August 23, 2011

Sinopsis Drama Secret Garden episode 12

Joo Won mengubah intepretasinya mengenai kisah little mermaid sekrang. dia menyatakan ingin menjalani hubungan dengan Ra Im. namun karena Ra Im tidak mau jadi little mermaid dia yang memilih untuk jadi little mermaid.
"saya akan berada di sampingmu, walau tak terlihat. Dan nanti akulah yang akan menghilang bagai buih. Jadi secara terbuka aku sekarang akan terus berada di dekatmu", kata Joo Won menyatakan cintanya (gaya nyatain yang aneh ya..ga ada kyk gini deh)
tapi Ra Im hanya diam seperti tak peduli
"Hey mengapa kau diam saja. aku memikirkan ini lama sekali. karena kau berkata tidak mencintaiku berarti aku yang harus jadi little mermaid, aku memikirkan ini panjang lebar dan memutuskannya walau sulit untuk orang sepertiku.  padahal kau tak pernah memikirku lebih dari lima menit. Jadi ini cukup keren khan?", tambah Joo Won
"Tapi salah satu di antara kita akan menghilang bagai buih khan?" tegas Ra Im
"Iya, aku menyukaimu dan itu cara yang terbaik yang bisa kita lakukan saat ini", kata Joo Won
"kamu begitu menyukai aku? tapi salah  satu dari kita harus menghilang bagai buih, betul?" Ra Im memastikan
"Itu kenyataannya, banyak orang akan menghalangi hubungan kita baik d ari pihak keluarga kakek, pihak pewaris dan para stake holder yang menginginkan pernikahan sekaligus merger dan akuisisi. pernikahanku itu melibatkan permainan kepentingan banyak pihak".
Joo Won lalu melanjutkan bisa saja dia memilih melepaskan semuanya lalu menikah dengan Ra Im tapi dia tidak yakin mereka bahagia karena itu dan belum yakin dia tidak akan menyesal kemudian.
"Kau memang benar, tapi di mana ada wanita yang mau memulai cinta dengan akhir buruk yang sudah ditentukan? Di mana ada wanita yang mengharapkan cinta yang manis hanya untuk berakhir bagai buih!? menurutku tidak ada jalan lain bagi kita!"
Joo WOn bersikeras bahwa jalan itu ada dengan cara Ra Im menjadi putri duyungnya. Joo Won juga tak mengerti mengapa itu sulit untuk Ra Im karena menurutnya tidak semua orang pacaran pun toh akhirnya bisa menikah.
"kita hanya berusaha yang terbaik. bagaimanapun kau juga menyukaiku khan?", tanya Joo Won
namun Ra Im menjawab sebaliknya dia tidak menyukai Joo Won dan meminta Joo Won pergi. Raim pun lalu menghindar dari Joo Won
Joo Won menghalangi Ra Im pergi dia malah lalu mengusap rambut Ra Im dengan lembut. Ra Im terdiam
 "kamu bohong", kata Joo Won membaca reaksi di wajah Ra Im. Joo Won tahu Ra Im sebenarnya menyukainya.

Joo Won lalu meminta Ra Im memikirkan masak-masak lagi tawarannya (mau pacaran aja susah ya hehe)


Di waktu yang sama di restoran mewah tadi pasangan Ah young dan asisten Kim masih belum bisa mencerna apa yang terjadi antara Boss dan Ah Young. Asisten Kim agak-agak cemburu apalagi melihat ah young berdandan cantik dan menata rambutnya ke salon karena diundang bosnya.
Ah young juga bingung dan malu masa bosnyas ampai tau hal-hal yang begitu pribadi
"hanya Ra Im yang tahu tapi Ra Im bukan tipe -tipe orang yang menceritakan rahasia pribadi orang lain"
Asistem Kim tidak peduli dia benar-benar merajuk.

