"Apa kita pernah berciuman?"
Gil Ra Im terhenyak.
Tiba-tiba Joo Won berdiri dan wajahnya langsung di dekatkan ke wajah Ra Im "seperti ini"
"Mengapa kau tak menjawab", kata joo Won tetap pada posisinya
Ra Im kali ini takut kontrol dirinya hilang dia lalu mengucapkan mantra-matra yang kerap diucapkan Joo Won "Kim Suhan moo kabuki wa durumi..."
Joo Won tak mengerti maksud perkataan Ra Im
"Aku menjagamu seperti kau biasa menjagaku (dari perbuatan yang tak diinginkan. red sebenernya diinginkan lagii hihi). Sampai ingatanmu kembali"
Joo Won menyeringai. menurut logika 21 tahunnya di usia dewasa 34 tahun dengan badan sehat tak mungkin dia bisa "bertahan" dari perbuatan yang tak diinginkan
"Jangan-jangan kau memang tak punya daya tarik" (Joo won 21 tahun pikirannya ngereeesss haha)
Ra Im langsung kesal "kamu mau cari mati!"
Joo Won terhenyak mundur kaget "apa kau biasa seperti itu padaku?! jangan karena aku kehilangan 13 tahun kau memandang rendah aku"
Ra Im lalu pamit pulang dia memperingatkan Joo Won jangan sok menyuruhnya datang.
"jika kau merindukanku kau lah yang datang padaku!"
Sekali lagi Joo Won kembali meminta Ra Im untuk tinggal bersamanya "Jika ternyata aku tidak mendapat jawaban bahwa aku mencintaimu, kau harus pergi"
Ra im terkejut, Joo Won tetap sama menyakitkannya seperti dulu. ra Im mencoba tegar
"Mengapa tidak kau biarkan aku berada di sisimu sebagai sosok tak terlihat lalu menghilang bagai buih, seperti Putri Duyung"
Joo Won berusaha meyakinkan apa Ra Im mengerti apa yang diucapkannya.
"Aku tahu benar semua itu", jawab Ra Im "Kau pikirkanlah itu". Ra Im pun pergi.
Dia keluar rumah sambil melambai pada Joo Won.
Joo Won terlihat ragu, tapi dia hanya diam.
Ra Im lalu berjalan lambat dan berbalik melambaikan tangan pada JooWon. Joo Won melihat senyum Ra Im dan terkesima melihat wajah ra Im yang manis. Akhirnya Joo Won pun tergerak untuk lari keluar mengejar Ra Im.
"Tunggu dulu, kau mau ke mana biar aku antar"
Ra Im ternyata sudah menunggu Joo Won "mengapa kau lama sekali, aku padahal sudah berjalan lambat"
Ra Im lalu mau ke action School. "aku sudah terlamat jadi serahkan kuncinya padaku"
Ra Im ada meeting dengan Bos Im dan para sunbae. Mereka membahas mengenai film Darkblood terakhir Ra Im. Joo Won mengamati meeting mereka dari jauh.
Bos dan senior seniornya meminta Ra Im menggunakan kesempatan ini untuk memulihkan dirinya dulu dan menjaga kesehatannya.
Raim berusaha berkata karena bagaimanapun pernah terlibat film berarti prestasinya sudah diakui.
Im Joong So mendekati Joo Won
"Katanya kau kehilangan ingatanmu", Bos Im ingin memastikan.
Joo WOn mengiyakan.
"Jangan lupakan Ra Im, karena kau bahkan pria yang telah rela mengorbankan hidupmu untuknya"
Ra Im menyendiri dalam kesedihan. dia teringat saat-saat berkesan memeprsiapkan film Darkblood dengan sutradara dan tim dari Hollywood. Lalu Joo Won menghampirinya
"ini pasti film yang sangat berkesan untukmu ya?"
Ra Im lalu minta maaf karena menggagalkan usaha Joo Won padanya.
Tiba-tiba Joo Won berkata sesuatu "mengapa kau menaruh sabun dalam stocking di lokermu?"
Ra Im dam Joo Won 21 tahun sama-sama terkejut karena Joo Won berarti ingat sesuatu.
"iya saat raga kita tertukar. apa ada yang kau ingat lagi?"
