January 31, 2010

IRIS episode 10



Jin Sa Woo dan tim buru sergapnya berupaya mendobrak gudang yang dicurigai sebagai tempat persembunyian kelompok teroris korea utara. Mereka berhasil masuk, tapi mendapati gudang tersebut sudah dikosongkan. Sa woo melihat sisa-sisa dokumen yang dimusnahkan. Dia melihat foto mentri luar negeri AS. Sa Woo berkesimpulan bahwa target yang diincar teroris itu adalah Mentri luar negeri AS yang datang menghadiri Konferensi Tingkat Mentri se-Asia Timur di Seoul.
Jin Sa Woo melapor ke markas NSS bahwa dia akan pergi mengamankan lokasi konferensi.

Di tempat lain para teroris melihat kejadian itu lewat video kamera. Mereka sengaja meninggalkan kamera di sana untuk mengawasi tempat itu. Mereka sengaja membuat petunjuk palsu untuk Jin Sa Woo. Pemimpin kelompok memberi tahu para anggotanya bahwa target mereka adalah NSS. Kim Hyun Jun sebagai eks NSS diminta menjadi pemandu akses mereka masuk ke NSS.

Saat yang bersamaan Park Chul Young dan utusan korea utara sedang mengadakan pertemuan dengan para utusan korea selatan. Direktur dan Sebagian besar staff Nss turut mengawal pertemuan itu. Begitu pula Jin Sawoo dan sebagian besar timnya yang sedang diarahkan memburu target yang salah. Bisa dibilang pertahanan NSS sekarang dalam keadaan terlemah. Dan mereka juga mempunya Kim Hyun Jun sebagai mantan NSS dikelompok mereka. Kim Sun Hwa sempat tidak setuju jika Kim Hyun Jun ikut serta dalam misi ini. kerena tentu banyak teman dan mantan rekan kerjanya di sana. Tapi pemimpin kelompok melihat hal itu sebagai kesempatan untuk menilai kesetiaan Kim Hyun Jun. Sebenarnya Kim Sun Hwa khawatir Hyun Jun akan bertemu dengan Choi Seung Hee. Selama ini dia merahasiakan tentang Seung Hee kepada Hyun Jun

Hyun Jun dan teman-temannya masuk dengan menggunakan  mobil van petugas sampah. Hyun Jun mengkomando mereka masuk ke celah keamanan NSS. Ahli elektronik dan IT yang pertama turun, dia menuju ruang control panel listrik dan menonaktifkan sistem keamanan dan komunikasi di NSS.

Baeksan mendapat laporan bahwa teroris akan mengincar mentri luar negeri AS di Konferensi Tingkat Mentri se-Asia Timur. Kepala bagian Park dan Jin Sa Woo mengerahkan tim terkuatnya ke lokasi. Baeksan menyuruh Choi Seung Hee kembali ke NSS, untuk memandu tim buru sergap dari markas pusat NSS.

Teroris menutup wajah mereka dan berhasil melumpuhkan petugas security dan menguasai ruang CCTV. Mereka juga melumpuhkan tim keamanan NSS yang tersisa disana. Mereka langsung menuju kantor pusat pengendali NSS, tempat para staff biasa bekerja. Mereka menyandera para staff di kantor itu.

Choi Seung Hee menuju NSS, dia kaget melihat petugas keamanan yang sudah tidak bernyawa. Dia berusaha menggunakan telepon tetapi semua tidak aktif. Choi Seung Hee masuk ke kantor sendirian dengan pistol di tangannya.

Kim Sun Hwa melihat foto terbaru Choi Seung Hee di suatu meja (pastinya meja seung hee), dia segera membalikkan foto itu.
Kim Hyun Jun memasuki ruang Baeksan , dan merekam sidik jarinya.
Keberadaan Choi Seung hee rupanya mulai diketahui, tetapi teroris tetap melanjutkan rencananya.
Choi Seung Hee melihat telepon darurat, dia mencoba memperbaiki telepon itu. Dan akhirnya bisa tersambung ke Jin Sa Woo.
"NSS telah diserang!"
Tapi tak lama kemudian dia ketahuan orang seorang teroris, dia melawan dan melarikan diri.

Jin Sa Woo dengan beberapa timnya pulang kembali ke NSS. Jin Sa Woo tiba di gerbang NSS, tapi pintu telah dikunci dari dalam. Sistem keamanan dan password telah diganti. Sa Woo bermaksud meledakkan pintu masuk.Tetapi anak buahnya keberatan dan mengatakan itu beresiko.

Sementara itu pimpinan kelompok teroris dan beberapa orang kepercayaannya menuju ruang penyimpanan rahasia NSS. Mereka mau membuka pintu besi. Mereka berhasil memecahkan kodenya dan menatralisir tegangan tinggi pelindungnya. Mereka berhasil mengambil benda dari dalam lemari besi, memfotonya dan mengirimkan foto itu pada Park Chul young untuk konfirmasi. Park chul young mengkonfirmasi kebenaran benda itu dan berkata mereka boleh kembali.

Kim Hyun Jun berkata pada Kim Sun Hwa bahwa dia akan memcoba masuk ruang pusat data NSS untuk membuka file IRIS. Kim Sun Hwa akan memonitor dari kejauhan. Lokasi Choi Seung Hee sudah berhasil diketahui teroris. Kim Sun Hwa membuka data CCTV  camera, dia kaget melihat Choi Seung Hee mengikuti Kim Hyun Jun. Kim Sun Hwa segera lari ke lokasi.

Kim Hyun Jun memakai data sidik jari baeksan untuk masuk ke ruang data store komputer. dia mencari no kode data dan membukanya. Dia mengcopy semua data itu ke memory cardnya. Tiba-tiba suara yang dikenalnya mengancamnya.
"Diam di tempat!"
Kim Hyun Jun berbalik badan, dia terpana dan terharu melihat Choi Seung Hee masih hidup dan ada di depannya. (kim hyun jun pake penutup muka , tapi matanya terlihat berkaca-kaca).
"Jangan bergerak!", Choi Seung Hee terus mengarahkan pistolnya kepada Hyun Jun.
Tiba-tiba seorang teroris datang dan dia akan menembak Seung Hee. Hyun Jun otomatis menggerakkan tangan mengangkat senjatanya. Seung Hee menembak Hyun Jun sampai terjatuh. Ternyata Hyun Jun tadi menembak seorang teroris yang akan menembak seung hee bukan bermaksud menembak Seung Hee.
Seung Hee mendekati Hyun Jun dengan rasa penasaran dan ingin melihat wajahnya.


 Episode 9                              Episode 11

January 30, 2010

Queen Seon Deok episode 9

Dalam episode ini pemain remaja mulai diganti pemain aslinya. Kalau baru pertama nonton, awalnya mungkin agak membingungkan, karena banyak wajah baru bermunculan.

Deokman masuk camp setelah berlari jauh, dia memasukkan wajahnya ke dalam air dan mencuci muka. Dia disambut teman-temannya sesama Nang Do, Daepung, Si Yoel, Go Do dan Jukbang. Mereka mengatai bahwa deokman selalu datang paling belakang. Deokman membantahnya bahwa dia tidak selalu paling lemah dalam setiap latihan.

Mereka setelah beberapa tahun tetap berlatih fisik dengan keras agar bisa disejajarkan dengan hwarang Sorabol. Deokman selalu kesal dengan Kim yu Shin karena dari dulu selalu menekannya dalam latihan, dia paling kerap protes terhadap Kim Yu Shin. Sebenarnya sikap Kim Yushin mulai melunak, hanya deokman tidak merasakannya dan terlanjur kesal. Kim Yushin melihat deokman latihan memanah sampai malam hari. Dia menyuruh deokman beristirahat tapi malah jadi salah paham. Sampai di kamar pun , deokman tetap membaca teori memanah, dan itu diperhatikan Kim Yu Shin.

Suatu hari mereka latihan dengan memanggul jerami besar dipunggungnwaya. Latihan ini menurut yushin sebagai latihan menggendong teman bila ada yang terluka di medan perang. Tapi hwarang Sorabol terutama Soekbum paling suka mengganggu mereka terutama deokman yang terlihat paling lemah. Nangdo lain pun tidak bisa berbuat banyak untuk melawan mereka.

Resimen kembang naga dari 18 resimen yang ada belum mengikuti duel resmi.  Deokman protes kepada Yushin karena tidak berani mengikuti duel Bijae. Deokman marah dan pergi. Ketika itu beberapa hwarang termasuk Soekbum dan Deokchung sedang akan berkencan dengan wanita. Tiba-tiba mereka melihat deokman yang tengah melintas. Mereka langsung mengejek deokman yang wajahnya menurut mereka lebih cantik dari gadis-gadis mereka (karena emang cewe ya). Meeka bahkan sempat akan membuka baju deokman. Seorang teman deokman melihat kejadian itu dan melapor pada teman-teman lainnya. Mereka semua marah menyerang mereka tetapi seperti yang diduga mereka kalah. Insiden ini menyebabkan Kim Yushin dipanggil dan ditanyai oleh komite 10 hwarang Sorabol. Untuk menghindari duel Kim Yushin bersedia menerima sanksi.