 Ah young  sampai pulang ke rumah. sampai di rumah dia langsung meneliti, lampu hias yagn dibelikan Joo Won untuk mereka.
 Ra im bingung melihat tingkat laku Ah young
Ah young curiga di lampu itu terpasang kamera tersembunyi.
"menurutku presiden itu punya hoby aneh masa dia tau aku tidak menutup kamar mandi saat mandi?!"
Ra Im panik "aku khan pernah mengingatkanmu! jadi waktu itu kamu juga cuek aja ga pake bra saat di rumah?!"
ah young bingung..kapan emang Ra Im pernah mengingatkan dia (haha ya iya lah waktu itu dia lagi jadi Joo Won)

Belum berselang lama di perjalanan Joo Won sudah penasaran dan meng-mms Ra Im
"mengapa untuk yang tidak pernah memikirkanku lebih dari 5 menit kau menjawab begitu ragu. aku tunggu jawabanmu segera
Ra im  sebenernya tergugah oleh Joo Won namun tiba-tiba dia teringat kenangan pahit saat dikatai ibu Joo WOn di rumah Joo Won dia mundur lagi.
Mama Joo Won mendatangi rumah anaknya, dia mendapat laporan dari pelayan bahwa dia menemukan kertas sketsa aneh di saku Joo Won, dia mengcopynya untuk diberkan pada Nyonya besar.. sketsa itu buatan tangan Ra Im saat menggambarkan peta rumah oska dan joo won. pelayan dan ibunya yang mengira itu benar2 gambar yan dibuat Joo WOn tak habis pikir.
" Apa dia memanggil kakak laki-lakinya Oppa?!" . plus gambar-gambar hati di rumah Oska.
(oppa itu hanya lazim dari perempuan untuk kakak laki-laki atau untuk pacarnya. klo laki-laki ke laki-laki biasanya hyung r ed)
Ibunya merasa sakit melihatnya. Lalu mama joo own melihat bingkisan jeruk yang seprti pernah dibawa Ra im ada di rumah Joo Won, dia memrintahkan pelayan untuk menyingkirkannya. Tiba-tiba Joo won datang dan mencegahnya.
'Buang saja", kata Mamanya
"ini rumahku, dan aku yang menentukan barang-barang apa yang ada di rumahku"
"siapa bilang ini rumahmu? aku belum mewariskannya padamu!", balas ibunya sengit
"seperti yang pernah dikatakan gadis rendahan itu bahwa sudah nasibmu untuk sejak lahir disuapi okeh sendok perak dan kamu juga harus bertanggng jawab pada kekayaan kita. kamu ikuti perjodohan/kencan lagi"
"jika aku menolak apa Mama kan memanggil Ra Im ke Pyong chang dong (rumah mamanya) lagi?"
"Memang saat itu dia masih ada di korea?", tantang mamanya (sudah diusir ke luar negeri kali maksudnya)
"Ok kalo begitu aku pergi, kali ini dengan siapa?", kata Joo Won terpaksa.

Joo Won dengan terpaksa kembali menuruti ibunya untuk hadir pada acara kencan buta yagn sudah dipersiapkan. tempatnya selalu sama di galeri temapt dia dulu kencan buta dengan Yoon Seol. nama gadis itu kali ini Yoo Kyung Ran, cucu dari pebisnis yang menjalankan usaha di jepang. gadis ini pun sedang mengambil graduate program di universitas tokyo.

 Ra Im mendapat telepon dari Yoon Seol. Yoon Seol mengajak Ra Im bertemu dengannya di galeri seni.
Yoon seol berkata bahwa tempat ini adalah tempat kencan buta dia dengan Joo Won
"dari cara jalannya terlihat temperamennya, dari apresiasinya terhadap seni terlihat level budayanya, apa ini gadis yang layak di bawa ke klub atau galeri seni, juga dari parfumnya apa itu wangi yang mencolok atau yang lembut" "itulah kata-kata yang diungkapkan Joo Won saat pertama kali berkencan buta denganku, terlihat arogan sekali bukan", kata Yoon
Yoon berkata bahwa jika dia memang akan menjalani nasib dijodohkan dia akan berusaha mendapatkan Joo Won kata Ra im terang-terangan pada Ra Im.
"bukannya Anda mencintai Oska?", kata Ra Im bingung
 "dulu aku sempat berpikiran kembali lagi", kata YooN Seol namun YooN Seol rupanya sudah terlanjur bertambah kecewa pada Oska. Ibaratnya dulu seorang fans sekrang sudah menjadi anti fans (cinta berubah jadi benci .red)
"Bagaimana Anda memilih besama orang yang tidak Anda sukai"
"Aku bisa melakukannya karena bagimanapun aku sudah tidak ada lagi dalam kenangan orang uang kucintai", kata Yoon seol pedih (Oska padahal masih suka loh Yoon Seol...)