Joo WOn pura-pura ingat dan berkata dia ingat Ra Im memakai pakaian dalam seksi. Kesal dipermainkan Ra Im langsung menendang kaki Joo Won (haha...sama seperti waktu duluuu)
Suatu hari Yoon Seol ke rumah Oska, dia tak menyangak melihat Tae Sung ada di sana.
"Bukankah kau mau pergi dari korea?"
"Dia mencegahku, tatapan matanya begitu tulus",kata Tae Sung memanas-manasi
Yoon Seol kesal. Tae Sung pamer bahwa usia dia jauh lebih muda dan lebih menarik dari Yoon Seol yagn sudah ahjumma menurutnya.
Oska lalu datang meleraiknya. Tapi mereka mengancam balik Oska.
Oska terpaksa membawa Yoon Seol untuk bicara sebentar (karena kalo kelamaan Tae Sung yang ngancam pergi haha)
Yoon Seol protes "Kau tahu dia itu menyukai laki-laki (homo. red plus naksir Oska), tapi kau membiarkannya tinggal di sini!"
Oska berusaha menenangkan dan meyakinkan Yoon Seol tak akan terjadi apa-apa. Lalu Oska meminta secara pribadi bantuan YooN Seol untuk terlibat dalam pembuatan video ndan menyiapkan peluncuran album ke tujuh.
Lalu datanglah Joo Won. Joo Won agak sanksi hyung nya bisa membuat album hingga album ke 7. Pandangna Joo Won 21 tahun langsung mengarah pada wanita secantik dan semempesona Yoon Seol. Joo Won laang ngsung mengajak berkenalan dan memuji kecantikannya. Oska mulai curiga melihat gelagat Joo Won. Dia cemburu dan buru-buru melepaskan tangan mereka yange telah besalaman
Joo Won lalu pamit pergi. Setelah itu Yoon Sol menggoda oska dan berkata seandainya dia dan Joo Won bisa bertemu ketika kita berumur 21 tahun. Yeon Seol juga rupanya terpesona oleh Joo Won 21 tahun.
Joo Won pulang ke rumah karena mamanya datang menemuinya. Joo Won 21 tahun masih terlihat cute dan manja kepada mamanya. mamanya pun bersikap sangat manis pada Joo Won. Dia menanyakan kondisi Joo Won. Joo Won berkata dia baik-baiks aja.
Joo Won tiba-tiba bertanya "Ma, apa kau tahu aku punya pacar?"
mama Joo won agak kaget
"Seorang stuntwoman", kata Joo Won
Mama Joo WOn terhenyak tapi mencoba tetap bersikap mani
"tentu saja mama tahu"
"Tapi dia bukan seperti tipe gadis gadis pada umumnya, dan badannya juga biasa-biasa saja" , kata Joo Won
mama Joo Won coba memperngaruhi Joo WOn dengan manis dan berkata Ra Im emang biasa.
Tapi Joo won 21 tahun bisa menebak bahwa mamanya tidak menyukainya
"Jika mama tidak menyukainya kau mau meninggalkannya", kata mamanya hati-hati
Sang mama menahan keki dalam hati dan bergegas ingin pergi.
Namun sebelum pergi Joo WOn menanyakan satu hal lain lagi yagn lebih mengejutkan
"Ma, apa kabar tentang petugas pemadam kebakaran yang menolongku saat itu? apa dia terlukan?. aku ingin bertermakasih"
"Oh dulu aku sudah mengurusi segalanya, kau tak usah khawatir"
Tapi lalu Joo Won berkata lagi dia ingin tahu nama dan alamat petugas pemadam kebakaran itu.
"Oh kalau begitu aku akan mencarikannya untukmu", kata Mama berbohong
Ra Im makan bersama Ah Young. ra Im lalu teringat bahwa mimpi ah young itu benar-benar nyata dia alami. bahwa dia berada di meja makan yang indah bersama Joo Won.
"Wah kau ini bisa jadi peramal", kata Ra Im
Tapi Ah young merasa tidak enak karena dia baru tadi malam bermimpi lagi dan ini kurang mengenakkan
"Awan gelap dan ada pagar tinggi. lalu tiga anak menangis dengan sedih. Lalu terlihat presdir yang menutup mulut anak itu dan menghapus air matanya. Dan kau terus memarahi mereka"
Ra Im tak bisa membayangkan apa itu.
Kemudia datanglah Asisten Kim. Ah young sangat senang. Asisten Kim jugamenyampikan pesan pada Ra Im bahwa Kim Joo WOn menunggunya di suatu tempat.
