"Sebelum Shim Gun Wook menemui Presdir Hong, pengurus rumah tangga Eum ternyat amenemui Presdir Hong dan berkata sesuatu tentang Shim Gun Wook. Lalu Tn. Hong meminta Shim Gun Wook datang menemuinya.
Shim Gun Wook datang menemui Tn. Hong dan mengucapkan salam. Tn Hong terpana dan terharu melihat GUn Wook
"Tae Sung...a. Jangan memyentuh Tae Ra juga Hae Shin", Tn Hong memohon sambil berkaca-kaca
"Tentu jika aku adalah Hong Tae Sung. Tapi Bukankah Anda mengatakan saya bukan Hong Tae Sung, namun Chae Tae Sung?!"
Tn. Hong kecewa "Tae Sung..a"
"Ayah! ...Sudah terlambat, mengapa saya dibawa ke sini dan bagaimana orang tua saya mengalami nasib seperti itu saya sudah tahu semuanya!"
T. Hong sedih, dia memegang tangan Gun Wook,
Gun Wook melepaskan tangannya dengan kasar dan langsung pergi.
Tn. Hong syok dan oleng. Gun Wook terkejut, dia langsung reflek menangkap . Hong dan merasa sangat menyesal. Tn Hong pingsan fisiknya tidak kuat menghadapi situasi tertekan.
Ny. Eum dan Ny. Shim langsung masuk ruangan mendengar Gun Wook berteriak bahwa Tn Hong Pingsan. Ny. Shim kaget dan menyalanhkan Gun Wook akan pingsannya suaminya. Gun Wook serba salah. Gun Wook mendengar sama-samar N Hong memanggilnya lagi "Tae Sung..a"
"Ayah...", Gun Wook sedih dan pergi.
Hong Tae Sung dan Hong Tae Ra mengetahui ayahnya pingsan langsung datang menyusul ke rumah sakit. Tae Sung heran mengapa yahnya pingsan. Ny. Shim berkata bahwa ini gara-gara Gun ook bicara dengan ayah mereka. Tae Sung menjadi tak percaya pada Gun Wook. Tae Sung lalu ingin berbicara berdua denganTaera. Tae Sung menayakan apa benar Taera menjalin hubungan dengan Gun Wook bahkan sampai akan bercerai.
"Ya, aku bersamanya"
"Apa kau ini waras?! BUkankah dia dulu bersama MOne?! Kau ini sadarlah dia menipu kita semua! Aku akan membunuhnya!"
Jae In mencari GUn Wook ke rumahnya. Dia masih tak percaya mendengar Taera sampai akan bercerai
"Gun Ok..l Taera sampai akan bercerai!", panggil Jae In sambil menggedor pintu rumah GUn Wook.
Di lain pihak Tae SUng ingin membuat perhitungan dengan Gun Wook, dia menelepon Gun Wook tapi tak juga diangkat. Dia menayakan alamat rumah GUn WOok. Dia lalu mendatangi alamat itu. Tapi ternyata bukan alamat GUn WOok yang sebenarnya itu rumah Kakak Jang.
Ny. Shim memanggil Asisten Kim secara pribadi. Dia memerintahkan Asisten Kim untuk berbuat sesuatu untuknya dan melaksanakan perintahnya kali ini. Asisten Kim ragu karena Tn. Hong tidak tau menahu hal ini. Tapi Ny. SHim mendesaknya dan berjanji memberikan balas jasa yang besar (rencana untuk menghabisi Gun Wook)
Gun Wook sendiri sedang berada di luar mengendari mobilnya. Gun Wook menerima telpon dari Ny. Eum..dia berkata ingin bicara dan minta bicara di suatu tempat. Gun Wook lalu mengendarai mobilnya ke suatu tempat. Namun di jaan yang agak sepi dia kaget melihat mobil di depannya ternyata melaju tepat ke arah mobilnya. Gun Wook terkejut dan langsung membanting setirnya. Dan terdengar suara benturan keras dan kaca pecah.
Jae In pada saat yang sama merasa ada sesautu yang tidak mengenakkan terjadi.