Yushin menemui para nangdonya dia telah siap membawa pemukul. Nagdonya siap dimarahi. Yushin memanggil deokman maju.  Deokman dihukum pukul di pantatnya. Tindakan Kim Yushin ini diprotes oleh para nangdo yang tak tega melihat deokman dipukul. mereka berkata bahwa resimen lain  kurang ajar membuka baju deokman. Mereka bosan terus mengalah. Mereka berkata memilih bertarung sampai mati daripada menerima penghinaan terus. 
"Aku melakukan ini untukmu! Kamu tak perlu mati", kata Yushin pada Deokman
"Dan teman-temanmu juga tidak perlu mati untukmu!"
Deokman akhirnya sadar bahwa tidak perlu teman-temannya mempertaruhkan diri untuknya.
Sanksinya dalah mereka diharuskan mencuci baju resimen lainnya selama 1 bulan.

Deokman masih kerap bertemu dengan Cheonmyeong yang masih suka menyamar sebagai biksuni saat bertemu dengannya. Rupanya setelah beberapa tahun Deokman tidak tahu bahwa biksuni ini sebenernya adalah Putri Shilla Cheonmyeong. Cheonmyeong dari dulu selalu memakai cadar dalam acara umum.
Mereka masih sering bertukar informasi tentang Munno dan juga deokman bertanya soal chilsook yang dinyatakan meninggal sebelum dia bertemu dengannya di gurun.

Seokbum dan resimennya kembali berulah, dia menfitnah Deokman. Cheonmyeong juga tau sebenarnya deokman tidak bersalah karena malam itu dia bertemu Deokman. Rencana Jinsong Bijae(duel satu lawan satu) antara 2 resimen  pun tak terelakkan.
Yushin memberi nasehat pada masing-masing nangdonya untuk bisa bertahan sesuai dengan karakter dan kemampuan mereka masing-masing, kecuali deokman. Deokman protes mengapa dia tidak diberi tahu cara bertarung.
"Kamu tetap diam di belakang saya. Karena apapun yang kamu lakukan kamu tidak akan menang", (duh kacian hehe...aku sbenernya ngakak nontonnya). Deokman tidak mau dia hanya paling belakang melihat teman-temannya mati. Kalau perlu biar dia yang pertama mati
" Tidak ada yang akan mati! tidak ada seorangpun yang akan mati", kata Yushin (put , pasti klepek -klepek liat yushin gini, tenang, menghanyutkan tapi berwibawa)

Namun pada saat itu Shilla dalam keadaan perang dengan Baekje. Semua hwarang diminta ikut berperang.  Mereka tidak jadi berduel.

Putri memerintahkan Resimen kembang naga yang baru, digabungkan dengan resimen kolong langit dipimpin oleh hwarang Alcheon
Tentara yang dipimpin Kim Seoh Yeon juga tak mampu membendung serangan baekje. Mishil memanfaatkan kesempatan itu untuk mengusulkan agar pengikutnya Seolwon boleh membawa pasukan sendiri dan memimpin peperangan.

.Hwarang Alcheon menegaskan pada Kim Yu Shin agar nangdonya tidak membuat masalah jika bergabung dengannya. Kim Yushin menjamin dan memberi hormat pada Alcheon.
Putri Cheon Myeong berbicara dengan Kim Yu shin mengenai perasaan dan kesiapan mereka untuk menghadapi perang yang pertama. Cheon myeong juga meminta agar Yushin menjaga deokman dan membawa deokman kembali karena dia membutuhkan deokman.
"Anak itu sepertinya lemah, tetapi dia anak yang bisa mengalahkan rasa takutnya walaupun dia tahu dia tidak akan menang. Jika dia bisa bertahan hidup dia akan semakin kuat."
Putri meminta Yushin dan anak buahnya kembali dengan selamat dan menjadi bertambah kuat. Putri butuh dukungan Yushin. Putri ingin memberikan batu jade pada Kim Yushin, tetapi diurungkan. Dia takut Kim Yushin tidak kembali seperti suaminya dulu Kim Yong Su.

Nangdo resimen kembang naga membicarakan perang di kamar mereka. Deokman optimis dan meminta semuanya tetap kembali hidup-hidup supaya nanti tidak ada lagi yang meremehkan mereka. Dia sempat membicarakan mengatai-ngatai Kim Yushin yang suka mengomel. Deokman tidak sadar Kim Yushin berdiri disana mendengarkan. Mereka semua ditegur disuruh banyak beristirahat (deokman lucu kalau nakal)
Deokman kembali bertemu dengan Biksuni Cheon Myeong. Deokman berkata dia akan pergi berperang besok. Dia kesal karena  Kim Yushin suka mengomelinya. Tiba-tiba deokman berpikir.
"Jangan-jangan dia suka padaku?!"
"Mana mungkin, Kim yushin khan laki-laki masa dia menyukaimu", kata biksuni cheonmyeong.
"Ya... aku ...laki-laki", Deokman tersadar bahwa dia menyamar sebagai laki-laki.
"Tapi, aku memang manis khan?"
"10 Hwarang Sorabol lebih manis darimu", goda cheonmyoeng. Deokman cemberut.
Cheon myeong meminta Deokman tetap hidup.

Para Hwarang telah tiba di perkemahan perang. Seolwon memerintahkan Kim Yushin ikut bersamanya ke benteng Sokham. Alcheon protes karena resimen kembang naga bersamanya. Aku hanya akan membawa kim yushin saja. Kim seoh yeon dan Alcheon tetap berjaga menunggu perintah selanjutnya di benteng.

< episode 8                         QSD Index                    episode 10 >

January 29, 2010

Queen Seon Deok episode 8

Mishil, SEolwon dan sekelompok pasukannya datang ke hutan. Mishil memakai cadar. Jukbang dan Go Do datang menghadap. Go Do meminta hadiah. Tapi Jukbang seperti mengenali Mishil dia gemetar. Dia menujukkan jalan kepada Mishil dan kemudian mengajak Go Do kabur.

Deokman kembali ke pondoknya di hutan dan kaget mendapati bahwa Bojong sudah tidak ada di tempatnya.

Raja senang karena Putri Cheon Myeong membuka jalan baginya untuk menggabungkan kekuatan dengan Kim Seoh Yon. Putri memcurigai Bojong dan ingin menekan Mishil dengan hilangnya Bojong. Namun tiba-tiba Mishil datang dengan Bojong yang sehat wal afiat menanyakan keadaan putri.

Ternyata Bojong hanya berpura-pura sehat. dia kembali ke kamar kepayahan dan ditangani tabib. Dia minta maaf pada ibunya karena Munno tidak ditemukan di kuil. Ayah dan ibunya tidak menyalahkannya.
Juk Bang dan godo menyusul ke pondok. Dia menyuruh Deokman juga untuk pergi menjauh dari sana. Deokman dan Go Do heran
"Mishil...Mishil", Jukbang begittu ketakutan dengan nama yang ia sebutkan."Jika tertangkap olehnya kau bisa mati!".
Walau bingung Go Do dan Jukbang berlari.
Sialnya Jukbang dan Go Do tertangkap. Deokman mencoba minta tolong pada pengawal dan Kim Yu Shin tapi gagal.
Akhirnya Deokman berani meminta permintaan khusus menghadap baginda melaui Kim Yong Chun. Dia akan menceritakan orang yang dia liat di kuil Yorae. Deokman menunjuk Bojong. Dia berkata pada mishil dia merawatnya selama 3 hari dan memitna hadiah. Deokman tidak mengenali putri cheon myeong dengan pakaian putri dan bercadar. Untuk peneyelidikan DEokman, Go Do dan Jukbang diamankan dalam tahanan
Mishil kesal dan berbicara dengan cheon myeong. Mishil tau anak laki-laki (maksudnya deokman, karena menyamar sebagai laki-laki) membuat cheon myeong berani melawannya

Cheon myeong berkata bahwa anak laki-laki itu(deokman) telah menolong nyawanya, dia juga baru bercerita pada Raja bahwa dia telah melahirkan seorang anak yang dia rahasiakan dari istana.

Putri Cheonmyeong menemui Kim Yu Shin. Dia berharap Km Yushin mau ikut bersamanya ke Sorabol tapi tidak akan memaksa. Kim Yu HSin langsung memberi hormat bahwa dia siap menjadi hwarang Putri CheonMyeong
"Saya tidak akan membuat putri menangis lagi"
"Saya tidak akan menangis. Kamu yang mengajarkan saya tentang ketulusan. Bahwa jika diri kita berubah orang-orang di sekitar kitapun bisa berubah. Saya membutuhkan kamu di Sorabol."

 Kim Yu Shin membebaskan Deokman, karena putri memintanya menjadikan Deokman menjadi pengikutnya (nangdo) hwarang resimennya kembang naganya dan pergi ke Sorabol bersamanya. Jukbang dan Go do ingin ikut seta bergabung.

