Pada masa dinasti Joseon, ada riwayat yang menyebutkan banyak orang melihat benda aneh seperti baskom/piring (UFO red.) melayang di angkasa pada masa itu.
Itulah alien Do Min Jun diceritakan datang ke bumi bersama rombongannya. Tetapi rupanya hanya dia yang "tertarik ikut campur" urusan manusia bumi. Do Min Jun menolong seseorang gadis bumi yang tandunya hampir jatuh ke jurang. Dengan menghentikan waktu puluhan detik kekuatan "super"nya dia pun menolong seorang gadis bumi.
Itulah pertemuan pertama kali dengan Seo In
Hwa, gadis bumi 400 tahun yang lalu.
Seo In Hwa sebenarnya bukan serang gadis, dia sudah dijodohkan (atau dinikahkan?) dengan seorang pria namun suaminya tak lama kemudian meninggal. Seo In Hwa menjanda di usia yang masih belia, belasan tahun.
Dan pada suatu malam tiba-tiba dia kembali menolong gadis yang sama, Seo In Hwa pun mengenali Do Min Jun orang yang pernah menyelamatkan sebelumnya. Mereka pun berkenalan, gadis dengan tusuk konde bermotif bambu.
Hubungan mereka tak sampai di sana saja. Seo In Hwa menghadiahi DMJ sebuah lukisan lengkap denga piring terbang yagn pernah Seo In Hwa saksikan. DMJ mulai jatuh cinta pada Seo In Hwa yang lembut, baik hati, cantik, pintar dan berani. Dan kelebihannya SIH pemikirannya sangat terbuka, dia tidak takut pada DMJ yang terang-tearngan memperlihatkan kemampuannya melayang di udara. SIH tidak terbawa hal mistis mengenai DMJ.
Sejak itu DMJ selalu ingin mengawal dan melindungi SIH yang sedang berusaha dibunuh oleh keluarga mantan suaminya, pulang ke rumah orang tua kandungnya. Kemalangan SIH tidak berhenti sampai di sana, nyawa gadis itu tetap dalam bahaya, karena dia sudah pernah dinyatakan "meninggal". DMJ pun sempat tak sadarkan diri karena diracun (jika dia manusia biasanya, sejatinya dia sudah meninggal oleh racun sekuat itu).
Karena pingsan dan selalu ikut campur dengan manusia bumi, DMJ pun tertinggal oleh rombongannya yang pulang dari bumi. Do Min Jun pun tertinggal sendirian di bumi.
Seo In Hwa sebenarnya bukan serang gadis, dia sudah dijodohkan (atau dinikahkan?) dengan seorang pria namun suaminya tak lama kemudian meninggal. Seo In Hwa menjanda di usia yang masih belia, belasan tahun.
Dan pada suatu malam tiba-tiba dia kembali menolong gadis yang sama, Seo In Hwa pun mengenali Do Min Jun orang yang pernah menyelamatkan sebelumnya. Mereka pun berkenalan, gadis dengan tusuk konde bermotif bambu.
Hubungan mereka tak sampai di sana saja. Seo In Hwa menghadiahi DMJ sebuah lukisan lengkap denga piring terbang yagn pernah Seo In Hwa saksikan. DMJ mulai jatuh cinta pada Seo In Hwa yang lembut, baik hati, cantik, pintar dan berani. Dan kelebihannya SIH pemikirannya sangat terbuka, dia tidak takut pada DMJ yang terang-tearngan memperlihatkan kemampuannya melayang di udara. SIH tidak terbawa hal mistis mengenai DMJ.
Sejak itu DMJ selalu ingin mengawal dan melindungi SIH yang sedang berusaha dibunuh oleh keluarga mantan suaminya, pulang ke rumah orang tua kandungnya. Kemalangan SIH tidak berhenti sampai di sana, nyawa gadis itu tetap dalam bahaya, karena dia sudah pernah dinyatakan "meninggal". DMJ pun sempat tak sadarkan diri karena diracun (jika dia manusia biasanya, sejatinya dia sudah meninggal oleh racun sekuat itu).
Karena pingsan dan selalu ikut campur dengan manusia bumi, DMJ pun tertinggal oleh rombongannya yang pulang dari bumi. Do Min Jun pun tertinggal sendirian di bumi.
No comments:
Post a Comment
Silakan tulis komennya di sini ya...