Keesokan harinya pagi-pagi Joo Won kembali menghubungi Ra Im dia penasran karena Ra im belum mendapat "jawaban" dari Ra Im

Ra Im yang tak tahan dihungi Joo Won terus memasukkan HPNya di lokernya..hehe jawab itu perlu ketenangan lagi Joo Won hehe...

pagi itu Ra im sedang sibuk membuat demo videonya untuk audisi film dark blood.
 Dia membuwa t rekaman video dalam bahasa inggris. kali itu dia beraksi menggunakan kawat. dibantu oleh sunbae-sunbaenya tentunya.

Malam harinya terlihat Joo Won sudah menunggu Ra Im di depan rumahnya.
"hey mengapa kamu tidak menjawab teleponku!"
 "aku terganggu karenanya" Raim tak mempedulikan Joo Won dan malah melewatinay begitu saja.
"memangnya aku juga tidak sibuk"  Joo Won merasa tak tenang ingin mendapatkan jawbannya segera namun Ra Im berkata masih memikirkannya.
"kau jangan memunggungiku, kau tahu aku jauh-jauh ke sini karena aku merindukanmu.aku ingin melihat wajahmu"

Joo Won lalu berdiri di hadapan Ra Im
"hey siapa bilang kamu boleh meghapus fotomu dari hpku" Joo WOn lalu bermaksud mengembil fot Ra Imd aengan Hpnya
"sebentar kamu diam disitu"
"awas jangan beran-benari",ancar, Ra im meloto"
Joo WOn tak peduli dia mengambil juga foto Ra Im
"sepeti kubilang khan  kau kalau marah keliatan lebih cantik". goda Joo won
Joon tak lama kemudia lalu pulang (joo eon serin gdateng tapi klo dateng emang ga pernah lama ya hehe)

mamam Joo Won curhat pada saudara tirinya , mama Oska tentang sulitnya dia menyingkirkan di perempuan nurahan di hidup Joo Won. mama oska terkesan dengan kepandaian ra im embuat keki adiknya itu. Dia meyerankan untuk menggunakan wanita lain untuk meyingkarkan wanita itu. dia lalu terngat orang yang mereka temui di pemandian air panas.spa waktu itu (yoon seol red)

Rupanya mama joo won setuju. dan tnpa di duga mama joo Won membahwa Yoon Seol ke acara kelaurga mereka.
 kontan hal itu mengejutkan Joo Won dan juga terutama Oska. Joo Won kesal pada Yoon Seol dan mamanya. Joo WOn hanay menyapanya dengan jutek. Oska merasa sangat sedih atas keputusan Yoon Seol untuk datang.
Mama Joo Won memperkenalkan Yoon Seol kepada kakek sebagai cucu dari mentri Yoon yang sudah "berkenalan" atau penjajakan dengan Joo Won. kakek sangat senang karena Yoon Seol langsung bersedia datang ke acara kelaurga mereka.
Yoon Seol juga diperkenalkan dengan Oska yang pasti semua orang sudah tahu Oska
"aku salah saeorang fans Oska, aku suka menonton konsernya juga", kata Yoon Seol diplomatis
"kapan mereka menikah?", tanya kakek
"musim semi tahun depan", kata Mama, dia lalu melirik Joo Won
"musim semi cocok karena bunga-bunga mulai bermekaran", kata Joo Won kesal.