Gun Wook mengalami keceakaan menabrak tiang. Dia sempat menelepon mengirim pesan lalu akhirnya pingsan, dari pelipisanya mengucur darah dia lalu tak sadarkan diri.
pada saat yagn sama detektif kwak mendapat pesan aneh dari Gun WOok. Menurut detektif Lee, itu posisi GPS tempat Gun Wook berada. Detektif Kwak heran dan mengira GUn Wook salah kirim (yah....hiks)
Ambulans datang ke tempat kejadian dan langsung membawa tubuh Gun Wook yang terluka ke rumah sakit terdekat.
Dari badan Gun Wook tak sengaja, HPnya jatuh dan terlempar ke semak-semak tanpa ada seseorang yang memperhatikannya. Gun Wook dalam keadaan kritis dia langsung dibawa ke ruang gawat darurat. Walau terus diberi oksigen tapi benturan tadi cukup fatal. Gun Wook hampir tak bernafas.
Dokter memberikan kejutan untuk membuatnya tetap bernafas. Dalam keadaan krtis bayangan memori indahnya dengan Jae In satu per satu datang di pikirannya.
Di lain pihak rumah Gun Wook tampak lengang dan sunyi. Suara Gun Wook seolah-olah menggema , melantunkan puisinya
"Ke mana aku akan pergi ke surga atau ke neraka"
Jae In ke rumah Gun Wook, namun rumah itupun tetap terkunci. Pulang ke rumah, Jae In langsung mencharge baterenya dan langsung menghubungi Gun Wook. ORigami burung bangau Jae In pun di rumahnya jatuh. Hp Gun Wook di semak-semak berbunyi.
Jae In bingung karena seharian ini Gun Wook tidak ditemukan dan dia pun tak menjawab teleponnya.
Asisten Kim datang ke rumah sakit. Dia langsung di elapon Ny. Shim. Asistem Kim melihat tubuh yang sudah ditutup kain putih korban kecelakaan. Ny. ShHim mengkonfirmasi pada asisten Kim.
"Apa kau benar-benar yakin?", kata Ny, SHim
"Ku ada di rumah sakit dan menyaksikannya sendiri", jawab asisten Kim.
Seseorang suruhan Ny. Shim ternyata juga ada di rumah sakit mengikuti asisten Kim. Ny, Shim lalu menelepon suruhannya. Suruhan itu membenarkan bahwa asisten Kim ada dan menjalankan perintah Ny, SHim di rumah sakit. Ny. Shim tampak puas. Pengurus rumah tangga Eum mendengar pembicaraan telepon itu. Dia heran karena Ny. Shim sampai menyuruh orang mengaasi asisten Kim.
"Aku sekarang bisa tidur nyenyak", kata ny, SHim puas.
Keesokan harinya, Ny. Shim berjaan dengan puas dan mantap ke kantor Hae Shin. Dia lalu datang menengok uaminya dan berkata bahwa dia teah berbuat sesuatu pada anak itu (chae tae sung red) karena dia menyebabkan terbunuhnya anak mereka Tae Gyon.
"Jika kau bangun kau pasti memuji tindakanku"
tanpa NY shim ketahui Tn. Hong justru bereaksi sebaliknya, tn Hong yang dalam keadaan tak sadar sebenarnya smakin syok.
Di kantor Jae In kembali melihat meja kerja Gun Wook yang kosong. Hanya ada papan namanya di mejanya. Tae Sung juga mencari Gun Wook.
Tae ra memanggil Adiknya Tae Sung dan menayakan Gun Wook
"Jadi kau menyuruhku ke sini untuk menayakan Gun Wook. Kak sadarlah, GUn Wook itu cuma memanfaatkan kita, dia itu ingin Hae Sin. Awalnya dia mendekati MOne, lalu menjadi asistenku, lalu mendekatimu. Setelah tae gyon menionggal dan ayah pingsan, haeshin otomatis ada padamu. Dia itu mengincar Haeshin!"
Taera masih tak mau percaya.
"Aku ingin membunuhnya tapi tak menemukan alamatnya. Alamat dia sebenarnya adalah palsu!"
Tae ra merenung sendirian. Dia cob a menelepon Gun Wook . HP Gun Ook di semak-semak berbunyi. Taera idak mendengar jawaban.