Dalam suatu upacara, putri Cheon Myeong menyatakan diri kembali sebagai Pelindung Hwarang. Dan pada kesempatan itu Putri menerima Resimen Krmbang Naga bergabung di Sorabol.
Selesai upacara 10 hwarang sorabol mengepung mereka. Mereka tidak serta merta mau mengakui resimen kembang naga bergabung di sorabol. Sekpum menantang berduel. Nangdo resimennya dengan mudah mengalahkan deokman dkk. Bojong bermaksud menantang Kim Yu Shin tapi Sekpum menggantikannya.
Kim Yu SHin kalah dalam duel itu
 

Bojong tiang memotong bendera mereka dan merobek bendera mereka menjadi 2
Kim Seoh Yeon tau bahwa inilah yang harus dilewati oleh anaknya untuk diakui menjadi hwarang Sorabol. 10 hwarang sorabol yang telah ada memang elit dan legendaris.
"Hwarang Sorabol terlihat  gemerlap dari luar tapi sebenernya mereka menjalani latihan mereka dengan keras. Dansebelum kamu mendapatkan benderamu kembali . tidak akan ada yang bisa menolongmu", kata Kim Seih Yeon menasehati anaknya.

Mishil heran karena anak-anak itu mencari Munno. Suatu hari Deokman langsung bertemu Munno dan menyakan dimana Munno. Mishil merasa anak itu jujur tetapi dia tidak merasa nyaman dengan Deokman.


Kim Yu Shin melatih para nangdonya dengan keras setiap hari. Deokman yang sering tertinggal dalam latihan (karena dia khan perempuan ya...) kerap dimarahi. Kim Yu Shin menyuruhnya mengenakan pemberat karung pasir di kakinya sebagai hukuman.

Episode ini adalah episode perpisahan buat para pemain remaja. Episode depan akan diganti semua dengan pemain asli//dewasa. Selamat jalan deh buat para abg yang imut-imut. Ga sabar pengen liat Lee Yo Won, Uhm Tae Wong dan 10 hwarang elit sorabol ;)


< Episode 7                  QSD Index                         Episode 9 >

IRIS episode 9



Di Shanghai, Cina Kim Sun Hwa mengajak atasannya Park Chul Young ke suatu tempat. Mereka memasuki toko antik. Di dalam Kim Hyun Jun sudah menunggu Park Chul Young. Hyun Jun meminta tolong agen Park untuk membantunya masuk ke korea selatan untuk membalas dendamnya kepada Baek San.
Kim Hyun Jun diperiksa dengan alat pendeteksi kebohongan untuk ditanyakan informasi mengenai NSS. Agen Park Chul Young akan membantu Hyun Jun masuk korea selatan, tetapi  Hyun Jun diminta membantu misi rahasia mereka di korea selatan.

Jin Sa Woo menerima file dari staff NSS yang dikirim oleh agen rahasia jepang untuk diverifikasi. Betapa kagetnya Sa Woo melihat Hyun Jun ada di rekaman file itu. Ternyata Kim Hyun Jun tidak meninggal seperti yang dia kira. Dia langsung mengamankan file itu.


Kim hyun Jun dan kelompok misi rahasia(teroris) yang terdiri agen elit korea utara masuk ke korea selatan dengan membajak kapal ikan. Dengan dibantu pakar coding IT korea utara, Hyun Jun berhasil melewati imigrasi. Data CCTV kedatangan mereka pun bisa diakses dan dihapus.

Para staff NSS mengadakan pesta penyambutan kembali Choi Seung Hee di NSS. mereka juga menghibur Seung Hee. Setelah itu Sa Woo mengajak Seung Hee berjalan-jalan di taman. Dia bermaksud mendekati Seung Hee

Lolos dari imigrasi, mereka naik kendaraan yang telah disipakan menuju ke sebuah gudang tempat mereka bermarkas sementara. Rombongan mereka dipimpin oleh dong chul.

Oleh anggota yang lain Kim Hyun Jun sering mereka curigai mampu membantu misi mereka. Kim Sun Hwa tak ragu membela Hyun Jun dan sempat kena pukul salah seorang diantara mereka. Kim Hyun Jun membalas untuk Sun Hwa dan bertarung dan mengalahkan beberapa orang diantara mereka.
Kim Hyun Jun bersimpati pada Sun Hwa
"Janganlah memaksakan diri untukku", kata Hyun Jun sambil mengusap luka dibibir Sun Hwa dengan lembut.

Jin Sa Woo sempat mendapat laporan ada kapal ikan yang dibajak di pelabuhan. Dia mencari jejak di kapal tapi nihil, begitupun dengan cctv di pintu imigrasi, nihil. Jin Sa Woo tiba-tiba melihat masih ada 1 CCTV lagi di luar pagar. Dia melihat rekamannya,  mereka melihat beberapa orang asing masuk tapi hanya tampak samping. Petugas tidak bisa memverfikasi wajah mereka. Tapi Sa Woo dalam hati yakin bahwa itu sosok Kim Hyun Jun yang dia kenal.

Kim hyun Jun minta tolong untuk membuka code rahasia USB yang dia puny a (USB dari hong seung ryong tentang IRIS). Tapi ahli coding itu tak sanggup karena butuh server yang lebih besar, sekelas server NSS untuk memecahkan kode itu. Para anggota kelompok misi rahasia korut ditugaskan berpasang-pasangan untuk  melakukan riset lapangan.
Hyun Jun pergi dengan Kim Sun Hwa, di tengah jalan dia berbalik arah. Hyun Jun pergi menuju rumahnya dulu. Dia hendak menggunakan komputer yang terhubung dengan jaringan NSS untuk memecahkan kode dari file dalam USBnya.

Dia tiba di rumah yang pernah ditinggalinya bersama Sa Woo, dan dia sempat mengenang masa masa yang menyenangkan bersama Sa Woo, yang berakhir pahit. Sun Hwa mulai mengoperasikan komputer dari (eks)rumah Hyun Jun . Namun  tak lama kemudian, akses ilegal mereka diketahuri pihak NSS. NSS mengirim tim buru  sergapnya yang dipimpin oleh Choi Seung Hee. Mijung di markas NSS berusaha menghentikan akses mereka dan mengaktifkan webcam dari jarak jauh. tapi Hyun Jun
dengan sigap memutar webcamnya sehingga wajahnya tak terlihat. Seung Hee sudah tiba di lokasi , tetapi Hyun Jun meminta Sun Hwa menyelesaikan pekerjaannya. Seung Hee menuju sebuah kamar yang dicurigai, tetapi Hyun Jun dan Sun hwa sudah pergi dari sana. 
Sun Hwa heran kode yang dia pecahkan ternyata hanya berisi gabungan huruf dan angka-angka. Tapi Hyun Jun mengenali penomoran itu, yaitu penomoran file data komputer di NSS.

Park Chul Young akan membawa uranium solid ke korea selatan untuk misi rahasianya.

Jin Sa Woo pulang ke rumahnya, dia mendapati kalung yang diberikan Hong Seong Ryong pada Hyun Jun tertinggal dimejanya. Rupanya karena buru-buru Hyun Jun hanya mengambil USBnya saja. Jin Sa Woo semakin yakin bahwa Hyun Jun masih hidup dan sekarang berada kembali di korea.

Kabag NSS (nmanya lupa) memanggi Choi Seung Hee, walau tadi saat dirumahnya wajah hyun jun tidak terlihat tetapi dia bisa menangkap suatu bayangan di jendela. dan berdasarkan program yang mereka punya, sususan rangka dan tengkoraknya sesuai 74% dengan sususan rangka Kim Hyun Jun. Jin Sa Woo yang mendengarnya pura-pura tidak setuju dan menegaskan telah ada data kematiannya dari Hungaria.


Anggota kelompok misi rahasia korea utara(teroris) mulai begerak meninggalkan markas untuk mempersiapkan misi mereka.

NSS berhasil melacak jejak kendaraan yang digunakan teroris dan lokasi tujuan mereka. mereka mencurigai gudang tempat markas kelompok teroris. Jin Sa Woo dan tim buru sergapnya segera datang ke lokasi yang dicurigai.


episode 8                                  episode 10

January 28, 2010

Brilliant Legacy episode 11

Seung Mi kaget melihat ayah tirinya di depan matanya.
"Seung Mi, ini ayah"
Seung Mi ketakutan dan mundur masuk ke dalam rumah. Ibunya Baek Sung Hee datang. Sung Hee kaget karena suaminya ternyata datang ke apartemennya.
"Bagaimana kau bisa tau tempat ini", katanya kaget
"Aku hanya mencari Eun Sung".
Sung Hee memaksanya untuk bicara dengannya di luar.
Akhirnya mereka berbicara taman. Go Pyung Jung penasaran sekali mencari Eun Sung dia mencari tau alamat Sung Hee dari karcis parkirnya waktu itu. Sung Hee masih stress. Go Pyung Jung sudah menelepon sekolah Eun Sung di amerika, tetapi dia sudah tidak terdaftar di sana. Sung Hee terus berbohong mencari alasan.
Seung Mi ternyata mengikuti mereka berdua dan mendengarkan semuanya.


Seung Mi terpukul, dia berjalan-jalan tak tentu arah. Dia akan menelepon Hwan , tetapi dia mengurungkan niatnya. Dia pergi ke bar langganan mereka, dan minum-minum. Teman Hwan menelepon Hwan, dia memberitahu Seung Mi ada di barnya minum-minum. Seung Mi mendengarnya, dia protes dan segera pergi (dia ga mau Hwan tau). Di bis Hwan begitu khawatir, sampai di bar Hwan heran karena Seung Mi sudah pergi.

