February 14, 2022

Sinopsis Young Lady and Gentleman Episode 6, Ibu Kandung Park Dandan Muncul

Apa Kabar Ibu Kandung Dandan?
Atas perintah Presdir, Supir Park datang ke bandara untuk menjemput CEO Anna Kim. Ia membawa tulisan "Welcome Anna Kim". Lalu seorang wanita Korea mendatanginya.
"Apa Anda yang dikirim perusahaan Presdir Lee untuk menjemputku?"
Begitu melihat wajah penjemputnya Anna Kim lunglai. 
"Apa ia Su Cheol Oppa? Wajahnya sangat mirip."
Di dalam mobil, Anna Kim ragu. Pikirnya mana mungkin Oppa Su Cheol menjadi supir, dan bukan mengejar cita-citanya sebagai pelukis. Anna Kim berusaha mengorek identitas supir itu. 
"Boleh tahu nama Anda?"
"Park Su Cheol."
Anna Kim syok, dia langsung mual ingin muntah. Supir Park memberhentikan mobilnya di pinggir jalan.

Ya... Anna Kim tak lain adalah Kim Ji Yeong. Istri yang meninggalkan suaminya, Park Su Cheol, ibu kandung Park Dandan. Di pinggir jslan Anna Kim menangis mengingat jelas kejadian 26 tahun silam. Ia waktu itu ternyatatak kabur begitu saja, ia menyaksikan dari jauh Park Su Cheol yang dengan sedih menggendong putrinya. 
"Maafkan aku, maafkan aku. Anggap aku sudah mati. Kerinduanku yang mendalam anggap itu sebagai dosa yang harus kutanggung", Kim Ji Yeong menangis.

Suatu hari di Amerika Serikat, saat berkendara, sebuah truk besar menghantam mobilnya. Anna Kim nyawanya selamat, namun wajahnya perlu 10 kali operasi rekontruksi. Wajahnya lalu sudah tak tampak seperti Kim Ji Yeong semula. (Bagian cerita klise drama, ada yang berubah wajah, hihi). 
Park Su Cheol meski merasa familiar, tak bisa mengenali Anna Kim yang sekarang. Sebaliknya, Anna Kim dengan mudah mengenali mantan suaminya.

Presdir Lee tak sabar menyambut Nuna Anna datang, ia menanti di luar pagar. Anak-anak Presdir menyambut Anna Kim dan dengan akrab memanggilnya Tante.
Saat Presdir Lee memanggilnya Ji Yeong, Anna Kim mulai keberatan, ia ingin dipanggil Anna.

Malam hari Anna Kim gelisah tak nyenyak tidur. Ia mengingat saat ia sempat pulang ke Korea. Ia datang ke desa mereka dahulu. Ia diam-diam melihat mantan suaminya dan Park Dan Dan yang sudah tumbuh sebagai anak-anak, bersama dengan Ibu barunya dan kakak tirinya Park Dae Beom. Mereka tampak seperti keluarga bahagia Kim Ji Yeong aka Anna Kim, hanya bisa menangis. Ia pun merindukan Dandan, ingin tahu kabar putrinya.

Anna Kim merasa tak sanggup tinggal di sana, di tempat Park Su Cheol bekerja. Tengah malam ia mengemasi barangnya hendak pergi. Ia kebetulan berpapasan dengan Park Dandan (pertemuan ibu dan anak 😥). Anna Kim berkata ingin tinggal di hotel. Anna Kim melarang Park Dandan membangunkan Presdir atau Supir Park. Park Dandan akhirnya memanggilkan taksi. Oh, ya, Anna Kim ternyata membawa album foto bayi Dandan bersamanya.

Kebohongan Su Ryeon mulai terungkap

Madam Wang yang merasa akan berbesanan, terus berusaha berteman dengan dengan Nyonya Pemilik Miso. Ia mendengar Nyonya Pemilik Miso akan bertemu dengan putranya yang memperkenalkan kekasihnya. Madam Wang tentu yakin yang akan diperkenalkan itu Se Ryeon. Betapa herannya Madam Wang karena yang dibawa pemuda itu perempuan lain. 
"Di mana Se Ryeon?"
Ia langsung menuduh pemuda itu berbuat serong. Tentu semua orang bingung. Madam Wang pun dicampakkan teman-temannya dengan menyakitkan.

Kecemburuan  Seorang Ayah
Presdir Lee siang itu dari dalam mobilnya melihat putrinya Jenny di pinggir jalan dengan seorang pria. Jenny bahkan mengolesksn liptint merah merona di depan teman prianya. Presdir Lee meminta supirnya merapat, lalu turun menghampiri Jenny. 

Presdir serta merta datang menegur Jenny karena berdandan bahkan di depan teman pria. Temannya merasa tak enak dan pergi. Jenny merasa malu pada temannya dan jengkel kepada ayahnya. Jenny pun pulang dengan kesal.
"Mengapa kau tak pergi les?" kata Presdir 
Jenny masih merasa tak punya muka bertemu temannya.
"Ayah ini sungguh tak ada harapan!" tukas Jenny.

Guru Park berusaha menengahi antara Presdir dan Jenny. Ia menjelaskan remaja pria itu hanya teman biasa. Tetapi Presdir tak percaya. Presdir bersikukuh pada pendapatnya bahwa perbuatan Jenny berdandan di depan pria itu salah. Ia malah kesal karena Guru Park tak memihaknya. Guru Park merasa bagaimana pun ia menjelaskan, Presdir tak mau mendengar.
"Benar seperti kata Jenny, Pak Presdir tak ada harapan."

