March 27, 2022

Sinopsis Young Lady and Gentleman Episode 49, Park Dandan Ditolak

Park Dandan datang melamar kembali menjadi tutor di Kediaman Lee, karena Presdir kembali membuka lowongan kerja
Presdir kaget. Tapi ia lalu menegur Dandan.
"Guru Park, kau anggap aku ini candaan?!"
Guru Park berkata dia ini serius. Dia menganggap ia sudah mengenal baik Jenny, Sechan,  dan Sejong, dan mereka menyukainya.
"Aku sudah dengar. Silakan pergi."

Sechan dan Sejong senang melihat Guru Park. 
"Mengapa tak langsung saja bekerja lagi?" kata Sechan.
Guru Park menjelaskan karena ayah mereka membuka lowongan baru ia harus mengulang prosesnya.

Jenny mengajak Guru Park bicara. Ia bertanya apa melamar di sini berarti ingin menjadi kekasih ayahnya kembali. Park Dandan tak bisa memungkiri ia ingin mengajar anak-anak sekaligus berpacaran dengan Presdir. Jenny tidak setuju. Mengapa Guru Park tak bisa membayangkan kalau ia jadi ibu mereks.
"Teman-temanku bisa mengolok-ngolokku."
Menurut Jenny Guru Park terlalu muda dan tak pantas jadi ibunya.

Sechan dan Sejong bicara pada ayah mereka, ingin Guru Park kembali menjadi tutor mereka. Presdir menolak. Ia ingin anak-anak mengikuti keputusannya.
"Ayah kembali lagi menjadi ayah diktator!" Sechan protes.

Presdir mengajak Guru Park bertemu di luar. Ia menolak Park Dandan bekerja lagi di rumahnya. Ia menegur Dandan yang menggoyahkan anak-anaknya yang mulai stabil sejak berpisah dengan Guru Park.
"Kita bisa mengalami hal yang sama dan luka yang sama."
Menurut Presdir nanti sama saja, orang beroangan negatif Ayah Guru Park menentang, Jenny menentang.
"Tetapi aku ingin bersama Presdir."

Cha Yeonsil dan Nenek memergoki Mi Rim yang tengah berpacaran dengan Bong Jun Oh. Mereka mengikuti Mirim sampai ke kamar kontrakannya.
"Kalian tinggal bersama?"
"Bukankah katanya kau tinggal bersama temanmu?" tanya Nenek.
"Dia ini temanku," kata Mirim
"Ini laki-laki dan perempuan tinggal bersama!" Cha Yeonsil memarahi mereka.
Mirim diajak pulang tidak mau. Ia ingin tinggal bersama Bong Jun Oh. Mereka juga mengaku saling menyukai dan tak mau putus. Nenek sangat cemas. Jika ibu Bong Jun Oh tahu Mirim bakal dibenci atau dijambak rambutnya. Tapi kedua pasangan itu keras kepala.

Lee Se Ryeon membawa sobat lamanya ke hadapan Oppanya. Lee Yeong Guk ternyata masih mengenali sobat Se Ryeon itu. Lee Se Ryeon mempromosikan karir temannya yang sekarang tinggal di korea sebagai kurator. Sehingga oppanya bisa minta bantuannya jika mengganti lukisan. Se Ryeon lalu mengajak kakaknya makan siang bersama mereka.

Sobat Se Ryeon itu bernama Ji Min. Kepada Lee Yeong Guk ia mengaku bahwa Oppa cinta pertamanya. Ia naksir Oppa sejak SMA, makanya sering main ke rumah Se Ryeon. 
"Sampai aku akhirnya melanjutkan sekolah ke Amerika, aku mengirimi Oppa e-mail. Tetapi tak ada balasan. Akhirnya aku menyerah."
"Sudah kubilang Oppa-ku pergi wamil," kata Se Ryeon.
"Maaf aku tak tahu," kata Lee Yeong Guk.
(Kebayang LYG 22 aja polos dan cuek gitu ya, mana sadar ditaksir diem-diem sama cewek 🤭)

Park Sucheol pergi ke RS menjenguk untuk Kim Ji Yeong (Anna Kim). Tetapi Anna Kim sudah keluar dari RS. Park Sucheol pergi ke apartemennya, mantannya itu malah sedang berkemas. Park Sucheol menegur Ji Yeong yang bukannya bersiap operasi malah mau kembali ke Amerika. Ji Yeong berkata ia  menunggu kematian di rumahnya di Amerika saja. Menurutnya itu hukuman Tuhan atas dosanya. Operasi pun belum tentu berhasil.
"Kau harus memikirkan Dandan. Dia pasti hatinya terluka jika tahu ibu kandungnya meninggal begitu saja."

