February 24, 2022

Sosok Song Ha Yeong, Profiler Pertama, di Through The Darkness

Halo fams...
Fans Kim Nam Gil isso? Adakah? 

Minggu ini rencananya Drama Kim Nam Gil Appa, Through The Darkness akan tayang lagi...
Buat yang kangen, atau pengen refresh lagi tentang dramanya, yuk kita obrolin sosok Song Ha Yeong,  tokoh utama yang diperankan Kim Nam Gil 

Song Ha Yeong Kecil
Song Ha Yeong kecil adalah anak berbakat/berkebutuhan khusus. Bakatnya muncul ke permukaan setelah mengalami trauma melihat mayat wanita yang melayang di danau. Bakatnya itu adalah ia sangat peka bisa menyelami apa yang dirasakan orang lain, bahkan termasuk kucing. 

Bagi seorang anak, terlalu berbakat di suatu bidang juga bisa menjadi masalah dalam perkembangan sosialnya. Karena ia merasa berbeda sendiri dari lingkungannya. Seperti kasus Song Ha Yeong kecil yang cenderung tertutup, pendiam dan menarik diri, bukan karena tidak punya kepekaan sosial, tetapi karena terlalu peka. Dari kecil ia jadi cenderung menyembunyikan perasaannya agar tak diketahui orang lain. 

Untungnya dari dokter yang menanganinya, sang ibu tahu kondisi putranya. Misalnya Ibunya tahu, meski Song Ha Yeong kecil  menyembunyikannya, ia sangat sangat sedih melihat kucing mati. Ibunya bisa membiarkan anaknya menangis di pelukannya agar anaknya bisa melampiaskan kesedihannya.

Kesukaan Song Ha Yeong
Song Ha Yeong menyukai kucing dan makan cemilan snack coklat. Itu sepertinya kebiasaan dari kecil yang tetap terbawa sampai dewasa. 


Kepribadian Song Ha Yeong
Song Ha Yeong pribadi dengan empati yang tinggi, meskipun tampak cuek. Ia seorang pekerja keras. Ia juga orang idealis dan lurus. Jika ia sudah punya tekad, pantang menyerah, terlihat workaholic 
Kelemahannya adalah kurang bisa bekerja sama apalagi untuk yang tak paham irama kerjanya. Seperti ketika kecil ia pendiam, tertutup, dan sukar mengungkapkan dan mengekspresikan perasaannya.


Song Ha Yeong Berkarir menjadi Detektif
Mungkin juga karena trauma masa kecil itu, ia pun tertarik menjadi polisi untuk melindungi orang dari tindak kriminal ataupun menangkap pelaku kriminal. Di kisah ini diceritakan Song Ha Yeong adalah reserse kriminal di kantor kepolisian setempat di wilayah seputar Seoul (setingkat polsek gitu lah). Sebagai detektif, hal yang tak dimiliki detektif lain adalah empatinya yang tinggi kepada korban dan keluarga korban. Ia dikenal detektif yang selalu mendatangi keluarga korban di kasus yang ditanganinya, meskipun hanya dengan mengirim bunga. 

Dengan empati itulah sense of justice besar, termasuk tekadnya besar untuk memecahkan setiap kasus kriminal yang dihadapinya. 

Song Ha Yeong pun tipe reserse yang bisa membuat kesal/marah atasan. Itu karena ia sangat idealis dan selalu ingin memecahkan kasus, bahkan untuk kasus yang telah ditutup/disimpulkan oleh atasannya. Ia bahkan pernah dimutasi ke polsek lainnya karena wataknya itu.

Meskipun ia tak disukai rekan-rekan dan atasannya. Ada  seniornya, seorang polisi kepala lab forensik Seoul, Kuk Yeong Su, yang memahaminya. Ia diam-diam sering membantu Song Ha Yeong, jika Song Ha Yeong masih penasaran akan suatu kasus. Keduanya sangat cocok, orang yang suka mengejar kebenaran suatu kasus,  meski kadang dimarahi atasan.