Presdir melunak. Ia dan Guru Park pergi ke toko kosmetik membeli hadiah untuk Jenny. Presdir akhirnya berniat membelikan lipstik untuk Jenny. Namun ketika memilih, Presdir Lee memilih warna bening transparan. Park Dandan berusaha menerangkan, bahwa Presdir harus memilihkan yang bwrwarna jika tulus ingin membelikan hadiah dan berbaikan dengan Jenny.
Lalu Presdir menunjuk bibir Guru Park, yang berlipstik coklat natural.
"Kurasa warna seperti itu bisa kutoleransi."

Guru Park membawa Jenny makan Pizza di restoran. Jenny lalu melihat ayahnya datang. Jenny curiga ini trik yang dilakukan ayahnya dan Guru Park. Guru Park menjelaskan bahwa Ayah Jenny tulus ingin berbaikan.
"Apa buktinya?" tanya Jenny.
Presdir menyerahkan kado pada Jenny. Jenny membuka kado, dan terharu diberi lipstik oleh ayahnya.
Jenny pun bersedia memaafkan ayahnya.
"Tetapi bisakah kau menunda mempunyai pacar dahulu. Ayah bisa iri."
Jenny menjelaskan bahwa teman prianya itu bukan pacar,  lamun teman biasa.

Ketahuan dan serba kebetulan yang fatal
Madam Wang mendatangi detektif swasta untuk menyelidiki siapa sebenarnya pria yang mengencani anaknya. Ia hanya tahu nama panggilannya Dae Beom. Detektif merasa petunjuknya hanya nama panggilan saja terlalu minim.
"Ikuti saja putriku, ia pasti akzn bersama orang itu. Aku hanya ingin tahu putra dari siapa pemuda itu."

Ada 3 orang keluarga dari Cha Yunsil yang baru tiba ke korea, yaitu , ibunya; adiknya, Cha Geon; dan keponakannya, Mi Rim. Mereka ber-3 merasa bersalah dan berutang pada Park Su Cheol karena telah menggunakan tabungan Park Su Cheol untuk Cha Geon. Setelah sekian lama bekerja di Vietnam, Cha Geon ingin mengembalikan sebagian uang kakak iparnya. 

Saat datang ke alamat rumah lama, mereka kaget Park Su Cheol sekeluarga sudah tak ada di alamat lama. Mereka dapat informasi keluarga Park Su Cheol sempat terusir dan terlantar. Cha Geon menelepon kakaknya Cha Yunsil. Ia bilang mereka baru dari Vietnam dan ingin bertemu kakak iparnya Park Su Cheol. Cha Yunsil tanpa ragu memberikan alamat rumah Kediaman Lee. (Ibu Tiri Park Dandan ini emang asal dan kurang bisa mikir, duh!)

Keluarga Cha Yunsil mendatangi alamat yang diberikan. Cha Yunsil sudah siap menyambut ibu, adik dan keponakannya.
Park Su Cheol kaget begitu diberi tahu keluarga datang ke pondok kediaman Lee. Cha Yunsil beralasan mereka ingin bertemu dan bicara langsung dengan susminya (Emang g bisa cari tempat lain sih? Ibu Mertua dan Adik Iparnya memang meminta maaf karena telah menyusahkan Park Yunsil. Mereka jg memberikan uang 50 juta won agar keluarga mereka bisa segera punya tempat tinggal.

Park Dae Bom juga ternyata dipanggil untuk bertemu keluarganya. Jadilah pondok kecil di belakang kediaman Lee dipenuhi bsnyak orang. Nenek bahkan membawa bekal makanan. Dan mereka makan bersama. 

Tanpa disadari Park Dae Beom, detektif swasta yang disewa Madam Wang membuntutinya. Ia melaporkan dan memfoto rumah yang didatangi Park Dae Beom. Madam Wang merasa sangat familiar dengan foto itu. Akhirnya ia sadar bahwa foto itu foto bagian belakang rumah mereka. Dengan membawa Bibi dan Manajer Jo mereka ingin menangkap Park Dae Beom.

Betapa herannya Madam Wong melihat banyak orang tak dikenal makan-makan di rumah mereka. Tetapi tujuan ia adalah Park Dae Beom yang sembarang mendekati putrinya. Tetapi ia lebih kaget lagi mendengar Park Dae Beom memanggil Supir Park dengan sebutan ayah.
"Supir Park adalah ayahmu??"
"Benar."

Cha Yunsil dan Park Su Cheol tak tahu menahu putra mereka berpacaran dengan Adik Presdir.
"Tetapi kami saling mencintai. Memang ini rumah Se Ryeon?" kata Dae Brom yang juga terkejut.

Madam Wang langsung mengira Daebeom dan Supir park punya niat buruk dan bersekongkol untuk mengambil keuntungan dari putrinya. Ia menghajar Dae Beom, Cha Yunsil melindungi Daebeom. Keributan, kehebohan dan kotak fisik terjadi. Tiba-tiba Presdir Lee masuk.
"Semua hentikan!" teriaknya.

(Bersambung...)

Komentar:
Serba kebetulan ini yang akibatnya juga fatal memang seperti tidak masuk akal. Satu keluarga Park,  3 orang terkait dengan keluarga Presdir 😅. Tapi beginilah drama. Penulis mungkin butuh situasi ini hehehe... Ya kita nikmati sajalah, ikuti saja kehendak penulis dan sutradara 😁...

< Episode 5         List Sinopsis                     Episode 7 >


No comments:

Post a Comment

Silakan tulis komennya di sini ya...

Free Translation
Related Posts with Thumbnails