Lee Se Ryeon kembali menemui kakaknya. Ia ragu berbicara karena sobatnya Jimin itu berkata masih menyukai Oppa. Ji min menitip pesan ingin mencoba penjajakan dan mengajak Oppa berkencan. Ia seorang janda. 
"Apakah terlalu cepat? Dengan Guru Park masihkah?"
"Aku tidak masalah sekali bertemu (berkencan) dengannya," kata Lee Yeong Guk.
(Agak bingung istilah Korea ini, bertemu, berpacaran, berkencan kosa katanya mirip sama.)
Lee Se Ryeon tak menyangka Oppa ingin melupakan Guru Park.

Presdir meski siang hari ketus kepada Park Dandan,  malam hari kala sendirian ia bersedih. Ia ingat jawaban Dandan yang membuatnya trenyuh bahwa Dandan hanya ingin bersamanya.

Sedang Park Dandan malam itu berpikir, ia merasa sebenarnya Presdir masih menyukainya.

Cha Yeonsil dan ibunya masih pusing dan membicarakan hubungan Mirim dan Bong Jun Oh yang bahkan tinggal bersama. Pembicaraan mereka terdengar oleh Madam Jang Mi Suk. Ia langsung syok.

Bong Jun Oh bicara pada Mirim sepertinya ia harus bilang pada ibunya soal hubungan mereka karena bibi, paman oppa dan nenek Mirim sudah tahu. Waktu itu ia sempat ingin bercerita pada ibunya tetapi lidahnya mendadak kelu. Mirim setuju. Tanpa mereka duga ibunya sudah datang dahulu ke tempat mereka dan memergoki mereka tinggal bersama. Ibunya syok. Ia merasa tidak membesarkan ansk untuk tinggal bersama perempuan.

Bong Jun Oh mengikuti ibunya pulang. Ia ingin meredakan amarah ibunya.
Ibunya ingin ia dan Bong Jun oh menganggap ini mimpi buruk. Ia ingin Bong Jun Oh melupakan ini semua dan meninggalkan Mirim. Bong Jun Oh lalu tersinggung karena menganggap mereka kumpul kebo.
"Apa Ibu pikir aku dan Mirim sekotor itu?! Kami hanya berbagi tempat tinggal."

Seperti permintaan Jimin, Presdir dan Jimin mengadakan penjajakan dengan makan bersama. Jimin berkata bisa majan berdua seperti ini dengan Oppa adalah impiannya dari masa remaja. Jimin mengusulkan karena pernah sana-sama memiliki luka karena pernikahan, mereka meneruskan kencan mereka. Presdir setuju. Tetapi ia ingin Jimin bertemu anak-anaknya dahulu. Karena ia berjanji pada anak-anak jika berkencan harus memberi tahu mereka. Jimin setuju.

Begitu keluar restoran Jimin menggandeng lengan Lee Yeong Guk. Lee Yeong Guk serba salah. Tiba-tiba ia berpapasan dengan Guru Park yang sedang ada acara bersama teman-teman alumninya. Park Dandan tak menyangka ada wanita yang melingkarkan tangannya di lengan Presdir.
Hyun Bin menyapa Presdir. Setelah Presdir pergi ia berkomentar.
"Ternyata Presdir sudah punya teman wanita baru."

Presdir berkata pada anak-anak  bahwa ia akan memperkenalkan seorang wanita yang akan dikencaninya pada anak-anak. Jenny bersemangat,  tetapi tidak dengan Sechan dan Sejong. 

Dandan pulang bersama Hyun Bin. Di tengah jalsn Hyunbin menyatakan ingin berpacaran dengan Park Dandan karesejak kuliah sudah menyukainya. Park Dandan berkata ia masih menyukai orang lain. Dan tak baik berhubungan dengan pria saat masih mencintai pria lain.
"Orang itu Presdir?"