Oska tak kuat meliaht Yoon Seol di sana lalu dia pamit ke toilet. ternyata Yoon Seol juga tak lama kemudia mengikuti Oska dan mereka mengobrol sejenak.
"sampai sejauh mana kamu mau meneruskan ini semua?", kata Oska gemas dan cemburu

"Syukurlah karena Oppa aku menjadi orang yang bisa melakukan apapun (dengan tak berperasaan red)", kata Yoon Seol

Pulang dari acara dengan kakek Joo Won langsung mengikuti mamanya pulang ke rumahnya. Dia protes
"Ma, harusnya kamu bicarakan hal ini dulu denganku!"
"kenapa seupaya kamu bisa kabur?" sindir mamanya.
"Ma, gadis itu mencintai pria lain", Joo Won mmejelaskan
"Kau juga khan?", sindir mamanya dingin "kalian jadi cocok dan dari segi kondisi keuangan, latar belakang keluarga dan pendidikan dia sudah sangat sesuai"
"mama kau ini benar-benar....", Joo Won tak menyangka mamanya senekad dan setega itu

Setelah dari rumah Mamanya, Joo Won langsung menemui Oska
"kak, kuharap kamu tidak salah paham, itu tadi bukan keinginanku". Joo Wonn tau kakanya itu pasti sedih
"aku marah padamu. mengapa kau perlakukan Yoon Seol seprti itu (jutek dan cuek. red) di tengah-tengah kelaurga yang asing yang baru pertama kali dia bertemu"
Joo Won heran dengan jawaban kakaknya yang malah berbalik memperhatikan Yoon Seol "Waw Kak kau benar-benar mencintai dia ya"
Tiba-tiba ra Im menelpin Oska, dia berkata bahwa jadwal latihan Oska dibatalkan. namun di depan Joo Won Oska berkata bahwa walau tidak jadi latihan dia hari ini ingin bertemu Ra Im.
"nanti jika hampir sampai aku hubungi Ra Im lagi", kata Oska
Joo Won kesal mendengar Oska janjian dengan Ra Im
"Saat in ihanya Ra Im yang bisa mengatasi gundah gulanaku!"
AKhirnya Joo Won memikirkan untuk menemenui Yoon Seol.

Oska bertemu dengan Ra Im di kedai soju dan barbeque..(ga tau nih nama makanannya apa di korea kayak gini hehe).
"ini pertama kalinya seorang hallyu star diajak seorang gadis ke tempat yang seperti ini", canda Oska
"tapi ini bukan pertama kalinya buatku, aku banyak membawa banyak pria ke sini termasuk sepupu dari hallyu star", canda Ra Im
Oska berkata bahwa pertemuannya dengan Ra im ini juga dalam rangka membuat Joo Won cemburu.
"ketika aku tadi menelponmu Joo Won ada di sampingku", kata Oska.
Oska lalu curhat tentang Yoon Seol yang jadi berubah padanya. menurut ra Im pasti dulu ada hal-hal yang tidak mengenakkan buat Yoon Seol
"aku juga sedang mencari apa itu, aku juga tidak tahu", kata Oska. karena yang dia tahu Yoon Seol lah yang menolak lamarannya mentah-mentah
"seorang wanita itu bisa berubah jadi membenci seseorang pria walau dia masih mencintainya", kata Ra Im