Pagi-pagi seperti biasa Eun Sung menagih cicilan hutangnya 5000 won (80rb rupiah kira-kira). Hwan memandang Eun Sung. Dia tidak percaya bahwa tadi malam Eun sung terlihat "lain". Eun Sung mencatatnya cicilan Hwan
"Utangmu tinggal 760.000 won lagi (6 jutaan rupiah)", kata Eun sung lalu pergi.
"Dia memang tergila-gila uang", kata hwan berkeluh kesah.
(pikir-pikir kasian juga Hwan, dapet uang saku ga banyak eh masing dipotong 50% ama  Eun Sung haha)

Di restoran seperti biasanya, Eun Sung mengajari  Hwan. Tiba-tiba ada tamu memanggilnya minta kimchinya dipotong kecil-kecil. Eun Sung dan manager menyuruh Hwan melayani pelanggan. Hwan dengan terpaksa dan semaunya menggunting kimchi di meja pelanggan. Saus kimchi itu terpecik kemana-mana dan mengenai kemeja putih pelanggan. Pelanggan marah, hwan dengan sombongnya hanya berkata
"Aku akan membayar biaya dry cleaning"
Pelanggan itu marah karena hwan tidak sopan bahkan tidak meminta maaf. Manager datang meminta maaf.
Eun Sung juga datang menyusul, dia telah siap dengan kain dan sabun untuk membersihkan sementara kemeja pelanggan yang kena kotoran.
"Aku bersihkan dahulu supaya tidak ada noda yang menempel setelah dry cleaning". Eun Sung meminta maaf untuk Hwan. Dan membela Hwan sebagai pegawai baru yang mungkin gugup sehingga lupa mengucapkan maaf. Eun Sung berkata ini salahnya karena tidak melatihnya dengan baik. Hwan kesal dan pergi ke roof garden.

Tak lama kemudian Eun Sung menyusul ke rooof garden dia memarahi Hwan.
"Mengapa kau tidak meminta maaf". Ternyata selama hidupnya Hwan tidak biasa meminta maaf. Eun Sung bilang itu tidak susah dan memberi contoh . Dia meminta Hwan untuk melihat dari sudut pandang dan perasaan pelanggan. Eun Sung berkata walau dia belom pernah melakukannya,  Hwan harus mulai mengatakannya. Hwan tidak mau berubah. Eun Sung mengerti mengapa nenek tidak mau memberinya warisan. "Selain uang, kamu ini tidak punya apa-apa"
Hwan marah
"Coba tanyakan ke orang-orang di luar, adakah seorang nenek yang akan memberikannya warisannya kepada orang lain", tantang Hwan
Eun Sung membalas "Coba tanyakan pada orang-orang, adakah seorang nenek yang mempunyai cucu sepertimu"
"Jika nenek benar menawarkan warisannya padaku, aku akan langsung menerimanya", Eun Sung kesal dan pergi.

Manager memberi tahu Eun Sung, bahwa Eun Sung sebulan berada di outlet pusat ini. Mulai besok dia akan ditransfer ke pabrik makanan. Eun Sung juga senang karena hari ini dia menerima gaji pertamanya. Untuk perpisahan Eun Sung manager dan para karyawan minum-minum di roof garden.
Pulang kerja Eun Sung begitu bersemangat dan berlari riang. Hwan melihatnya
"Dia saking senangnya sampai mau terbang", hwan berceloteh dalam hati.

Eun Sung pergi ke atm untuk mengecek buku tabungannya (di korea kayak di jepang, di atm bisa juga langsung print buku), dia senang melihat saldo yang tertulis di buku tabungannya
(kayaknya gaji Eun Sung 1 jutaan deh berarti 8 jutaan rupiah, untuk karyawan baru dalam masa percobaan gede juga ya kalo dibandingkan di negara kita).

Oh Yong Ran kepayahan, dia sedang dilatih Pelayan Pyo untuk  mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga. Kemudian Pyo menghibur nyonya Oh karena malam ini nyonya tidak usah menyiapkan makan malam, karena Eun Sung yang baru mendapatkan gaji pertama, akan membuatkan makan malam untuk sekeluarga.

Eun Sung datang membawa barang belanjaan. Nyonya Oh meminta EUn Sung segera masak karena mereka sudah lapar.
"Maaf, Silakan tunggu 30 menit".
Jung menunggu makan malam, dia dan ibunya penasaran masakan apa yang bisa disiapkan dalam 30 menit. Paling hanya ramen.

Masakan sudah siap, semua termasuk pelayan Pyo sudah siap dimeja. Jung belom apa-apa menganggap remeh dan berkata 3 orang yaitu dia , kakanya dan ibunya pasti tidak suka. Tapi hwan protes dia mencobanya dan berkta makanan ini layak dimakan. Nenek dan Pyo juga memuji rasa dan kreasinya.
"Nasi campur (korea) dengan daging steak dan sayuran", eun sung menjelaskan kreasi masakannya.
Jung dan nyonya Oh juga tidak menyangka masakannya enak.
(Eun Sung di Amerika dulu malah belajar masak)

Eun Sung memberi hadiah ikat kepala pada Pyo dari gaji pertamanya. tapi dia minta maaf tidak membelikan untuk Jung karena harganya hanya 8000 won. Jung pasti tidak mau memakainya.
Eun Sung membelikan baju untuk nenek.
"Emang kau dapat dimana baju sebagus ini dengan harga di bawah 10rb won?", tanya nenek penasaran.
"Untuk nenek tentu bukan 10rb wontetapi lebih sedikiiit". mereka tertawa.
Nenek menanyakan bagaimana cara kerja dan pelayanan di restoran. Dan apa yang Eun Sung dapatkan dari sana.

Seung Mi membuka internetnya meminta dengan berat hati email ayahnya dan juga email eun sung. ternyata Seung Mi terpaksa menuruti ibunya dia memalsukan email Eun SUng dan menyurati ayahnya Go Pyung Jung. Di situ dituliskan Eun SUng mendengar bahwa ayahnya ternyata masih hidup dari ibu tirinya. Eun Sung kaget tapi juga kecewa dan marah pada ayahnya. Karena ayah tega melakukan ini dan membohongi mereka semua. Go Pyung Jung kecewa dan minum-minum.

Eun Sung bangun pagi dengan lega, karena hari ini dia tidak harus ke restoran dan terbebas dari Woo hwan.
Eun Sung datang ke pabrik dan memperkenalkan diri. Dia siap bekerja keras ditempat yang baru.
Woo Hwan bekerja dengan malas di restoran. Sepertinya sepeninggalan eun sung dia kesepian. (nah loh!)
Dia sempat terngiang-ngiang suara dan teriakan-teriakan Eun Sung si restoran.
Manger menegurnya karena dia tidak bertindak inisiatif jika tidak ada Eun Sung yang mengarahkannya.
Manager menyuruhnya membereskan sepatu sepatu pelanggan. Hwan merasa jijik, bukan merapikan tapi dia hanya menendang-nendang sepatu dengan kakinya. Pelanggan yang melihat tentu saja tidak terima.
Hwan dipanggil manager ke kantornya. Hwan juga diberhentikan dan diminta pindah ke group lainya yaitu pabrik makanan.

Eun Sung kaget melihat Hwan ada juga di pabrik makanan. Hwan diterima oleh pimpinan pabrik.
"Dulu aku membangun pabrik ini bersama ayahmu", kata pimpinan
Pimpinan lalu menyuruh ibu supervisor mengarahkan Hwan. Hwan kaget karena wanita itu orang yang dulu pernah diremehkannya. Ibu supervisor siap "membalas" Hwan.

Nenek (CEO Jang Sok Ja) mendapat laporan dari direktur Park (ayah Park Jun Se) bahwa cabang  ke-2 restoran/oultet terancam ditutup. Nenek kaget dan tidak menginginkan hal itu. Namun diektur Park menjelaskan bahwa cabang ke-2 itu merugi dan pemegang sahamnya ingin cabang itu ditutup. CEO Jang berpikir keras.

DEngan bekal foto terbaru Eun Woo, Eun Sung menerima kabar tentang Eun Woo. Dia ingin kesana diantar oleh Jun Se. Mereka menemui sepasang orang tua yang menerima Eun Woo dengan baik. Malangnya tiba-tiba Eun Woo sudah tidak berada di sana. Tapi Eun Sung mencurigai ibu tirinya dibalik semua ini.


< Episode 10                                                     Episode12 >

Kim Nam Gil, Cemerlang di Awal Tahun

Kim Nam Gil menutup tahun 2009 dengan kesuksesan dan kepopuleran. Berperan di beberapa film dan terutama perannya sebagai Bidam di Drama Queen Seon Deok sangat mendongkrak kepopulerannya di korea , dan  di asia termasuk Indonesia. Kim Nam Gil masuk dalam jajaran "16 bintang di tahun 2009" yang dirilis oleh suatu media di korea. Di MBC Drama Awards dia juga menyabet dua penghargaan sekaligus, Male Excellence Award dan Best Couple Award bersama Lee Yo Won. Dalam Male Excellence Award dia berhasil mengalahkan aktor yang lebih dulu populer Hyun Bin, yang bermain di drama Friend, Our Legend. (Hyun Bin sangat populer saat membintangi My Lovely Sam Soon)


 Setelah penghargaan-penghargaan itu Kim Nam Gil tanggal 31 Desember 2009, rupanya "kabur" dari negaranya menuju Indonesia dan setelah itu berencana pula ke Amerika Serikat. Kim Nam Gil sempat di lepas para fans nya di bandara Incheon,  Korea.