Joo Won ternyata ingin membawa Ra Im ke tempat spa. Dia sudah menunggu di kolam spa dan menunggu berendam bersama Ra Im.
"tentu agar aku bisa meliaht bentuk tubuhmu", kata Joo WOn nakal. "aku tak tahu bagaimana aku di usia 34 tahun tapi beginilah aku di usia 21 tahun bermain dengan gadis-gadis"
"dengan siapa?!",, kata Ra Im kesal
"dengan gadis cantik", goda Joo Won
Joo Won berkata bahwa Ra Im rasanya belum mengenalnya. ra im juga membalas bahwa Joo Won belum mengenalnya. lalu Ra Im memanas-manasi bahwa dia suka pria yang bisa ke masuk ke hutan, balap mobil dan juga olahraga outdoor.
"Laki-laku seharusnya begitu", kata Ra Im memanas-manasi sesuatu yang tidak bisa dilakukan Joo Won.
"Apa ke hutan? kau pikir bisa mengerjaiku lagi seperti dulu?", kata Joo Won
Ra Im dan Joo Won sadar bahwa Joo Won tiba-tiba teringat sesuatu lagi.
Ra Im begitu gembira dia memeluk Joo Won "aku tahu kamu pasti akan ingat kembali"
"tanganmu tetap di posisinya!", ancam Ra Im.
Joo Won berkilah hanya untuk membantunya mengingat. Ra Im lalu tak segan-segan memiting lengan Joo Won.
Pulangnya Ra Im mengaka Joo Won melihat tempat tinggalnya. Ra Im menunjukkan rumah dan kamar yagn disewanya
"itu pintunya yang ada plester hijaunya"
Joo Won hanya terdiam membeku melihatnya.
Joo Won syok. Dia lau meminta Ra Im menghapus saja nama dia dari phone book teleponnya. Joo WOn lalu langsung pergi karena syok.
Malam itu, Joo Won yang masih syok mencari kakaknya Oska. saat itu Oska sedang bersama Tae Sung yagn memperkenalkan lagu barunya untuk Oska.
Oska kaget melihat Joo Won memkai baju training birnya yang mengkilap itu.
"wow insting manusia itu memang menakutkan", sahut oska yang heran karena selera Joo Won tetaplah sama. Tae Sung pun mengejek baju Joo Won.
Joo WOn lalu diberitahu baha Tae Sung adalah produsernya untuk album ke 7 nya. Joo Won tak percaya bahwa usik oska benar bagus. Kali in itae sung membela Oska dan Joo Won 21 tahun beradu argumen dengan Tae Sung.
Oska pusing mendengar pertengkaran antar "anak muda " ini.
Tapi lalu Joo WOn menanyakan tentang Ra im "sepeti apa Ra Im itu orangnya"
"Pertama dia adalah fansku", kat Oska
Joo WOn langsung alergi "memang mata dia ada yang salah!"
Joo won lalu berkata bahwa dia dan Ra im tidak masuk akal bisa berhubungan walau nanti dia ingatannya kembalipun
Suatu hari Yoon Seol betemu degan mama Oska di cafe. mama oska tak suka pada Yoon Seol yang sulu dijodohkan dengan Joo WOn tapi malah berhubungan dengan anaknya yang merupakan "kakak" Joo Won sendiri.
lalu Oska datang, dia minta Mamanya jangan menyalahkan Yoon Seol karena dia yang sebnernya salah
"mama aku sedang berusaha berbaikan dengannya, kau jangan menghancurkannya"
Mam Oska tetap tidak terima> tapi Yeon Soel punya cara menghadapi mama Oska dia menantang mama Oska minum di suatu tempat tertutup.
Di tempat lain perang dingin sambil minum dimulai. Oska merasa tak sanggup melihatnya. Yoon Seol tetap ingin menjadi menantu Mama Oska. mama Oska belum bisa menerima.
"standar kecantikan mu ternayta sama denganku"
mereka masih meneruskan minnum, dan menyuruh Oska yang bosan untuk pergi dari sana.
Nama Oska kali ini sudah pulih, dia bahwa di tawarkan jadi duta anti merokok bagi anak remaja. Oska begitu senang dan bangga.
Ra Im sedang berlatih di action school. Dia terlihat sudah cepat pulih seperti sedia kala. Lalu datanglah Oska menengoknya.
