February 1, 2010

Brilliant Legacy episode 12

Go Eun Sung mendatangi pasangan yang merawat Eun Woo. Eun Sung kaget karena Eun Woo hilang lagi tiba-tiba. Ibu memberitahukan bahwa saat ditemukan Eun Woo sedang minum susu coklat dalam kemasan, yang katanya dari ibunya. EUn Woo mengikuti mobil yans meng membawa piano yang akan dijual dan tiba di suatu tempat yang jauh.

Eun Sung curiga pada ibu tirinya. Di mobil dia terus menangisi Eunwoo. Sampai di Seoul ,Dia minta Jun Se membehentikannya di suatu tempat. Kemudia dia pergi naik taksi, Jun Se mengikutinya. EUn SUng pergi menemui ibu tirinya. Dia menuduh ibu tirinya yang menyembunyikan Eun Woo. Namun Sung Hee menyangkalnya. Susu coklat pemberian ibu tidak berati dia yang memberikannya.


EUn Sung pulang ke rumah sambil menangis. Dia menangis di kamar . Sun Wo Hwan bermaksud menguping. Dia baru mengetahui perihal Eun SUng memiliki adik yang hilang.

Di sebuah toko music Eun Woo bertemu dengan teman Woo Hwan pemilik bar. Dia mengajak Eun Woo pulang bersamanya dan main piano di tempatnya.

Eun Sung masih terus bersedih karena kehilangan Eun Woo. Karena itu ia sampai jatuh sakit Nenek Jang menengoknya. Akhirnya nenek Jang juga bercerita bahwa dahulu dia juga pernah kehilangan anaknya. Mereka menangis berpelukan.

Eun SUng walau masih sakit berusaha pergi pagi-pagi mengantar susu. Jung heran. Nenek bilang dia tidak bisa mencegah Eun SUng karena dia punya hutang.
"Mengapa nenek tidak membayarkan saja hutangnya".
Eun SUng kaget ketika sampai di tempat susu, dikatankan bahwa sudah ada yang mengantar susunya. Ternyata pagi itu dan kemaren Park Jun Se mengantarkan susu mengantikan Eun Sung.
"Kau beruntung punya pacar sebaik dia" (iya yah)
Mereka berbicang-bincang bersama. Jun Se bertanya apa benar EUn SUng waktu itu menemui ibu tirinya. Eun SUng tidak bisa menjawab dia hanya menangis. Dia kembali bersedih. Park Jun Se memeluknya membiarkan Eun Sung menangis di bahunya.

Pagi-pagi Hwan mengembalikan utangnya 5000 won kepada Eun Sung. Eun Sung hanya mengambilnya sambil cemberut. Hwan heran. Di pabrik juga sikap Eun Sung sangat tidak bersahabat dengan Hwan. Hwan ingin menolong Eun Sung yang belum sehat benar mengangkat krat berisi lobak. Eun Sung menolaknya sehingga lobak-lobak itu tumpah ke lantai.
Hwan melihat Eun Sung dijemput oleh Jun Se. Jun Se berbasa basi mengajak Hwan ikut bersamanya ke halte terdekat. Hwan menolak halus.
Sampai Hwan dirumah dia merasa galau. Dan tiba-tiba dia memegang gitar dan memainkannya. Adiknya kaget karena sudah sekian lama Hwan tidak menyentuh gitar.

Hwan telah mendapat gaji pertamanya. Dia ingin membayar utangnya pada Eun Sung. Hwan tanya berapa dulu yang harus dia bayar. TapiEun Sung malas menjawabnya. Sikapnya masih dingin. Hwan berkata sebenarnya apa masalahnya kini. Eun Sung berkata bahwa gara-gara Woon hwan lah dia kehilangan Eun Woo. Eun Woo hilang saat Woo Hwan menginjak dan merusak HPnya di bar dulu. Hwan tak menyangka Eun Woo hilang karena dirinya (ga ktemu ayah terakhir kalinya jg krn dia...kasian).

Ibu tiri Eun sung, Baek Sung Hee menemui Eun Sung. Dia berkata bahwa Eun SUng tidak perlu lagi berusaha menyalahkan dirinya karena hilangnya Eun Woo.
"Kau lah juga yang menyebabkan Eun Woo menghilang tidak perlu kamu menyalahkan aku. Karena memang tidak ada buktinya. Janganlah berusaha merusak hubungan Seung Mi dengan Hwan. Seung Mi sangat mencintai Hwan. Kamu tahu itu", Kata Sung Hee (dia selalu bawa-bawa nama Seung Mi)

Hwan merasa tidak enak. Di jalan dia meminta maaf kepada Eun Sung. Di pabrik dia masih merasa berasalah terhadap Eun Sung. Dia bermaksud memberi Eun sung minuman. Namun Eun Sung tiba-tiba berlari dan  memecahkan gelas Hwan.

Seung Mi bertemu Hwan. Dia bercerita bahwa Eun Sung sepertinya berpacaran dengan Jun Se.
"Siapa yang bilang?", Hwan risi mendengarnya.
"Temanku yang mengatakannya"
Hwan menyangkalnya dan berkata bahwa jika ada yang berkata mereka berpacaran, itu berlebihan.


Nyonya Oh dan Jung menemui Eun Sung di kamarnya secara pribadi. Mereka keberatan Eun Sung terus berada satu rumah dengan mereka. Mereka menderita  hidupnya sekarang setelah Eun Sung ada di rumah mereka. Mereka memberinya uang(yang dipinjam dari Baek Sung Hee)
"Ambillah.Uang ini cukup untuk menyewa kamar. Walau kau tidak berada di sini, nenek pasti tetap menepati janjinya untuk mencarikan Eun Woo untukmu"

Eun sung menemui nenek dia ingin keluar dari rumah itu.
"Katakan apa ada masalah", kata nenek.
Eun Sung merasa tidak enak kepada Nyonya Oh dan Jung. Nenek berkata akan mewariskan perusahaannya pada Eun Sung.
"Bukankah nenek berkata ini hanya main-main?", Eun Seong heran.
"Itu khan kau yang mengatakannya bukan aku. Aku tidak mengatakan aku tidak akan memberikannya padamu", sanggah nenek. "Aku bilang khan aku mempercayaimu. Aku ingin perusahaanku dijalankan oleh orang sepertimu. Kau khan tau bagaimana keluargaku."
Eun Sung pergi berjalan-jalan sendirian. Dia memikirkan tawaran nenek. Dan akhirnya dia menemui nenek dan berkata dia akan mencoba menjalankan perusahaan. Dia akan menangani cabang ke-2 yang bermasalah.

Nenek Jang Sok Ja meminta anggota keluarganya berkumpul. Dia juga meminta pengacara Park (ayah Jun Se) hadir membawa surat wasiat yang pernah ditulisnya 7 tahun yang lalu. Nenek membaca surat wasiat yang lama dan merobeknya. Nenek mengatakan bahwa dia telah mengubah surat wasiatnya.  Eun Sung datang bersama pengacara.


Episode 11                      Episode 13

No comments:

Post a Comment

Silakan tulis komennya di sini ya...

Free Translation
Related Posts with Thumbnails