Ny. SHim pergi ke kantornya di Dindin Gallery. Di luar dia bertabrakan dengan seseorang yang ternyata adalah informan Gun Wook. Ny. SHim menuju meja kerjanya, tapi dia langsung syok karena melihat pemantik api bernoda darah ada di mejangya. Ny. SHin berteriak histeris. Dia ingat itu pemantik api mirip seperti yang dipunyai Gun Wook.
Dia memanggil dan bertanya pada anak buahnya "apa ada seseorang masuk ke ruang kerjaku?!"
"Saya tidak tahu bu maaf"
Ny. SHim lalu mendapat telepon bahwa keadaan suaminya gawat. Dia langsung buru-buru meunju rumah sakit
Di luar gedung informan Gun Wook mengamati Ny. Shim.
Ny. Shim, Tae ra dan Tae Sung datang lagnsung ke rumah sakit, mereka khawatir akan keadaan Tn. Hong yang tiba-tiba kritis. walau kritisnya bisa dilewati tapi perlu banyak waktu untuk pulih kembali.
Ny. SHim lalku menemui asisten Kim secara pribadi. Dia komplain masalah pemantik api bernoda darah seperti mirip kepunyaan Gun Wook di meja kerjanya.
"Kau sudah menangani hal ini khan?", desak Ny. SHim
Taera tak sengaja mendengan pembicaraan mereka, dia tak mengerti apa yang harus ditangani.
Jae In menerumi Tae Sung dan prihain pada apa yagn menimpa Tn. Hong. Tae SUng lalu mengajak Jae In menemui n. Hong yang sedang tak sadar di rumah sakit. Tae SUng memperkenalkan Jae In pada yahnya dan berharap ayahnya segera sadar karean sekrang dia sudah punya wanita yang dia akan bertanggung jawab padanya. Ny. SHim melihat mereka berdua datang dan langsung sinis pada Jae In. Dia menganggap Jae In sama halnya dengan GUn Wook ingin merayap dari bawah dan mencari orang kaya untuk hidup enak.
Tae Sung lalu mengantar Jae In pulang. Dia lalu mengajak Jae In menikah setelah ayahnya sembuh (duh melamar nih).
Saat Tae SUng akan pulang dia mengecup Jae In, tapi jae In hanya dia terpaku dengan dingin. Jae In lalu terduduk di sisi tangga dekat rumahnya. Dia teringat perkataan Shim Gun WOok dulu di pantai. Dia kembali menelpon Gun Wook tapi seperti biasa terleponnya tidak ada yang mengangkatnya.
Di rumahnya. Ny. SHim mengamati lagi pemantik api bernoda darah itu. Dia lalu melemparkannya keluar dengan sebal.
Beberapa hari Haehin juga Taera harus menghadapi skandal keuangan Hae shin yang melibatkan media juga kejaksaan memeriksa kantor mereka.
Dan sudah beberapa hari pula Jae In tak bisa menemukan Gun Wook. Jae IN mencoba lagi datang ke rumahhnya tapi tidak ada yang membuak pintu. Jae In menelepon Gun Wook lagi namun sayang HP Gun Wook si semak-semak itu lama kelamaan kebaisan batere dan mati. Jae In heran karena kali ini HP Gun Wook sama sekali tak aktif. Dia lalu mencari GUn WOok ke restoran kakak Jang. Jae In bertanya pada Kakak Jang, tapi kakak jang tak tahu soal GUn WOok. Kakak jang menelepon Detektif Kwak dan mengira detektif menahannya. Detektif kebetulan lalu datang ke restoran. Jae In yang waktu itu pura-pura tak kenal shim gun wook langsung meminta detektif mencarikan Gun Wook.
"Susah berapa lama dia tak kelihatan?"
"Sudah satu minggu", jawab Jae In cemas.
Jae In lalu pulang.
Detektif Lee , lalu mengingatkan pada Detektif kwak bahwa kirakira berapa hari yang lalu Shim Gun Wook mengirimkan pesan lokasinya lewat sms. Deektif Lee megetahui posisi itu lewat GPS.
Taera bertemu suaminya. Suaminya berkata dia telah mengirimkan surat cerai. Taera lalu bertanya bukankah suaminya pernah menyelediki Gun Wook?