"Bagaimana kabarmu dengan Joo Won 21 tahun itu?"
"Dia bergairah dan juga penggoda ", kata Ra Im "Dia juga cute"
Lalu Ra Im bercerita bahwa sedikit-sedikit Joo Won kadang teringat sesuatu.
Oska tampak lega tapi dua juga berkata dia harus mengamankan sepatu dan barang2 yagn pernah diberikan Joo Won padanya haha...
Oska lalu mengantar Ra Im pulang. Rasanya sudah lama dia tidak melakukan fans meeting dengan Ra Im seperti ini.
'Wow ...adegan yang bagus ya"
Oska kaget karena merasakan terjadi dejavu. sepeti film yang diputar ulang.
"Benar khan dia dengan instingnya mengingat sesuatu", kata Ra Im pada Oska
Joo Won 21 tahun walau sebelumnya sesumbar tidak akan jadian dengan Ra im tapi cemburu juga melihat Oska bersama Ra Im.
"Mana ada artis yagn mengantar fansnya sampai ke rumah", Joo Won kesal pada Oska. Dia lalu berkata pad Ra Im "katanya kau mencintaiku, kamu in i sebenrnya brhubungan denagn berapa orang?!"
Ra Im dan Oska kembali tidak memperdulikan Joo Won, mereka malah semakin mengerjai Joo Won. Oska danRa Im bergandengan tangan masuk ke rumah Ra Im. Joo Won terpaksa mengikuti mereka.
Pada saat yang sama asisten mama Joo Won sedang mengamati rumah Ra Im. Dia dengan tak tega harus terpaksa melaporkan itu pada Mama Joo Won.
Joo Won lalu ikut masuk ke rumah Ra Im. Joo WOn 21 tahun baru kali ini datang ke rumah Ra Im dia terkejut melihat Ra Im bahkan memajang poster besar Oska di kamarnya.
Joo Won dan Ra Im begitu akrab Joo Won kesal.
"Katanya kita berpacaran. Apa kau juga berkencan dengannya (Oska)?"
Joo Won mengancam dia juga akan mengencani Yoon Seol yang mempunyai body idealnya 36-24-34 (ukuran tubuh wanita dada, pinggang, pinggul dalam inchi .red)
Dia lalu menelepon Joo won saat itu juga. Mama Joo Won berkata bahwa petugas pemadam kebakaran itu sudah meninggal, dan namanya juga Gil Ik Sun. dan dia juga punya seorang gadis bernama Gil Ra Im
Joo Won yang termakan perkataan ibunya lalu ingin bicara berdua dengan Ra Im.
Dia dengan curiga betanya pada Ra Im
"apa ayamu seorang pemadam kebakaran. apa dia meninggal karena kecelakaan lift?"
Ra Im mengira Joo Won ingat sesuatu padahal tidak. Ra Im menebak mama Joo WOn yang tadi menelepon
Joo WOn sekarang tak percaya mereka benar berpacaran (dengan tulus). Dia memakai alasan Ra Im masihtinggal di tempat sederhana seperti ini.
Joo Won telah tiba di rumahnya dia memikirkan sesuatu dan lalu bertanya pada pelayan di rumahnya.
"mengapa ada lembaran uang di nakas?"
Pelayannya bilang Joo Won lah yang sangat menghargai uang itu. Joo Won tak percaya dirinya begitu menghargai uagn lembara cuma seharga 4500 won.
Pelayan rumah tangga berkata bahwa masih ada barang-barang sederhana yang terus disimpan baik-baik oleh Joo Won.
Joo Won memandangi semua barang yang ditaruh dihadapnnya. Ada vacuum cleaner, sekeranjang jeruk, baju, hiasan-hiasan lampu dll. Joo Won 21 tahu tak habis pikir tentang semua itu. Dia lalu menelepon asisten Kim.
Asisten Kim meneruskan kencannya dengan Ah Young. Ah young lalu minum secangkir capucino. Dan terjadilah adegan mirip adegan Ra Im dan Joo Wo.
Cream capucino tertinggal di bibir Ah Young.
Mengertahui bibinya kotor, Ah Yong ingin melap dengan bajunya. dan bisa ditebak sebperti adegan cream kiss. Asisten Kim menahan tangan ah young.
Tapi .... kali ini berbeda...
Ah Young sadar dia mendorong Asisten Kim dengan marah dan mengguyurkan dengan air.