 Joo Won menemui Yoon Seol. Dia tak mengeri mengapa Yoon Seol datang ke acara kelaurga.
"karena ibumu yang mengundangku", kata Yoon Seol cuek
"walaupun ibuku menarik lehermu kamus eharusnya mendolak", kata Joo Won.
Joo won tak mau dirinya berada di tengah-tengah antara perselisihan Oska dengan Yoon Seol. menurut Joo WOn mereka itu masih saling mencintai. Namun Yoon Seol menyangkalnya.
"Tapi aku jelas tahu bahwa kakakku (Oska) itu masih mencintaimu"
menurut Yoon Seol, Joo won juga mencintai Gil Ra Im jadi mereka pasangan yang cocok dan dia jika menikah nanti tak akan mempedulikan urusan pribadi Joo Won
"bukankah saat yang indah pernikahan nanti saat bunga-bunga bermekaran ", sindir Yoon Seol mengulang perkataan Joo Won waktu itu.
Joo Won benar-benar pusing ada gadis tak berperasaan sepeti Yoon Seol seperti ini.
"pantas saja ibuku menyukaimu!"
"oh ibumu berkata menyukaiku ya", kata Yoon Seol bangga.
Hati mereka berempat sebenarnya masih untuk pasangan masing-masing. walau berbicara dengan Joo Won hati Yoon Seol masih memikirkan Oska dan Oska memikrikan Yoon Seol. begitu juga dengan Joo Won dan Ra Im saling memikirkan di tempat yang terpisah.

Di Action School Bos Im merasa ada keganjilan dengan pihak bank. Dia merasa belum membayar utangnya ke bank tapi pihak bank berkata cicilan utangnya sudah dibayar. Bos Im mencurigai Joo Won dan dia tidak terima.

Suatu hari di dekat departmen store adik Joo won sedang memikirkan lelaki yang pernah mendoron kepalanya ke bawah yang tak lain itu adalah Bos Im. Saat masuk hotel dia melihat laki-laki yang tidak sopan merokok sembarangan di depan ibu dan anak kecil. dia melihat ibu dan anak itu terganggu dengan asap rokok tapi laki-laki itu tidak peduli. Adik Joo Won berusaha menegur laki-laki itu, namun dia malahan yang kena damprat. dia juga malah hampir dipukul. untung pada saat yang tepat muncullah pria berjiwa heroik dia itu adalah Bos Im (uhuy..cakep juga loh bos Im).
Dengan mudah dia mengatasi laki-laki brengsek itu. pakaiannya bo Im resmi dan bagus banget)

Bos Im datang ke departemen store uuntuk menemui Joo Won secara langsung. dia bertanya dengan curiga apa Joo Won telah membayarkan cicilan utang Action School. Joo Won teringat itu dan mengiyakan.
"aku menganggap sebagai investasi. aku tidak memberikannya cuma-cuma kok", kata Joo Won santai
"apa itu kau mendengar tentang utang itu dari Gil Ra Im?" tanya Bos Im.
Joo Won ingat waktu itu saat dia berada dalam raga Gil Ra Im dia bermain-main di meja bos Im. dia senang karena menemukan profil Ra Im dari CV Ra im yang dia temukan di berkas-berkas.
Saat itulah dia menerima telepon dari pihak bank.
"saat itu aku tidak sengaja menerima telepon saat berada di kantormu. aku membayarnya kareena tidak ingin jika saat itu Ra Im yang menerima telpon dari kreditor dan lagi-lagi dia berkata minta maaf. aku tidak mau dia berkata maaf terus-terusan",kata Joo Won. Joo Won lalu berkata "Aku juga tidak bermaksud beramal, kau boleh membayarnya"
Bos Im bagaimanapun dia tak rela Joo Won membayarkan atau menolongnya (harga diri laki-laki emang beda ya).
"Iya aku akan membayar utang itu, tapi tidak padamu! aku akan menghubungi pihak bank untuk menjelaskan masalah ini!" kata Bos Im (bank yang diminta  ngembaliin uang Joo Won kayaknya)

Perkara Joo Won membayarkan utang action school rupanay bocor juga ke telinga GM Park (ini asistennay biang gosip hehe). GM park semakin yakin bahwa Ra Im hamil hehe...Dia kini tinggal membuktikan bahwa Joo Won itu benar menderita claustrophobia (fobia di tempat sempit atau gelap spt lift). Gm Park bahkan mendatangi Ji Hyun, psikiater Joo Won pura-pura menderita fobia untuk emndapatkan informasi mengenai claustrophobia.