Sebenernya aku masih penasaran ada di mana Kim Nam Gil dari tanggal 1-6 Januari? Merayakan tahun baru di Indonesiakah? Di Jakarta, atau ke Bali sesuai gosip yang beredar sebelumnya.? Kim Nam Gil mulai tertangkap "kamera" fans di lippo karawaci, dan tak lama kemudian dia berangkat ke Padang , Sumatra Barat. Dia dan Plan, organisasi anak yang memfasilitasinya, begitu serius dan diam-diam dengan proyek ini sehingga tidak banyak media yang mengeksposnya.

(www.plankorea.co.kr)

Setelah semua kegiatannya di Padang usai, hari ini, seperti yang dirilis www.plankorea.co.kr, organisasi pengembangan anak di balik kegiatan kemanusiaannya ke Indonesia, kegiatannya di Padang mulai dirilis resmi oleh berbagai media asia bahkan media international. Kegiatan kemanusiannya di Indonesia adalah dalam rangka memperingati 100 hari gempa besar di Sumatra yang sempat mencapai 7,6 skala richter. Kegiatan kemanusian itu akan disiarkan oleh MBC esok tanggal 29 januari 2010 dalam program MBC "World and I".

Sementara Kim Nam Gil berada di Indonesia, kepopulerannya di negaranya terus dibicarakan. Awal Januari MBC menayangkan program "The Secret Kim Nam Gil" , program tersebut menayangkan kehidupan Kim Nam Gil dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Tak lupa juga disertai wawancara guru, pengajar ekstrakurikuler juga orang-orang di dekatnya. Kim Nam Gil kecil sudah aktif belajar bela diri. Saat muda dia juga aktif bermain teater di suatu yayasan seni dan budaya. Tak lama kemudian Arirang World (TV kabel Korea berbahasa Inggris) juga menanyangkan tentang Kim Nam Gil dalam program "The Life and Career of Actor".

Selama Kim Nam Gil tidak berada di negaranya wajahnya muncul di produk iklan terbaru yang dimodeli olehnya, Selain itu single pertamanya yang merupakan OST special Drama Queen Seon Deok "Sarang hamyeon andoeni (사랑하면 안 되니)" ramai dicari orang.  Nama Kim Nam Gil juga banyak muncul dalam jajak-jajak pendapat di korea. Sekarang Kim Nam Gil tak perlu lagi menggunakan nama panggung Lee Han dan tak perlu lagi takut namanya tertukar dengan aktor senior Kang Nam Gil.

Suara Kim Nam Gil selain digemari saat menyanyi rupanya digemari juga saat menjadi pengisi suara (narator) dalam acara serial dokumenter yang disiarkan MBC "The Tears of Amazon". Kepopuleran acara tersebut cukup mengejutkan untuk sebuah acara dokumenter.

Kim Nam Gil akhirnya mulai buka suara setelah sebuah media alkkpop mewawancarainya saat berada di Los Angeles, California. Seperti yang dirilis www.allkpop.com pada tanggal 20 januari 2010, Kim Nam Gil menceritakan kegiatan pemotretannya untuk suatu media perancis di Amerika dan kesannya mengenai Amerika dan Hollywood. Di Amerika dia ternyata lagi-lagi terlibat kegiatan kemanusiaan dan berkampanye untuk CPAF.org (Center of Pacific Asian Family), organisasi yang memperjuangkan hak-hak perempuan asia pasifik dari kekerasan. Kim Nam Gil juga mengutarakan tentang drama berikutnya "Bad Boy" yang akan dibintanginya dan yang bagian pertamanya akan shooting di Jepang. Sayangnya tidak ada banyak foto dan video dari wawancara ini karena Kim Nam Gil sedang sakit gigi!

Sukses buat Kim Nam Gil dan sukses untuk drama berikutnya!

Video Kim Nam Gil di Sumatra
Kim Nam Gil di Padang 1
Kim Nam Gil di Padang 2
Kim Nam Gil The Life and Career of Actor

January 27, 2010

IRIS episode 8

Banyak adegan action lumayan. jangan ketinggalan episode ini

Kim Hyun Jun menemui Vick di tengah jembatan Yamagate.
"Bebaskan dia"
"USB"
Hyun Jun melemparkan USB, Vick memasukan USB ke PDAnya
"Password"
Hyun Jun menyebutkan password. tiba-tiba di PDA muncull tulisan 5, 4, 3...
Vick kaget dan melemparkan PDAnya. Hyun Jun menendang detonator, menarik Yuki. Dia mengulurkan tali ke bawah jembatan dan membawa Yuki turun. Vick menembakinya dari atas. Hyun Jun lalu membawa Yuki meluncur turun dari jembatan yang tinggi.


Hyun Jun dan Yuki kabur dengan mobil. Hyun Jun menenangkan Yuki yang syok dan menangis. Tiba-tiba dari arah samping, Vick hampir menabraknya. Terjadi kejar-kejaran. Vick menembak mobil Hyun Jun. Hyun Jun berhasil lolos dari Vick dan menyapa Yuki. Ternyata Yuki tidak menjawab, Yuki rupanya tadi tertembak saat Vick menembak mobil mereka.
Hyun Jun kembali berduka atas Yuki.


Kim Hyun Jun menelepon "The Voice", dia akhirnya mau bekerja sama. The "voice" mengatakan bahwa benar dahulu Hong Seong Ryeong meninggalkan USB untuk Hyun Jun. Hyun Jun teringat kalung salib yang pernah diberikan Doktor Hong padanya. Hyun Jun telah memberikan kalung itu pada Yuki.
Hyun Jun ke altar Yuki mengambil kalung yang ada di tempat itu.
Kim Sun Hwa telah kembali, dia menemui Hyun jun.

Hyun Jun bercerita tentang kejadian yang dialaminya di Budapest. Dia bercerita bahwa mobilnya meledak dan Sung Hee meninggal. Sun Hwa berkata bahwa korea utara tidak terlibat dalam peledakan mobil itu.
Sun Hwa tiba-tiba ingat ada agen NSS yang ingin mengetahui tentang Hyun Jun. Tapi Sun Hwa ragu menceritakannya. Sun hwa juga memberi tahu bahwa kematian Hong Seung Ryong bukan oleh korea utara. Dia menyimpulkan perintah membunuh yang diberikan pada hyun jun, kematian hong seung ryong, kematian Yuki ada organisasi lain yang terlibat.

Ternyata kalung itu bisa menjadi 2 bagian, dan benar itu adalah USB. Kim Sun Hwa membantu Hyun Jun memecahkan kode dan membuka file itu. Butuh waktu lama membuka kode itu. Hyun sempat tertidur, Sun Hwa begitu memperhatikan Hyun Jun (udah jatuh cinta nih). Hyun Jun juga sering menghibur Sun Hwa.

File itu berisi data tentang organisasi rahasia bernama IRIS. Anggota IRIS dari lintas negara. Dan mereka kaget bahwa Direktur NSS Baek San adalah anggota dari organisasi itu.  disitu juga muncul kode komputer Baeksan di NSS.

Kim Hyun Jun masih berusaha lolos dari pihak agen Jepang dan juga agen Vick yang mencari mereka.

Jin Sa Woo khawatir Choi seung Hee berusaha menyelidiki tentang Hyun Jun karena tidak percaya Hyun Jun sudah meninggal. Baek San menyuruh Sa Woo membuat Seung Hee percaya. Sa Woo memasukkan data ke komputer NSS tentang kematian seseorang dengan ciri2 fisik yang sama dengan Hyun Jun di Hungaria.

Choi Seung Hee menerima data (yang dipalsukan) dari NSS tentang kematian Hyun Jun. Dia terpukul hingga jatuh sakit.

NSS mendapat kiriman file dari agen Jepang yang meminta verifikasi. Jin Sa Woo membuka file itu dan terkejut bahwa file itu foto dan rekaman seseorang yang ditahan pihak jepang yang tak lain adalah Kim Hyun Jun. Sa Woo langsung mengamankan file itu dan menemui Baek san. saat yg sama seung hee mulai kembali bekerja di NSS. (rambutnya udah dipotong pendek)

Hyun Jun ingin balas dendam pada Baeksan dia minta bantuan dari Sun Hwa.
Sun hwa menghubungi atasannya Park Chul Young di korea utara. Dia berkata ingin bertemu dengan atasannya, dengan syarat atasannya harus datang sendirian. Mereka berjanji bertemu di Shanghai, Cina.
Park Young Chul menanyakan alasan Sun Hwa memintanya ke Shanghai
"Saya akan bawa anda kesuatu tempat, dan saya akan mengatakannya di sana"
Sun Hwa membawa atasannya ke suatu tempat.

episode 7

Brilliant Legacy episode 9

Saat makan bersama Sung Hee berusaha mempengaruhi Eun Sung untuk tidak tinggal lagi di keluarga Hwan. Dia menawarkan mencarikan tempat tinggal untuk Eun Sung dan ya ini dia akan membantunya mencari Eun Woo (dia ini terus terusan bohong ga capek capek).
Eun Sung berkata walau dia merasa tidak enak dan risi dia akan tetap tinggal di sana demi Eun Woo.
Nenek Jang berjanji akan membantuku sepenuhnya mencari Eun Woo. Sung Hee kaget mendengar Nenek Jang juga membantu mencari Eun Woo. Sung Hee gagal membujuk Eun Sung.