"Ya aku membutuinya bebrapa waktu karena menurutku dia dulu berbahaya"
Taera meminta suaminya itu memberikan alamat GUn Wook. Suaminya heran karena Taera tidak tahu alamat kekasih gelapnya itu.
"Jika dia mencintaimu harusnya dia mengajakmu ke rumahnya"
Taera gelisah.
Taera mendatangi rumah Gun Wook. Dia menyewa tukang untuk membongkar kunci rumah Gun Wook. Teara lalu masuk perlahan dan memanggil -manggil tapi benar rumah itu tak berpenghuni. Taera melihat-lihat dan matanya tertuju sebuah foto. Foto Gun Wook dan Jae In. Taera cemburu.
Jae In kembali mengecek ke rumah GUn WOok, dia begirtu senang melihat pintu rumahnya terbuka dan langsung masuk dengan ceria memanggil GUn Wook. ALangkah kagetnya kareana yang dilihatnya ternyata Taera.
Taera langusng menyembunyikan foto yang sedang dipegangnya. Jae In buru-buru menutup pintu rahasia Gun Wook. Taera semakin cemburu mengetahui Jae In familiar dengan rumah Gun Wook. Dia lalu menyindir Jae In yang menjadi kekasih Tae Sung namun datang ke rumah pria lain dengan bebas.
"Lalu bagaimana denganmu"
"SHim GUn WOok memberikan kuncinya kepadaku beberapa waktu yang lalu", kata Taera sesumbar dan berbohong. Dia lau berkata bahwa dia mengirim GUn WOok pergi ke suatu tempat sampai suasana dingin dan normak kembali
"SEtelah dia kembali kami akan segera menikah", kata taera kembali sesumbar.
Jae In terhenyak mendengarnya. Taera lalu mengancam Jae In tak perlu datang lagi ke rumah gun eook dan tak usah khawatir karena dia yang akan mengurus Gun Wook. Dia lau mengusir Jae In pergi dari sana.
Sepeninggalan jae In, Taera menangis sendirian mengingat kesan manis dan mendalamnya dengan Gun Wook . Dia kehilangan Gun Wook padahal dia begitu mempercayai cinta Gun Wook.
Jae In berjalan di jalan sempat terhuyung. Dia ternyata terpukul mendengar dari Taera bahwa Gun Wook akan segera menikah dngan Taera.
Jae In lalu pulang ke rumah. Won In adiknya bercerita bahwa dia tadi bertemu Tae Sung yagn mencari Jae In. Won In ingin memastikan hubungan Gun Wook dan Jae In.
"Aku tidak bia bersama Gun Wook lagi. berteman juga tidak bisa lagi. Kita sama-sama akan mendapat apa yang kita inginkan selama ini", Jae In merasa sedih dan menyesal. Matanya mulai berkaca-kaca
"Uang?", tebak Won In "Kalian ini benar-benar kasian"
Detektif Kwak dan Lee mendatangi lokasi GPS tempat Gun Wook mengirimkan pesan. Mereka heran lokasinya cuma jalanan. Detektif kwak memerintahkan memeriksa sekeliling dan menyakan apa ada kecelakaan di sini beberapa hari yang lalu. Detektif Lee menemukan HP di semak-semak yang bernoda darah.
Detektif menghubungi Jae In, dan mengajak Jae IN ke rumah sakit di lokasi dekat mereka mengetahui lokasi terakhir Gun Wook. Jae In tak percaya karena menurut Taera , Gun Wook pergi travelling.
Detektif menyelidiki ke dalam. Jae In menunggu di ruang tunggu. Detektif menyelidiki ke dalam. Taek sengaj Jae iN mendengar Deektif Lee berbicara tenang jasad Gun WOok. Jae iN terkejut Namun detektif keak berkata masih akan diselidiki karena jasadnya pun dibawa.
"Mana mungkin Gun WOok itu khan tidak punya keluarga!"
Detektif kwak mengira jasadnya jika benar pasti dibawa orang haeshin grup. Jae In baru tahu bahwa Gun Wook ternyata anak yang pernah diadopsi Grup Haeshin lalu dibuang
:Dia adalah Hong Tae Sung yang lain", kata Detektif Kwak
Pada saat yang sama Ny, Shim protes pada Taera karean Taera benar-benar akan mengurus perceraiannya.
