February 17, 2022

Sinopsis Young Lady and Gentleman Episode 9, Identitas Guru Park Terungkap

Park Dandan akhirnya berterus terang pads Presdir bahwa orang yang di rumah sakit itu bukan teman tapi ayahnya.
"Lalu, mengapa kau berkata ia temanmu?"
"Karena, Itu... ayah saya adalah Supir Park yang baru keluar dari sini."
"Jadi Supir Park dan orang-orang yang waktu itu ada di belakang rumah itu adalah keluargamu?"
Park Dandan minta maaf karena situasi pribadinya, dia belum punya keberanian untuk bicara terus terang.
"Jadi selama ini kau membodohilu, anak-anak, dan keluarga ini?!"
Park Dandan berusaha menjelaskan bahwa saat ia diterima, kebetulan ayahnya sudah bekerja di sini. Tetapi Presdir sudah terburu tidak terima dibodohi dan tak percaya alasan yang serba kebetulan itu.
"Segeralah pergi dari rumah ini!"
Namun lalu ia meralat. 
"Tak perlu malam ini. Pergilah besok diam-diam setelah anak-anak pergi ke sekolah."

Anna Kim yang diam-diam mendengar pembicaraan putrinya dengan Lee Yeong Guk menangis. Dia bingung bagaimana menolong Dandan. Anna Kim lalu mengajak Lee Yeong Guk bicara dan berkata mungkin Guru Park punya alasan dan anak-anak sudah dekat dengan Guru Park. Tetapi Presdir tetap pada keputusannya.

Pagi hari Park Dandan sudah pergi untuk mengantar Se Jong ke Taman Kanak-Kanak. Sejong terlihat ingin bermain game dahulu. Park Dan Dan mengizinkan.
Sejong surprise tak menyangka dia diizinkan. "Wah, padahal ini bukan ulang tahunku." 
Sebelum berpisah ia memeluk Sejong. Sejong merasa Guru Park agak aneh. Ia bertanya ada apa.
"Karena Sejong sangat cakep", kata Park Dandan.
Sambil berkaca-kaca Dandan menyuruh Sejong mendengarkan kata Ibu Guru dan baik pada teman-temannya.

Anna Kim ternyata sudah menunggu Park Dandan. Ia berkata tak sengaja mendengar pembicaraan Guru Park dan Presdir. Anna Kim berkata bahwa ia percaya Guru Park orang baik tidak seperti orang yang dituduhkan. Park Dandan terharu. Anna Kim ingin Guru Park mengungkapkan situasi yang sebenarnya dialami Dandan, mungkin ia bisa bicara pada Presdir.
Park Dandan bicara terus terang, bahwa keluarga mereka terkatung-katung tak punya rumah bahkan rumah sewa lagi. Lalu ia meninggalkan keluarganya. Karena ia tak punya tempat tinggal,  ia senang bisa mendapatkan pekerjaan menyediakan pangan dan papan. Anna Kim hatinya merasa sakit. Ia tak menyangka putrinya hidup menderita seperti ini.

Madam Jang menangis menonton TV tentang kakak beradik yang puluhan tahun tak jumpa akhirnya bertemu. Ia ingat adiknya Kyeonghun. Ia berharap adiknya yang hilang juga selamat dan mereka bisa bertemu kembali. Madam Jang sebenarnya dibingungkan oleh seorang nenek, yang sebetulnya nenek Park Dae Beom yang ingin bekerja di rumahnya.Jang sebenarnya tak ingin menerima yang sudah sepuh bekerja. Namun nenek memaksa. Madam Jang memberikan waktu percobaan 1 minggu. Putranya Jun Oh akan pulang, ia meminta Nenek memasakkan masakan vietnam kesukaan Jun Oh.