Bakat kepekaan dan pandai memahami orang sering menjadi senjata Song Ha Yeong untuk mengungkap dan mengorek sesuatu dari tersangka, sampai akhirnya tersangka terpaksa mengaku. Namun dia akhirnya menyadari hanya penjahat yang paling memahami penjahat serupa. Ia berinsiatif mewawancarai seorang terpidana untuk bisa menangkap tersangka di kasusnya. Dan metodenya itu berhasil meski mendapat kritikan publik.

Namun kembali metodenya itu menarik hati Kuk Yeong Su yang sering mempelajari gaya terbaru FBI menyingkap kasus. Menurut Kuk Yeong Su, Song Ha Yeong cocok menjadi seorang profiler. Ia ingin mendirikan tim baru, tim analisis perilaku kriminal di kepolisian Seoul (setingkat polda metro sepertinya). Ia memberikan sebuah buku tentang profesi seorang profiler pada Song Ha Yeong.

Sebagai Profiler di Badan Kepolisian Metropolitan Seoul
Kuk Yeong Su akhirnya berhasil membentuk Tim Analisis Perilaku (Pelaku) Kriminal. Orang pertama yang direkrutnya tentu Song Ha Yeong. Profesi Profiler adalah polisi yang menggunakan pendekatan psikologi (pelaku) kriminal.

Kuk Yeong Su memiliki visi jangka panjang, karena beberapa kasus kejahatan keji atau kejahatan berantai tidak mudah diungkap dengan metode tradisional yang hanya mengandalkan analisis  barang bukti, saksi,  dan motif saja.

Kasus mereka yang pertama adalah kasus mutilasi anak. Dengan metode mereka, termasuk dengan  mewawancarai penjahat sejenis,  Song Ha Yeong dan Kuk Yeong Su sukses mengindentifikasi dan menebak profil pelaku sehingga membantu divisi kriminal menangkap pelakunya.

Selanjutnya perjuangan mereka adalah mempertahankan keberadaan tim mereka. Sebagai tim baru bahkan komisaris besar di Seoul  pun meragukan hal itu. Untungnya tim mereka bisa bertahan melewati tahun demi tahun.

Kegiatan sehari-hari mereka berlanjut dengan mewawancarai pelaku kejahatan keji, mengumpulkan data, dan membuat laporannya. Sifatnya yang pintar menyembunyikan ekspresi,  tetapi paham ekspresi lawan bicara membuatnya cocok menggali isi kepala pelaku kriminal. 

Tak jarang Song Ha Yeong membawa pekerjaan ke rumah, dan bekerja sampai larut malam. Kuk Yeong Su punya target 10 tahun untuk mengumpulkan data sehingga mereka mudah mengidentifikasi jika muncul pembunuh keji atau pembunuh berantai lagi di korea.

Tantangan Pembunuhan Berantai
Ternyata ciri-ciri pembunuhan berantai yang sedang dipelajari tim analisis perilaku, muncul di korea lebih cepat dari dugaan Kuk Yeong Su.

Kejahatan yang tanpa motif tradisional, dan tak ada tahanan serupa yang bisa mereka wawancara. Song Ha Yeong mendatangi TKP tiap hari, namun sudah berbulan-bulan, bahkan terulang empat kali pembunuhan, Song Ha Yeong dan tim, juga penyidik belum berhasil mengungkap kasus ini. Song Ha Yeong berhasil mendapatkan ide untuk mencegah sementara pembunuhan berlanjut namun akibatnya pembunuh itu semakin susah dicari.

Tiba-tiba muncul lagi kasus pembunuhan berantai lain. Sekarang total mereka akan menghadapi 2 kasus pembunuhan berantai...

Yuk kita tunggu aksi Sung Ha Yeong beserta Tim Analisis (Perilaku) Kriminal selanjutnya minggu ini di Through The Darknesspart 2...
Song Ha Yeong Oppa Fighting!
Tangkeep semua penjahat itu, Oppa!



No comments:

Post a Comment

Silakan tulis komennya di sini ya...

Free Translation
Related Posts with Thumbnails