Sung Hee pulang dalam keadaan stres(stres yang dibikin sendiri). Dia kaget Seung Mi mengubrak abrik dokumennya dan melihat sertifikat apartemen. SEung Mi Kecewa pada ibunya karena serakah. Dan karena itulah Eun Woo menghilang.
Seung Mi sedih dia menelepon Hwan.

Hwan masih heran kenapa Eun SUng tidak sempat melihat wajah ayahnya yang terakhir kalinya. Dia bertanya pada Eun Sung.
"Bukankah upacara pemakaman itu selama 3 hari biasanya. Mengapa kau bilang tidak sempat melihatnya?"
Hwan kaget begitu mengetahui bahwa jasad ayah Eun Sung langsung dikremasi saat itu juga.

Oh Young Ran dan Jung menghadap nenek.Mereka minta diberi uang lebih sebagai uang cadangan. Mereka takut tiba-tiba kekurangan uang. Tapi nenek tidak memberinya.

Hwan minta uang pada neneknya untuk pergi menemui Seung Mi. Nenek berkata apa dia tidak mau menjadi pacarmu lagi jika kamu naik bis tidak naik mobil. hwan pergi naik bis. Seung Mi menjemputnya di halte bis tersenyum.

Go Jung Pyoong rajin membuka email di warnet. Dia berharap Sung Hee menulis e-mail padanya memberi
kabar tentang Eun Sung. Dia ingat Sung hee pernah berkata akan menulis e-mail jika Eun Sung mengontaknya. Go Jung Pyoong mulai berpikir negatif pada Eun Sung. Dia kesal karena Eun Sung tidak menjaga hubungan baik dengan ibu tirinya.

Eun Sung dan Hwan pagi-pagi akan berangkat kerja. Eun Sung kembali meminta Hwan mencicil utangnya. Dia menagih uang 5000 won (40rb rupiah). Hwan dengan berat hati membayarnya.

Young Ran meminta nenek mengijinkan Jung untuk bekerja di restoran Park Jun Se saja. Supaya memberi kesempatan Jung agar bisa dekat dengan Jun Se (calon mantu ideal ya, kaya , cakap, cakep, baik lagi)
"Untuk bisa bersama Jun Se kamu harus sekompeten dia", kata nenek.

Hwan masih tidak mau makan siang bersama karyawan lainnya. Hwan keluar makan siang dan minuman dan mencari yang murah (kasian...)
Kali ini Hwan juga terlambat datand isitrahat15 menit. Eun Sung menegurnya. Dia juga menegur karena Woo Hwan selalu seenaknya terhadap pelanggan. Dia tidak bisa memberi salam dan hormat kepada pelanggan dengan baik. Eun Sung berkata dia bisa dimarahi manager gara-gara Hwan.




Hwan dilihat manager tidak becus melayani pelanggan diminta bekerja di dapur.Dia diminta mengaduk soup (hwan padahal eneg sama bau kaldu ) Rupanya karena ceroboh sambil menelepon  hwan tak sengaja terkena kuah panas.  Eun Sung dengan sigap menolongnya. Tangan dan kakinyanya sedikit melepuh kena panas. Eun Sung mengobati luka tangan Hwan dengan pasta gigi. Hwan semula menolaknya. tapi eunsung mengajaknya bertaruh 770rb won.
Dia merawat Hwan dengan hati-hati. Hwan terpana.

Seung Mi menelepon Eun Sung mengajak bertemu. Mereka bertemu di tempat bermain. Seung Mi menyerahkan foto terbaru Eun Woo yang dipesan Eun Sung.
EUn Sung lalu menyerahkan foto itu kepada Pelayan Pyo.

Oh ya Eun Woo sebenernya "aman", dia dirawat sepenuh hati oleh pasangan tua yang merawat anak-anak.
Sung Hee mencari eun woo di tempat dia membuangnya. Dia masih takut EUn woo ditemukan oleh orang suruhan Nenek Jang Sok Ja
 
Hwan diminta merapikan gudang tetapi tidak teratur. Eun Sung mau mengambil barang, dia sempat bertengkar dengan Hwan, dan hwan tak sengaja menarik kaki eun sung eun sung jatuh terkilir.


Jun Se menerima Hyeri kerja di restorannya. Hyeri memberi tau Jun Se kaki eun sung terkilir. Jun Se langsung menjemput Eun Sung.
Eun Sung pergi berbelanja dengan Jun Se. jun Se yang tau kaki terkilir menaikkan EUn Sung ke kereta dorong. Dia mendorong Eun sung sambil tertawa. (kayak anakku aja naik ke kereta dorong hehe)




Eun Sung pergi ke makam memperingati hari kematian ibunya.
Nenek memintaHwan mengantar Eun Sung ke makam dan mengijinkannya tidak bekerja di restoran sementara. (nenek ngijinin Hwan pake mobil untuk kesempatan ini). Hwan mengantar Eun Sung membeli bunga
Mereka memarkirkan mobil. Hwan tak tega melihat eun sung terpincang-pincang,  Hwan mengantarnya dan membantu membawakan barang-barang Eun Sung. Hwan akhirnya tau ibu Eun Sung sudah meninggal

Tiba-tiba Eun sung tak kuat terjatuh lagi karena kakinya terkilir. Hwan membantunya berjalan dan memegang lengan Eun Sung. Eun Sung membawakan bunga kesayangan ibunya dan champagne. Mereka lalu pergi.
Pada saat yang sama ayahnya juga akan datang ke makam mantan istrinya untuk maksud yang sama.

Episode 8                                                     Episode 10

January 26, 2010

Queen Seon Deok episode 7

Cheon myeong mengambil tali di tas deokman, dan mengulurkannya ke bawah. Dia mulai menarik Deokman sekuat tenaga, tapi batu dan tanah tempat pihakannya mulai berjatuhan. DEokman tau ini berbahaya bagi mereka.
"Hentikan, kita berdua bisa mati!". Dia menyuruh biksuni pergi.
"Bagaimana bisa pergi. Aku harus menyelematkanmu paling tidak sekali ini".
Cheonmyeong terus menariknya, tangannya mulai luka. Tiba-tiba, pegangan deokman lepas. Deokman jatuh tercebur ke air yang dalam. Deokman berusaha naik ke permukaan air tapi dia akhirnya tak sadarkan diri.
Dalam keadaan pingsan dia teringat ibunya Sohwa , ibu membantunya dengan pernafasan buatan. Deokman sadar, ternyata biksuni itu yang menolongnya.
Deokman bertanya pada cheon myeong "apakah kamu juga loncat dari tebing itu?"
Deokman sangat gembira dan berterimakasih, dia memeluk cheon myeong. Mereka berpelukan. (senengnya liat saudara kembar berpelukan).
Mereka menghangatkan badan bersama.
"Aku sempat meninggalkanmu, maaf ya", kata deokman
"Lalu mengapa kau kembali"
"Aku hanya mau pamer aku bisa menurunkan hujan". Mereka tertawa bersama.
Deokman memberikan baju luarnya pada cheon myeong. Cheon myeong memperhatikan rambut deokman yang berantakan. Tiba-tiba dia mengenali tanda lahir di bawah telinganya, yang mirip dengannya. Cheon myeong kemudian juga menunjukkan belakang telinganya (bentuk bulan sabit)
"Ayahku, juga mempunyai tanda lahir yang sama"
"Kita memang ditakdirkan bertemu", kata deokman.
Deokman bercerita dia mencari Munno, menurutnya munno tau siapa ayah kandungnya. Cheon myeong juga berkata dia sedang mencari Munno dan berkata Munno ada di kuil Yoe Rae San.

 Bojong dan orangnya diam-diam menyerang kuil Yoe Rae San. Tapi tak menemukan jejak Munno. Cheon myeong dan deokman tiba disana, dia bertemu dengan sekelompok orang berpakaian hitam-hitam menghadang mereka. Bojong mengenali cheon myeong. Mereka berdua lari dan dikejar oleh pasukan bojong. Cheon myeong jgua seperti mengenali Bojong dan cincin yang iya kenakan
Pasukan pimpinan Imjong datang menghadang pasukan Bojong. Deokman  dan cheonmyeong lari, diikuti bojong tapi malangnya mereka bertiga jatuh terguling ke lembah.

Deokman sadar dari pingsannya. dia menemukan bojong terluka didekatnya, dia menolongnya, dia juga ingin mencari tau tentang munno dari bojong. Cheon myeong ditemukan oleh kim yushin. Tapi kim yu shin curiga padanya karena menemukan benda miliknya ada pd cheon myong dan mengikat biksuni (yang dicuri jukbang terus diamankan  ke deokman, tp knapa jg ada di cheon myeong ya).
Cheon myeong ingin menemui kim seoh yeon, tapi diacuhkan olehnya. kim yu shin ingin menyelesaikan latihannya (memukulkan pedang kayu ke sasaran sampai 1000 kali dan diulangnya lagi). Cheon myeong kesal dan mengkritiknya dan membandingkannya dengan hwarang Sorabol.