Jo Sarah berusaha mengambil hati Madam Wang. Ia berkata telah berhasil melobi Presdir untuk memberikan biaya akomodasi untuk Madam Wang berlibur. (Hebatnya Manajer Jo berhasil hihi). Madam Wang lalu ingat perkataan Gi Ja, hidupnya akan kembali indah jika mendapatkan menantu yang baik. Madam Wang menemui Gi Ja dan terus terang berkata meminta putri Gi Ja, Jo Sarah untuk menjadi menantu di kediaman Lee. Gi Ja gugup karena surprise tak menyangka usaha ia dan putrinya mendekati Madam Wang berhasil dengan cepat. Madam Wang malah salah sangka ia mengira Gi Ja gugup karena ia meminta putrinya untuk menjadi calon bagi Lee Yeong Guk, duda beranak tiga. 😄😄. 
Gi Ja hanya berkata ia akan menanyakannya pada Sarah. (Ya jelas mau udah ngareep 😅😅)

Se Ryeon sadar Park Dae Beom bukan seperti yang dituduhkan keluarganya. Se Ryeon lalu menemui kakaknya Lee Yeong Guk di kantor. Di ruangan Se Ryeon menjelaskan bahwa Daebeom-nya bukan playboy ataupun menipunya. Ia berkata pada kakanya, bahwa ialah yang pertama mendekati dan mencium Daebeom. Bahkan saat ingin pergi bekerja membantu keluarganya ya bangkrut,  ialah yang melarang Park Dae Beom pergi dari sisi. Adiknya menyalahkan Presdir Lee karena tak adil mencap keluarga Park penipu hanya karena ia dan Park Dae Beom punya hubungan. Su Ryeon berkata bukankah selama ini Supir Park selalu bekerja baik dan baik pada mereka? Su Ryeon meminta kakaknya merestui hubungannya dengan Park Dae Beom. Presdir Lee tetap tak mengizinkannya meskipun jika yang dikatakan Su Ryeon itu benar.
(Paling gak, kakak ingin pria yang baik dan keren/mapan mungkin untuk adiknya. Wajar, sih.)

Lee Su Ryeon tak peduli meski kakaknya  tak merestui cintanya. Ia merasa sudah tak muda lagi dan mau menentukan nasibnya sendiri. Ia datang mencari Park Daebeom dan minta maaf. Dae Beom berkata bukankah Su Ryeon sendiri yang mengusirnya dan tak percaya padanya. Park Daebeom masih sakit hati. Lee Se Ryeon terus minta maaf, bahwa saat itu ia pun sakit hati karena merasa dikhianati. 
"Siapa yang tak akan salah paham dengan situasi saat itu", Su Ryeon membela diri.
Su Ryeon bahkan mengajak Park Dae Beom lari ke luar negeri. Dae Beom menolak, dan tak ingin meninggalkan keluarganya. Ia meminta Se Ryeon mencari pria yang setara dengan statusnya.

Anna Kim menemui Lee Yeong Guk. Ia menjelaskan bahwa ia kasian pada Guru Park, setelah tahu situasi yang dialami Guru Park, keluarganya tak punya tempat tinggal. Anna Kim berkata karena itu, salah satu di antara mereka keluar. Presdir ingat Supir Park pernah mengajukan pengunduran diri. Tetapi Presdir Lee berkata, "Salah, tetaplah salah. Dan Guru Park juga menurut laporan Manajer Jo sudah meninggalkan rumah. Aku akan mencari tutor lain untuk anak-anak. Nuna tak perlu mencemaskan anak-anak."

Setelah gagal membujuk Lee Yeong Guk, Anna Kim bertekad mengurus putrinya. Ia mengajak Park Dandan bertemu.
"Apa kau tahu aku akan membuka toko cabang di Seoul?"
Dandan mengangguk. Anna Kim menawari Park Dandan bekerja di kantor cabangnya. Menjanjikan juga benefit tempat tinggal. Dandan merasa tak enak hati, karena Anna Kim sudah mengetahui kekurangan Dandan.
Ia berkata Dandan berkarakter baik dan pekerja keras. Dan berhasil mengurus 3 anak 5, 12, 14 tahun itu tidak mudah
Ia berkata wajar anak muda berbuat salah, ia pun dahulu begitu. Bahkan dosanya tak terampuni. Dandan terharu ada sosok wanita yang memahaminya. Anna Kim memberi kesempatan Park Dan Dan untuk memikirkan tawarannya. Park Dandan lalu pamit akan berangkat bekerja paruh waktu.