Asisten Kim komplain karena akhir adegan drama yang dia lihat tidak seperti ini hahaha ini adegan intermezzo yang aku sukaa....
Hari itu, Oska pun ingin mengajak Yoon Seol berkencan. Dia menelepon Yoon Seol yang berada di kantor dan menyuruhnya keluar. Oska lalu mengajak Yoon Seol pergi jalan-jalan dengan berjalan kaki.
Yoon Seol heran dan takut Oska akan ketahuan orang berjalan di muka umum. tapi rupanya Oska tak peduli dan sengaja melakukan hal itu demi dia dan Yoon Seul. Dulu kasian Yoon Seul yang harus selalu bersembunyi jika berpacaran dengan Oska.
Orang-oragn banyak memeprhatikan bahkan mengerubungi mereka. Oska dengan cuek berkata pada orang-oragn bahwa dia berkencan dan jatuh cinta pada Yoon Seul.
Tiba-tiba ada beberapa pelajar fans Oska menyetop mereka, mereka protes karena patah hati melihat idola tercintanya nya jalan dengan wanita lain.
"oppa ini juga membutuhkan wanita. Jika kalian ingin idola kalian sebaiknya mengidolakan 2 PM atau BEAST" hehe
Di perpustakaan Joo Won termenung dia memikirkan perkataan ibunya.
Joo EOn pusing dia lalu mengambil bukunya, Alice In Wonderland. Dia menemukan secarik kertas tentang akhir putri duyung. Di akhir ceritanya tanpak dicoret diganti dan ditambahkan oleh tulisan tangann
"Ketika putri duyung akan menghilang, sang pangeran tiba-tiba sadar dan memutuskan [ertunangannya (dengan wanita lain). Pangeran lalu berkata pada putri duyung apa in yagn terbaik? apa hanya ini yang bisa kau lakukan? Putri duyung akhirnya mengamati buih dan gelembung, PAda akhirnya dia menciptakan mesin cuci bergelembung air. Outri duyung akhirnya menjadi konglomerat. Dan sebaliknya sang pangeran karena investasi yang salah dia bangkrut lalu menjadi asisten pribadi putri duyung. Merak hidup bahagia dalam waktu yang sangat sangat panjang"
Joo Won merasa aneh dengan cerita yang konyol itu tapi akhirnya dia sadar bahwa itu tulisan tangannya sendiri (muhaha bisa aja ini Joo WOn ngarang gini). Tiba-tiba dia ingat perkataan Ra im beebapa waktu lalu "...biarkan aku berada di sisimu sebagai sosok tak terlihat lalu menghilang bagai buih, seperti Putri Duyung"
Tiba-tiba Joo Won juga teringat pernah mengatakan perihal putri duyung lalu ditampar keras oleh Ra Im (waktu di jeju episode 5) .
Joo Won pun teringat 13 tahun lalu, di rumah sakit dia melihat gadis SMA yagn berduka menangisi kematian ayahnya karena menolong korban.
Sekrang semua ingatannya baik 13 tahun lalu dan semuanya terpapang jelas dipikirannya.
Joo Won mendatangi rumah Ra Im. Ra Im sedikit kaget karena Joo Won mengunjunginya malam-malam . Ra Im langsung ingin memberi penjelasan mengenai kesalahpahaman tentang ayahnya.
"Ini bukan tentang ayahmu, aku hanya ingin melakukan ini", Joo Won lalu mencium dahi Ra Im dengan penuh perasaan.
"Apa kamu telah mengingat semuanya?", tanya Ra Im tak percaya
Namun Joo Won tak mengakui. Dia malah menakuti Ra Im bahwa dia akan mengikuti kencan buta (untuk perjodohan .red)
"kubilang kau sunggung menyukaiku", kata Ra Im sedih
Joo Won berkata dia tak percaya karena bagaimanapun Ra Im memang bukan tipenya dan dari segi keluarga, latar belakang dan pendidikan pun tak cocok.
Tapi tiba-tiba Joo Won berkata
"hai gadis kaupikir untuk apa aku malam-malam kemari, tentu aku sudah ingat semuanya"
Ra Im terharu sekaligus gemas karena Joo Won tega mengerjainya, Ra Im berkaca-kaca dan memukuli Joo Won.
"hentikan sakit". Joo WOn lalu ingin melakukan hal lain lagi
"Ini dari ayahmu yang sangat mencintaimu", kata Joo Won kembali menciuma kebakarang m kening Ra Im.