Park Dandan minta bertemu Presdir. Presdir pun menemuinya. Park Dandan bertanya siapa wanita yang melingkarkan tangan tadi. 
"Ia wanita yang kukencani. Kami umurnya hampir sebaya dan latar belakang keluarga kami mirip."
Menurut Park Dandan tak pantas mengencani seseorang saat di hati masih ada orang lain.
"Jadi berkencan itu atas dasar umur yang sebaya dan layar belakang yanh sama? Bukan atas dasar suka?"


Jang Mi Suk bertanya pada Nenek apa nenek berharap Mirim bersama putranya? Mengapa tak memberi tahu dia secepatnya. Kata nenek itu tidak mungjin. Karena mereka ipar. Cha Yeonsil berkata mereka awalnya berniat memisahkan mereka dahulu.

Bong Jun Oh dan Mirim disidang para orang tua. Bing Jun Oh berkata sudah jalan bareng dengan Mirim sebelum tahu mereka saudara ipar. Bong Jun Oh ingin terus bersama Mirim. Menurutnya apa salahnya orang yang saling suka tinggal bersama. Yang aneh itu orang yang tidak saling suka kumpul kebo. Ia mengajak Mirim pergi.

Nenek khawatir dengan Mirim, dia terjerat oleh Bong Jun Oh. Ia komplain pada Jang Mi Suk. Bagaimana nama baik Mirim nanti. Ia berharap Bong Jun Oh menikahi Mirim. Jang misuk tak setuju. Bong Jun Oh itu mahasiswa kedokteran calon potensial. Dia tidak membiarkan putranya menikahi sembarang gadis. Nenek tersinggung mereka lalu ribut.

Sechan menelepon Guru Park. Ia sedih ayahnya sepertinya punya pacar baru. Mska dari itu tak mau menerima Guru Park menjadi tutor lagi. Sechan berkata bahkan ayahnya akan memperkenalkan pacarnya pada anak-anaknya besok di tempat mereka biasa makan pizza. Sechan berkata kalau dirinya masih punya jiwa setia pada Guru Park. 

Presdir membawa anak-anak untuk makan bersama dan berkenalan dengan calon pacarnya. Jenny menyambut baik, tetaoibtidak sechan dan sejing. Jimin tampak kaku, dan tidak nyaman.
Presdir melihat Guru Park di luar memperhatikan mereka dengan sedih dan berkaca-kaca.  Presdir keluar mencari Dandan tetapi Dandan sudah tak terlihat.

Lee Yeong Guk bicara berdua dengan Jimin. Ia berkata sebenarnya pernah menyukai seseorang dan belum melupakannya. Ia merasa tidak tepat jika harus menjalani hubungan baru. Jimin juga mengaku meski sudah tahu Oppa mempunyai 3 anak, ia merasa berat setelah bertemu langsung. Mereka pun bersepakat tidak melanjutkan penjajakan mereka.

Malam itu Park Dandan menangis. Ia tak tahan melihat Presdir begitu saja menjalani hubungan baru dengan yang lain. Bahkan Presdir menegurnya gegara ia ingin kembali menjadi tutor. Ia dikata menggoyahkan anak-anaknya yang sudah stabil dan membahayakan Sejong yang baru pulih dari Separation Anxiety. Park Dandan merasa hatinya sakit  dan terluka.

Keesokan harinya ia menemui Presdir lagi. Ia ingin mengatakan sesuatu sebelum berpisah. Ia menyatakan dahulu meski banyak yang mencibir dan menentang mereka, ia masih punya Presdir di di sisinya. Dan meski harus menghadapi rintangan dan kesedihan,  ia dahulu tetap bahagia ksrena bersama Presdir. Tetapi Presdir tak mengerti itu dan tak memahami dirinya.
"Sekarang orang yang paling membuatku  sakit hati itu ialah Presdir. Dan aku benci bersama orang yang malah menyakitiku."
Park Dandan kali ini ia meninggalkan Presdir.

Presdir terhenyak termenung memikirkan perkataan Guru Park. Ia sadar tindakannya sungguh menyakiti Park Dandan.

(Bersambung...)

< Episode 48           List Sinopsis           Episode 50 >










No comments:

Post a Comment

Silakan tulis komennya di sini ya...

Free Translation
Related Posts with Thumbnails