Di Action school juga rupanya Ra Im mendapatkan sedikti masalah. trainee yang telah dia latih sekian lama dua di antaranya mengundurkan diri.
Walau berusaha tegar dan memaafkan trainee itu. Baik sunbae dan bos Im tau bahwa Ra Im pasti sedih karena hal ini. Bos Im lalu memutuskan untuk mengadakan worksop ke luar kota sekaligus untuk menghibur ra Im yang sedih.

Sunbae Hwan yang sangat mendukung hubungan Ra Im dan "si pintar menghasilkan uang" menghubungi Joo Won. Dia  berkata bahwa mereka akan mengadakan workshop ke luar kota. Ini juga dalam rangka menghibur Ra Im yang sedih karena trainee didikannya ada yang ke luar.
Sunbae mitan Joo Won untuk bersiap-siap ke sana. Joo Won llau mengajukan diri untuk menentukan lokasinya.
"akomodasi dan penginapan tersedia, udara sejuk dan bersir, pemandangan yang luas dan menawan juga secara fengshui bagus", kata Joo WOn. dia rupanya meneybutkan ciri lokasi projek vilanya di luar kota. Dia ingin tim Ra Im nenginap di lokasi yang tengah dibangunnya (biar gampang cari alasan hehe)
Joo Won lalu ingin tanya 2 hal. yagn pertama mengapa Sunbae itu mendukungnya  untuk bersama Ra Im
"Karena kau menghasilkan banyak uang dan membelanjakan banyak uang", jawab SUnbae (ga mau Ra im susah kali dia"
"lalu yang ke dua mengapa kamu berbicara seolah-olah aku di bawahmu?"
"karena tahun depan aku 31 tahun", kata Sunbae
"aku 34 tahun", jawab Joo Won
Sunbe benar-benar tak menyangka Joo Won itu lebih tua darinya hehe...
Lalu Joo Won menghubungi asistennya untuk mempersiapkan dia akan dinas luar kota menengok projek vila di Bisong Far East.

Oska bersama timnya menyiapkan konser natal. mereka memikirkan konsep juga cinderamata untuk fans setia mereka. sayangnya kali ini mereka kekurangan sponsor karena kasus yang melanda Oska akhir-akhir ini. Namun Soka orang yang memperhatikan fans setianya. dia rela merogoh koceknya sendiri untuk menyediakan cinderamata tambahan bagi para fansnya.

Oska juga menginginkan Han Tae Sung berpartisipasi dalam konsernya nanti.

Oska mencari tae sung di studio barunya yang disiapkan Yoon Seol.
"hey kamu sudah tandatangan kontrak dengan Yoon Seol ya?"
"belum cuma saya menuju ke sana", kata Tae Sung. Oska lalu mencari Yoon Seol di sana.
"katakan padamu di mana yOon Seol, dia paling tidak pasti tiap hari akan mampir kemari",tebak Oska.
Dan benar saja YooN Seol pun baru tiba ke sana tapi begitu melihat Oska dia bersembunyi di luar.

Suatu hari di Bisong Far East Joo Won mengunjungi kemajuan projek vilanya. Dia meangndapatkan laporan dari pimpro yang bertugas disana.
(paling tinggi dan paling ganteng di antara rombongan anak buahnya hehe). Joo Won ingin memastikan bahwa projek mereka kelar pada waktunya dan tetap dengan konsep awalnya yang natural dan spec. yang baik.
Dan seperti yang telah diduga Joo Won, rombongan workshop Action School pun sampai ke salah satu vila di sana. dan betapa kagetnya Ra Im melihat Joo Won dis ana. Dia hampir melotot karena marah melihat senyum  "nakal" Joo Won
Sunbae dengan pura-pura menyapa Joo Won
"hey tuan si pintar menghasilkan uang, kita ada worshop di sini!"
"aku jgua sedang kerja ,kebetulan sekali ya", balas Joo Won
Namun Ra Im dia curiga itu hanya permainan seniornya dengan Joo Won. dia kesal lalu masuk bermaksud meninggalkan Joo WOn dan masuk ke villa, tapi Joo Won menahannya.
Joo WOn kembali menyakan "jawaban" dari Ra Im yang dia tunggu-tunggu. tapi Ra im tidak berminat menjawabnya saat itu.
Joo WOn lalu menyindir bahwa Ra Im beberapa hari yang lalu pergi bersama OSka
"apa yang kamu lakukan bersama Woo Yong", kata Joo Won yang was was Ra im akan sok imut dan manja lagi dengan sepupunya itu.
"memang kenapa jika iya"
"kamu tidak boleh lah karena kita bahkan telah berciuman!", suara Joo Won lama-lama meninggi.
Ra Im langsung menutup mulut Joo won takut orang lain mendengarnya.