Bojong terluka parah. Deokman menungguinya, mengobatinya dan merawatnya. (harusnya bojong utang nyawa tuh sama deokman), dia berharap bojong tetap hidup, dia ingin mencari tau soal munno. Namun sakitnya terus parah dan demam. dia meminta obat tetapi dia tidak punya uang. Ia bertemu lagi dengan jukbang yang ternyata punya keahlian pengobatan.mengambil tombak dr dada bojong (bojong utang nyawa juga tuk sama jukbang). Dari cincin yang dikenakan Bojong dia tahu itu cincin berharga dan bojong berati bukan pemuda sembarangan.

Raja pergi ke benteng Manno karena kehilangan putrinya, Mishil menemani raja dengan alasan keselamatan putri kerajaan adalah yang utama (padahal dia mencari anaknya bojong). Mishil sering mencerna kim seoh yeon karena lambat menemukan putri.

Kim Yu shin mengikat cheon myeong seperti pencuri dan membawanya, dia protes tetapi tak diacuhkan juga. Di jalan dia melihat poster kehilangan putri yang tempat hilang dan ciri-cirinya mirip biksuni yang dibawanya. Putri tersenyum penuh kemenangan.
Cheon myeong berlari menumui ayahnya, baginda raja. Saat yushin menghadap raja, cheon myeong memuji-muji yushin didepan raja yang walau tak tau identitas aslinya dia tetap menolongnya. Putri mengutarakan niatnya untuk meninggalkan kuil (biasanya kalau suami meninggal istri kerap tinggal di kuil) .  Dan kembali ke sorabol dan kembali memimpin para hwarang. Putri kali ini bermaksud menahan Mishil sekuatnya. Dia meminta Hwarang Yushin ditarik ke sorabol.

Jukbang dan Go Do mendapatkan informasi bahwa orang-orang dikumpulkan diam-diam untuk mencari seseorang pria yang terluka di hutan dan dijanjikan hadiah besar. Jukbang curiga orang itu yang ditolong oleh deokman (bojong).

Mishil mencari Bojong, Deokman kaget melihat sosok seorang wanita memakai cadar datang ke hutan.

< Episode 6                 QSD Index                        Episode 8 >

Queen Seon Deok episode 6: Petualangan si kembar

Deokman menikmati kedatangannya ke Gyerim, tanah asalnya. Dia mulai mencari dan menanyakan keberadaan Munno. Namanya memang melegenda tapi keberadaannya bagai bayangan, tidak ada yang tahu pasti. Deokman bertanya kepada seorang Biksu dan pengikutnya tentang  Munno. Mereka pura-pura tau tapi ternyata hanya penipu bersaudara Jukbang dan Godo. Mereka mencuri barang milik Deokman. Di jalan mereka pun bertemu dengan hwarang muda setempat Kim Yu shin , dia menuduh Jukbang mencuri. tapi jukbang sempat mengamankan curiannya ke baju deokman. Deokman protes karena hwarang muda itu menuduh sembarangan.
Biksu gadungan merasa tau dimana Munnu, dia memberi tau suatu tempat dan menitipkan surat untuk diberikan kepada seseorang bernama Seolji di benteng Manno.Mereka pun berpisah.


Di Istana, Mishil mempunyai 2 orang anak yang bekerja di istana. Yang tertua bangsawan Hajong, anak dari suaminya perdana mentri Sejong. Satu lagi hwarang Bojong anak dari kekasihnya Seolwon . Walau Hajong status sosialnya lebih tinggi dan lebih tua tetapi dia tidak sepintar keluarganya yang lainnya. Misaeng bertanya pada kakaknya
"Siapa diantara anak-anak yang mampu menggantikannya?".
"Biarlah mereka yang berlomba-lomba mendaki jalan mereka sendiri"
 Mishhkan il mencari tau keberdadaan Munno dia mendengan Munno ada di suatu tempat di kuil, dia memerintahkan Bojong pegi secara rahasia mencari Munno. Saat yang bersamaan muncul pemberokan  di benteng Manno yang termasuk wilayah kekuasaan Bangsawan Kim Seoh Yeon (auah kim yushin), seorang suku gaya. Mishil memerintahkan anaknya Sejong untuk membawa pasukan ke sana. Bojong merasa tindakan ibunya kurang adil. Ayahnya memerintahkan Bojong lebih bersabar karena status mereka tidak sama. Mishil punya rencananya sendiri , dia juga mencintai Bojong anaknya , dan mengingatkannya pada dia waktu muda dulu.



Putri Cheon Myeong menyamar menjadi biksuni bersiap-siap pergi  dengan perahu dengan ditemani oleh pengawal-pengawalnya naik perahu. Tiba-tiba deokman datang ingin ikut naik perahu. Pengawal2 putri tidak menginjinkan, tapi deokman nekad berenang mengejar perahu (anak ini ya...) Tiba-tiba muncul para pemanah pemberontak yang memanah perahu mereka. Deokman menarik putri mereka berdua jatuh kedalam air. Untungnya mereka berdua selamat.

Kim Yong Chun, ipar putri, tau bahwa kubu Mishil mengerahkan Bojong dan anak buahnya untuk mencari Munno di kuil Manno. Dia memerintahkan kepercayaannya Hwarang Imjong untuk melindungi putri.

DEokman dan cheon Myeong masing-masing berusaha kabur dari bahaya. Deokman pergi, putri yang tidak pernah bertahan hidup di luar istana merasa was was. (deokman sih cuek aja biasa berpetualang di gurun). Dia berteriak ke pada deokman, menyuruh deokman menunggunya dan mengawalnya. Deokman tidak suka dengan gaya biksuni yang sok memerintah dan arogan. Biksuni itu berusaha membayar deokman tapi deokman tidak suka caranya. Tiba-tiba putri melihat ular dan dia ketakutan, akhirnya dia mau minta tolong dan meminta dengan sopan agar deokman mau menyingkirkan ular itu.
Tapi dasar cheon myeong  tidak berperngalaman, mereka masuk ke dalam jebakan.

Deokman berada di tempat pemberontak gaya pimpinan Seolji, Deokman menyerahkan surat dari Jukbang (berharap bertemu Munno). Tapi mereka berdua malah dijebloskan ke dalam penjara.
Rupanya Jukbang sebelumnya juga menipu Seolji dia pernah berjanji akan mengirimkan hujan tapi ingkar janji. Daerah itu daerah yang kering, sudah lama turun hujan dan penduduknya miskin.
Deokman marah-marah, dia minta dibebaskan. Dia tidak mau hidupnya berakhir di sini karena dia harus menemukan ayahnya.
Akhirnya agar bisa bebas Deokman nekad. Dia berkata dia bisa membuat upacara untuk menurunkan hujan. Deokman diberi kesemptan. Dia menyiapkan segala kebutuhan dan mulai berdoa dengan upacara yang aneh (ngarang sendiri sih).  Namun Hujan belum mau turun. Orang-orang mulai curiga lagi kepadanya. Deokman berdoa dengan khusyuk bersujud sambil menangis. Dia belum mau mati dan masih ingin mencari tau tentang hidupnya. Beberapa penduduk bersimpati padanya. Namun waktu yang diberikan pada deokman sudah habis.


Ternyata tak lama kemudian hujan benar-benar turun para penduduk bersorak gembira. Deokman sangat terharu. Dia dibebaskan. Tapi cheon myeong tidak, dia akan dijual. Cheon myeong berteriak mengaku sebagai putri tetapi orang-orang menetawakannya, tidak ada yang percaya.
Benteng tiba-tiba diserang oleh pasukan kerajaan. Deokman menolong cheon myeong melarikan diri.
Deokman terpeleset, dia ada di tepi tebing hanya berpegangan pada akar rumput. Cheon myeong berusaha menolong deokman, menariknya dengan sekuat tenaga.


Episode 5
(si kembar saling tolong menolong ya..., ternyata aku baru sadar, sebelum ktemu kembarannya , DM terlebih dulu bertemu Kim Yu Shin eh bukan malah ktemu Jukbang dan Go Do hahaha)

Brilliant Legacy episode 10

Dalam rangka peringatan meninggalnya ibu kandung Eun Sung, Go Jung Pyong , ayah Eun Sung juga berziarah ke makam istrinya. Di makam dia telah melihat rangkaian bunga segar dan champagne di pusara istrinya. Go Jung Pyong yakin hanya Eun Sung yang akan menaruh benda kesayangan ibunya itu. Dia mencari sosok Eun Sung, tapi sudah tidak ada. Dia ingat tadi sempat melihat seorang gadis dan seorang pemuda. Dia merasa orang itu Eun Sung, dia lari ke tempat parkir. Eun Sung dan Woo Hwan siap pergi dengan mobilnya. Saat mobil berjalan, ayahnya memanggil-manggil dari kejauhan tapi tak terdengar. Hwan sempat melihat seorang laki-laki berlaridari spion mobilnya. Saat Eun Sung ingin melihat mobilnya telah berbelok dan ayahnya sudah tidak terlihat.

Hwan lapar, dia ingin segera makan. Mereka berhenti di tempat makan terdekat. Ada restoran soup daging dan seafood. Eun SUng ingin makan soup daging, tapi Hwan sudah muak dengan soup daging. Eun Sung ingin makan terpisah tapi Hwan berkata bahwa seafood itu sudah 1 set untuk dua orang. Eun Sung akhirnya ikut ke restoran seafood bersama Hwan. Saat sea foodnya sudah matang, eun sung hanya terus makan nasi saja. Hwan heran dan menyuruhnya makan.
"Aku alergi seafood", ujar EUn Sung.
"Mengapa kau tadi mau ke sini?"
"Karena sayang, seafood semahal 25000 won (Rp. 200rb)  jika hanya dimakan oleh satu orang", kata Eun Sung

Woo Hwan sebenarnya merasa tidak enak , dia menegur Eun Sung karena tidak berterus terang. Hwan terganggu dengan sifat Eun Sung itu. Tapi Eun Sung membela diri dan membalikkannya untuk Hwan. Mereka bertengkar dan Eun sung pun tak jadi menghabiskan makanannya. ( dua orang ini sempet akur bentar, ribut lagi...)