"Apa karena Shim gun wook itu?!"
"itu bukan karenanya , karena kau sudah tidak mau hidup seperti itu", kata Taera mantap
Ny, SHim namun syok ketika mengetahui Taera ingin menikah dengan GUn Ook setelah bercerai.
AKhirnya Ny. Shim bercerita bahwa Gun Wook adalah anak itu, anak yang tidak lagi diadopsi oleh mereka. Taera syok.
"Begitu ketahuan dia lalu meminta uang kepadaku. Dan setelah diberi uang dia pergi. Anggap saja dia sudah mati!", kata Ny. Shim berbohong.
Di luar rumah sakit. Jae In berdiri sendirian dengan galau, sedih dan bingung. Dia tak percaya jikalau Gun Wook memang kecelakaan dan meninggal.
"Gun Wook, kamu bercanda kan, ayo cepatlah keluarlah ku mohon."
Ny. Shim kembali ke kantornya. Dia ke mejanya dan kembali berteriak histeris. Pemantik api Gun Wook kembali ada di mejanya.
Jae In maih menangis di depan rumah sakit.
"Maafkan aku Gun Wook", dia terus merintih, mengharap Gun Wook kembali.
Di sebuah kinik, seseorang pasien, duduk di atas tempat tidurnya memandang ke jendela. Suara tangisan Jae In terasa menggema sampai ke tempa itu. Wajahnya menandakan pasien itu adalah Gun Wook.
Namun dia pucat, bibirnya kering dan memandang dengan pandangannya kosong...
< episode 14 part 2 menu bad boy episode 16 part 1 >
hiks, kok ceritanya jadi sedih gini?? TT__TT
ReplyDeleteNy. Shin itu jahat banget! apa dia akan dapat ganjaran atas semua perbuatannya?
kasian banget....speechless
ReplyDeleteIkut nyesek liat pertemuan anak-ayah itu. Gun Wook hrus tahu nich kalo kedua wanita yg mencintainya amat sangat mencemaskannya!
ReplyDeleteRasany pengen ngejambak rambut Ny. Shin!!!
ReplyDeletekyaaa...gmn nasib gun wook yaaa???
ReplyDeletesedih lihat JAe In ikutan sedih hiks3
ReplyDeleteahhh kenapa oppa kalau mai film kok akhirnya gak bahagia yah hhiksss
ReplyDeletehuaaa ,,,
ReplyDeletesedih banget ,
hikss ....
d tunggu postingan episode slnjutnya scepatnya ,
hehe penasaran banget niii ....
episode selanjutnya mana dah ga sbr ni bis penasaran banget...........
ReplyDeleteepisodenya sampe sini atau masih ada lagi ?.
ReplyDelete(tolong di jawab)
@hanna bilqis...ep selanjtunya belom dibuat nih..
ReplyDeletebaru niat tunggu ya sabar..semoga jadi dalam bbeberapa hari ini ya...
mba nana, trimakasih banyak uda ngeposting sinopsis bad guy.kalo di tv masi episode 6 kalo g salah inget,hehe..masi ada brapa episode lagi toh mba?seneng banget ternyata gun wook masi hidup,apa dia lupa ingatan??aktingnya kim nam gil mak nyooss!!aaw..kelepek2..
ReplyDeleteanonymous ..iya kim nam gil selalu bikin aku kelepek2 hihihi
ReplyDeleteepisode terakhirnya ep. 17...sabar ya
Anneyong Teh Nana,,,mo tanya nie,,Judul lagu pas scene gun Wook kwcelakaan apa ya?
ReplyDeleteKira2 teh nana tau ga?
waduh viesha aku suka apal melodi tapi ga merhatiin judul dulu sempet donlot semua OST bad boy krn lappy penuh kuhapus kayaknya. coba cari di youbtube ada ga?
ReplyDeleteOwh,,,dh khapus ya,
ReplyDeletedh dicari di youtube tp kagak ketemu juga,,,
ntar coba tak cari2 lagi,,gumawo teh nana ^' '^
sedihh,,,,
ReplyDeleteEhm, begitu ya? Informatif banget. Aku numpang promosi juga deh sambil baca beritanya.
ReplyDeletePoker Online, Game Facebook, Judi Online, Nagapoker
Terima kasih.