlah besar uang, dan memeintanya pergi untuk beberapa saat. Dia tidak bisa menerima suaminya kembali tinggal bersamanya setelah dinyatakan mati
"Kita akan dituduh penipu dan kita harus mengembalikan semua uang asuransi"
Go Jung Pyong bilagn dia akan berhati-hati. Sung He bilang dia tidak mau sembunyi-sembunyi. Dia menyalahkan suaminya yang dari semula juga tidak memberitahu apa-apa tentang kebrangkutan dan tentang kematian palsunya. Suaminya minta Sung He yang mengutarakan sebenernya. Akhirnya dia berkata dia tidak bisa menerima suaminya kembali. suaminya telah mengacaukan hidupnya dan mengingkari janjinya dahulu bahwa dia tidak perlu merasa takut kekurangan uang dan tak perlu khawatir dengan status sosial.
Go Jung pyong tidak terima, tapi dia tidak biso a memaks a. Dia hanya tanya bagaimana dia bisa tau kabar EUn Sung. Sung Hee berjanji akan menulis e-mail, jika ada kabar dari Eun Sung.

Sung hee menemui direktur Park. dia mulai mendekati ayah Jun Se.

Nenek meminta cucu-cucunya menyerahkan proposal rencana karir dan hidup mereka. Woo Hwan berencananya akan membuat golf course terbesar di korea.
"dari mana kau mendapatkan dana untuk itu". Woo Hwan menyebutkan sebuah lahan milik mereka.
"Itu lahan untuk dibuat perumahan untuk karyawan". Woo hwan berkata nenek bisa membeli lahan lain untuk apartemen . nenek kecewa.
Dia lalu memeriksa rencana Jung. ternyata jung berencana mengikuti kursus kuliner dan mempercantik penampilannya. dia ingin menikah. nenek tentu saja kecewa.
Nenek mengingat dulu Eun Sung yang bersemangat dan berkata ingin tinggal bertiga bersama nenek dan Eun Woo dan pernah berkata dia tidak mungkin mengusir nenek dijalanan.

NEnek berbicara berdua dengan pelayan Pyo.
"kau telah tau semuanya sebelumnya bukan?. Aku selama ini buta. Hidupku tidak berarti. Dan aku telah menghasilkan panen yang buruk tapi aku tak menyadarinya. aku hanya melihat gunung yang ada di kejauhan"
Bukankah jika hasil panen buruk sebaiknya kita memusnahkannya, dan menanam yang baru dan memberinya pupuk.
Sepertinya nenek sudah memikirkan apa yang akan dia lakukan untuk keluarganya.i

Pagi hari dia memanggil tiga anggota keluarganya. Nenek berkata dia terpaksa melakukan iniuntuk ketiga orang yang dicintainya. Bahwa mulai saat ini nenek akan menarik semua fasilitas dan dukungan keuangan yang biasa mereka peroleh. Mereka harus mandiri dan bekerja.
Selain itu nenek berkata akan mewariskan saham dan kekayaannya kepada Go Eun Sung.

Episode 5                  Episode 7

3 comments:

  1. ceritanya menarik ...tpi sayang gak ada foto satu pun...tpi ttap ok ko.....

    makasih

    ReplyDelete
  2. ceritanya menarik ...tpi sayang gak ada foto satu pun...tpi ttap ok ko.....

    makasih

    ReplyDelete

Silakan tulis komennya di sini ya...

Free Translation
Related Posts with Thumbnails