Se jong kaget saat pulang sekolah. Karena malah Manajer Jo yang menjemputnya bukan Guru Park. Ia ingin dijemput Guru Park. Sejong menangis pulang ke rumah. Ia tak percaya Guru Park pergi, padahal guru Park berjanji akan bersamanya untuk waktu lama. 
Jenny dan Sechan juga kaget setelah pulang sekolah menerima surat perpisahan dari Guru Park.
Jenny lalu mendapati adiknya tak ada di rumah.

Presdir diberi tahu bahwa Sejong hilang. Ia dan seluruh anggota keluarga keluar mencari keberadaan Sejong. Sejong sendiri pergi mencari Guru Park. Ia menelepon Park Dandan. Park Dandan meski ingin, tak berani mengangkatnya karena sudah diperingatkan. Sejong nekad sendirian menuju stasiun kereta api bawah tanah.

Akhirnya Presdir mendapat telepon dari kantor polisi. Sejong ada di kantor polisi. Ayahnya memeluk Sejong. Sejong ingin mencari Guru Park, tetapi Guru Park tak mengangkat teleponnya. Sejong berkata ia ingin pergi ke Bocheon-dong karena mendengar Guru Park sempat tinggal di daerah itu. Kakaknya mengatainya bodoh. "Memang seluruh Bocheon-dong rumahnya?"
(Poor Sejong hiks) 

Di rumah Ayah Lee menjelaskan pada ketiga anaknya bahwa karena masalah pribadi Guru Park tidak bisa bekerja lagi di rumah mereka. Ayah Lee berjanji ia akan mencarikan tutor baru yang lebih baik. Anak-anak kecewa.
Jenny yang paling besar lebih kritis. Ia menebak ayahnya yang memecat Guru Park.
"Guru Park bukan tipe orang yang tak bertanggung jawab, pergi diam-diam tanpa bicara pada kami."
Jenny marah pada ayahnya yang semena-mena. Ia mengancam juga akan bertindak semau dia karena ayahnya memecat guru yang mereka sayangi semaunya.

Keluarga Park Dandan sibuk bekerja. Dan Dan bekerja paruh waktu di kedai makan. Cha Geon juga bekerja di restoran daging bakar. Cha Geon yang berbadan bagus dan keren disukai para pelanggan termasuk bosnya yang janda. Saat restoran tutup, bos Cha Geon merayunya. Ia pun ngeri dan lari. 
Park Dae Beom merayu pamannya untuk membantunya membuka usaha. Ia ingin sukses. Cha Geon meski takut gagal lagi menerimanya dari pada dikejar-kejar bos janda 😅😅.

Malam hari Manajer Jo panik melapor pada Presdir karena Sejong sakit panas. Setelah diperiksa dokter keluarga, Presdir ingin menjaga Sejong malam itu. Sejong sambil menangis memohon ayahnya membawa Guru Park kembali. 
"Guru Park telah berjanji akan terus bersamaku sampai aku besar seperti Hyeong."
Presdir memeluk Sejong. Ia berjanji akan membawa kembali Guru Park jika Sejong mau tidur.

(Anak seperti Sejong yang kehilangan ibunya jadi sensitif. Ia mungkin takut kehilangan lagi seseorang yang ia percaya. Hanya anehnya di cerita ini, Sejong ga ada ikatan batin dengan ibu kandungnya, Jo Sarah. Saking Sejong merasa si ahjumma rese gitu? Beda dengan hubungan Anna Kim dan Park Dandan yang mudah akrab satu sama lain)

Presdir seperti janjinya pada Sejong pergi mencari Guru Park. Ia meneleponnya. Hp Park Dandan diterima bos pemilik kedai, karena Dandan sibuk bekerja. Presdir menanyakan alamat kedai itu. Dalam perjalanan, Presdir mengingat jasa Guru Park dan bagaimana keluarganya gembira dengan Guru Park bersama mereka.
Presdir sampai di tempat Park Dandan bekerja. Ia prihatin melihat Guru Park bekerja kasar.
Ia menarik Park Dandan
"Kau melakukan apa di sini?!"

(Skinship ke-3 hihihi)

(Bersambung...)

< Episode 8                List Sinopsis                   Episode 10 >

No comments:

Post a Comment

Silakan tulis komennya di sini ya...

Free Translation
Related Posts with Thumbnails