Ra Im heran Joo WOn menyebut kata "ayah"
Joo Won lalu menceritakan kejadian kecelakaan lift yang sekarang dia ingat.
Tiba-tiba lift meluncur ke bawah. Untngnya segera berhenti tapi malangnya pintu lift kembali tertutup. Joo Won panik
Ayah Ra Im lalu menggunakan kampak berusaha membuka pintu lift. Akhirnya pintu lift terbuka. Ayah Ra Im membantu Joo Won naik ke atas. Dia juga sambil bercerita bahwa putrinya cantik. dan percaya Joo WOn pasti suka jika dikenalkan padanya. Joo Won bisa keluar dari lift. Saat ayah Ra Im akan naik tiba-tiba lift mulai miring. Joo Won mengulurkan tangannya ke bawah
"Ayo naiklah cepat"
Tapi lift terasa tidak stabil. ayah Ra Im ragu. Dia minta Joo Won segera keluar menyelamatkan diri. Joo Won tak mau pergi. dia menangis, dan minta ayah Ra Im segera naik bersamanya. Ayah Ra Im malah menyampaikan pesan terakhir
Ra Im menangis tersedu-sedu mendengarkan kisah seputar kematian ayahnya. Joo Won juga begitu sedih mengingatnnya kembali, matanya memerah. tapi dia megnatakan minta maaf karena terlambat menyapaikan pesan terakhir ayah Ra Im.
Pada suatu waktu Joo Won dan Ra Im pun berziarah ke tempat abu ayah Ra Im.
"Dan juga saya sangat berterimakasih karena Anda menyelamatkan saya"
Joo Won juga bercerita Ra Im sekrang tumbuh menjadi wanita yang membanggakan.
Ra Im terpaku dan terharu mendengar "lamaran" Joo Won pada ayahnya.
Joo Won lalu mengantar Ra Im pulang. Dia penasaran dan bertanya pada Ra Im
"Apakah benar ayahmu tidak akan menyukaiku?"
"Tentu karena kau selalu merendahkan putrinya dan suka membuatnya menangis", kata Ra Im di atas angin.
"Lalu aku harus bagaimana? "
Ra Im berkata bahwa Joo Won harus mencintainya sampai mati dan dia pun akan tergila-gila mencintai Joo Won.
Lalu giliran Ra im yang penasaran "Kau tadi berkata ingin minta maaf padaku tapi tidak bisa, kapan itu?"
Joo Won tidak mau menjawab dan berkilah ini urusan pribadi dia dan ayah Ra Im.
Joo Won lalu berkata besok akan datang menjemput Ra Im karena mereka akan eprgi ke suatu tempat.
"berdandanlah yang rapi", pesan Joo Won. Ra Im ingin tahu mereka akan kemana tapi Joo Won tak menjawabnya.
Joo Won malam itu pergi menemui ibunya. Ibunya berkata diplomatis bahwa dia senang Joo Won ingatannya kembali.
Joo Won tak mau berbasa-basi dengan ibunya, dia tahu ibunya berbohong "apa ibu benar gembira bukannya malah takut?"
"Anda kejam pada gadis itu (Ra Im) dan juga padaku. dan Anda akhirnya kejam pada diri sendiri"
Ibunya berkilah lagi karena ada oragn yang ingin mengambil anaknya darinya.
Joo WOn lalu menambahkan bahwa dia dulu mencintai mama wang walau tak selalu benar tapi seorang yang hebat dan punya harga diri. tapi Joo Won menganggap ibunya sekrang sudah kehilangan harga dirinya.
"dan mama pun kehilangan anakmu"
mama Joo Won kaget
"Mama aku sungguh minta maaf, aku telah menjadi anakmu selama 34 tahun namun untuk sisa hidupku aku ingin hidup sebagai suami dari wanita itu (Ra Im)"
bersambung ke episode terakhir...
< episode 18 Menu SG episode 20 (final) >
ckckck, eta CSW meuni milu disebut-sebut....
ReplyDeleteHaha untung nyebut csw pas dibaca ku teh ai.jadi we panas jd we komentar muhaha
ReplyDeletewaooo... ternyata cinta penuh perjuangan yaaa
ReplyDeleteIni drama dah 5 thn lalu tetap memukau
ReplyDeleteini drama yang sangat romantis
ReplyDelete