 Hari itu Joo Won pun dengan cuek ikut-ikutan mendengarnya rapat dan ikut acara Action school (Joo Won tuh ga jelas dia itu sebenernya trainee atau bukan, atau trainee anak bawang, yang dateng cuma klo pengen ketemu sama Ra Im hehe). Joo Won benar-benar memakai kesempatan itu untuk mencuri-curi pandang kepada Ra Im
Saat itu rupanya bos mengumumkan pergantian kepemimpinan di Action School. Di aaction school sendir isudah menjadi kesepakatan bahwa setiap periode tertentu jawaban direktur agar diputar. Hal ini untuk menghindari jika suatu saat direktur terluka atau bahkan meninggal. sehingga harus ada yagn bisa meneruskan agar tim bisa jalan terus. Dan untuk pengganti Bos Im selanjutnya adalan senior Hwang (sobat Kim Joo Won hehe)

Joo Won menemui Bos Im di luar. dia salut pada Bos Im karena bagaimanapun pengalamannya sebagai pemimpin yang dia rasakan adalh sukar untuk turun d ari jabatan yang telah dipegangnya lama.
"aku ini memang lebih baik darimu", kata Bos Im
"lalu apa suatu  saat Ra Im pun bisa jadi direktur juga?", tanya Joo Won
"aku sudah bilangkan  gadis itu punya kemampuan"
Joo Won etap khawatir akan resiko yagn harus ditanggung ra Im baik sebagai sunt atau direktur stunt man.
"mengapa tak kau pecat saja dia dengan berbagai alasan", usul Joo Won
"Dari dulu hal itu sudah kucoba lalkukan, tapi bagi Ra Im action adalah segalanya, aku tidak bisa mengmbil sesautu yang merupakan segalanya bagi seseorang", kata Boss Im

Joo Won lalu masuk ke villa, dia lihat Ra Im tertidur di pojokan hanya beralas karpet, berselimut jaket dan berbantal jok sofa.
Dia lalu menengok ke kamar, eh kamar itu telah dipenuhi oleh trainee yang tertidur, begitupun sofa, semua telah terisi (pada ga sopan sama sunbaenya yang perempuan nih anak-anak)
dia lalu menarik selimut dari 2 orang trainee dan menyelimuti Ra Im denagn 2 selimut itu. Joo Won peun menggeser trainee yang tertidur di dekat Ra Im. Lalu dia sendiri mendekati Ra Im memperhatikan dengan bahagia Ra Im yang telah tertidur (duhini ga kuku liatnya, adegan romatis berikutnya dari secret garden)
Joo WOn terus memandangi Ra Im dengan penuh cinta. Tiba-tiba dia melihat Ra Im menyerngitkan dahinya (seperti dulu di rumah sakit). Joo Won pun ikut menyerngit, lalu seperti saat itu dia menaruh tangannya di dahi Ra im.
namun tidakseeprti waktu itu kali ini Ra Im terbangun. Mereka pun saling memandang lekat-lekat penuh arti.lalu mereka seolah-olah bicara dari hati ke hati.
"Di dalam tidurmu mengapa ada hal buruk?", bisik Joo Won
"karena ada kamu di sana"
"apa bersamaku, tidak bahagia?", tanya Joo Won
"akan seperti itu esok hari dan yang akan datang"




bersambung

< episode 11                   menu secret garden             episode 13 >

No comments:

Post a Comment

Silakan tulis komennya di sini ya...

Free Translation
Related Posts with Thumbnails