Mereka pulang ke rumah dan masuk rumah tidak bersamaan. neneknya tau pasti ada yang tidak beres. "Laki-laki seharusnya bisa menjadi orang yang lebih fleksibel", nenek prihatin pada Hwan.
Hwan mengembalikan sisa uang ongkosnya pada nenek.
"Ini Nek, aku tidak akan mengambil kembaliannya", jawab Hwan percaya diri. (Hwan udah mulai berubah sekarang)

Nenek lihat kaki Eun Sung yang terpincang-pincang, dia menyuruh Eun Sung ke kamarnya. Pyo memijat dan merawat kakinya.
Nenek berkata Eun Sung tidak usah masuk kerja, tapi Eun sung berkata masih banyak yang bisa dikerjakannya tanpa berjalan kesana kemari.
"AKu bisa menyapa tamu, menjaga counter. Dan Juga mentraining cucu Anda"
nenek tersenyum.


Pagi hari nenek melihat bahwa Eun sung nekad tetap mengantar susu. Jun Se menunggu EUn Sung di pinggir jalan. Dia mengendarai sepeda Eun Sung dan membonceng Eun Sung. (asyik banget...mau...) EUn Sung memasukkan susu ke rumah-rumah (dan tak lupa selebaran adiknya).


Jung, ingin mencari pekerjaan lain. Akhirnya Jun Se mau menerima Jung di restorannya. Dia memperkenalkan Jung pada staf restoran lainnya.

Saat jam istirahat siang, Hwan mulai berubah. Dia mau makan bersaman Eun sung dan karyawam lain di restoran.

Nenek melihat baju yang dulu pernah dibelikan Eun Sung kepadanya. Dia terharu, sepulang kantor nenek menjemput Eun Sung dan membawanya ke butik. Eun Sung sempat tak percaya baju itu dipilihkan untuknya.

Nenek juga membawa eun sung ke salon (buat make over ceritanya)

Baek Sung Hee jadi membuka toko meubel. Keluarga Hwan diundang dalam pembukaan tokonya. Hwan akan pergi bersama Seung Mi sepulang kerja, dia minta uang untuk membawa hadiah.
"Nenek bilang jika ke suatu acara aku perlu membawa hadiah", kata Hwan
"Berapa yang kau butuhkan?", tanya nenek. Hwan mempersilahkan nenek yang mengaturnya (good boy, hwan).
Nenek memberinya uang yang cukup untuk membeli buket bunga.
Ibunya Oh Yong Ran juga ingin diberi uang, tapi nenek meminta Pyo langsung memesankan rangkaian bunga besar atas nama Oh Yong Ran.

Seung Mi minta maaf karena terlambat janji dengan Hwan untuk datang ke tempat pembukaan toko ibunya. Seung Mi sudah bersiap untuk naik bus yang pertama kali bersama Hwan. Tapi Hwan merasa tidak enak dia minta seung Mi menyipakan uang untuk membeli buket, sehingga mereka bisa pergi naik taxi.

Eun Sung  pergi, dia ada janji makan dengan teman-temannya dan Jun Se di restoran Kak Jun Se (Eun Sung pake baju baru dan dandanan baru dong). Pulangnya, ke-2 sahabatnya mendorong agar dia mau pulang diantar Jun Se.

Oh Young Ran, menghadap nenek. Dia protes nenek terlalu baik kepada Eun Sung
"Eun Sung juga keluargaku." Oh Yong ran minta kebijaksanaa nenek, bahwa dia sudah tidak semuda Hwan dan Jung, dia tidak mampu bekerja dan begiru stress bekerja di pabrik kimchi. Young ran berniat berbisnis dengan menjual tanahnya. Tapi nenek mengancamnya jika maunya begitu Young ran silakan pergi dari rumah.
Nenek akhinya memberikan pilihan mau bekerja di pabrik atau mau mengerjakan pekerjaan rumah tannga karena Pyo akan pergi . Oh Young ran memilih dia akan mencoba melakukan pekerjaan rumah tangga.

Jung pulang ke rumah, dia melihat kantung belanja berisi baju untuk gadis. Dia segera menyangka baju itu untuknya dan mencobanya dengan riang. Ibu dan neneknya datang. Oh Yong ran minta anaknya membuka baju itu karena baju itu untuk Eun Sung.
Jung kesal.
"Kamu sudah punya baju satu lemari", kata nenek
"Tapi aku belum pernah diberi baju oleh nenek"
"Khan ada ibumu yang membelikan"

Jun Se mengantar Eun Sung sampai ke depan rumah. Eun Sung mengucapkan terimakasih,kemudian masuk ke halaman rumah. Hwan pun baru akan tiba di rumah. Dia melihat Jun Se dengan seorang gadis berpenampilan "lain".
Hwan berpikir itu adiknya yang demi Jun Se sampai mengubah penampilan. Hwan memanggil adiknya. Tapi dia terpana orang itu adalah Eun Sung
"Mengapa kau melihatku seperti itu",Eun Sung menegurnya
"Berpakaian pendek pun tak ada gunanya", kata Hwan singkat(cie jaimmm)


Seung Mi berniat menjual apartmen. Dan bermaksud memberikan uangnya pada eun sung (karena emang hak eun sung). Dia ingin meminta maaf pada Eun sung dan ingin memulai dari awal. Dia yakin Eun Sung orang baik yang bisa mengerti dan memaafkannya. Seung Mi selalu tidak nyaman karena dikejar perasaan bersalah.
Ibunya tentu tidak menyetujuinya. Dia memandang Seung Mi itu bodoh. Sung Hee pusing harus berkata apa lagi pada anaknya. Dia meminta Seung Mi memikirkan kata-katanya, dia pergi ke kamar.
Seung Mi mendengar bel rumahnya berbunyi. Orang itu bertanya kediaman rumah Baek Sung Hee. Seung Mi kaget melihat sosok ayah tirinya muncul dihadapannya.

episode 9                                               episode 11

January 25, 2010

Queen Seon Deok episode 5


Deokman terua berusaha menarik ibunya keluar dari pasir hisap tetapi dia tetap kesulitasn. Chilsook semakin datang mendekat. Sohwa mengeluarkan belati So Yok Do dan memotong tali, lalu memlempar belati itu ke atas. Deokman panik, dia tidak mau kehilangan ibunya. DEokman ingin menyusul ibunya. tapi ditahan oleh Chilsook.
Tiba-tiba badai pasir menerjang mereka.

Deokman tersadar dari amukan badai pasir. dia mencari ibunya, dan menemukan barang-barangnya. Dia menemukan tali ibunya dan menariknya, tetapi itu hanya tali yang telah putus. Deokman sedih dan menderita. Dia coba berjalan melewati padang pasir, tak lama kemudian dia pingsan.

Putri Cheon Myeong bangun dengan berkeringat dingin dari tidurnya , dia mimpi buruk. Beberapa saat terakhir dia selalu memimpikan suaminya Kim Yong Su gugur dalam peperangan. Suaminya melihat istrinya ketakutan dan menenangkannya.


Dewan istana mengadakan rapat hasilnya mereka menolak jika Kim Yong Su, suami putri Cheon Myeong ditunjuk pewaris tahta.
Kim Yong Su berpikir mungkin dia belum banyak berjasa jadi posisi dia tidak diperhitungkan. Dia bertekad maju memimpin perang  ke perbatasan melawan BaekJe ke benteng Mosan. Benteng ini terkenal kuat dan belum pernah ditaklukan.


Putri Cheon Myeong kaget dengan keputusan suaminya dan ingat dengan mimpinya, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Dia menjahitkan baju perang untuk pangeran, dan menyulamkan batu-batu di baju perang suaminya.

Raja menemui putrinya. Dia brekata bahwa dia selama ini tidak bisa melindungi keluarganya dari tangan Mishil. Tapi dia menyimpan harapan kepada Cheon Myeong. Raja menceritakan ramalan Munno 15 tahun lalu. Bahwa saat cheonmyeong lahir bintang biduk 7 bintang berubah jadi 8. Namun Monno telah menghilang selama 15 tahun.


Deokman ditemukan oleh Cartan dan para pedagang, dan dirawat oleh mereka.Deokman sering termenung mengingat peristiwa kematian ibunya. Cartan mengajak  Deokman ke Roma  pergi ke bersamanya. tapi dia sudah tidak ingin pergi ke roma.
Mereka tanya apa rencana deokman. Deokman berkata dia akan mencari tahu soal ayahnya dia akan kembali ke Gyerim. Cartan menyarankan Deokman untuk meyamar sebagai laki-laki demi keselamatannya.
Mishil sebenarnya tidak terlalu khawatir akan pergerakan Kim Yong Su, jika Kim Yong Su berhasil jadi calon pewaris, padahal dia seorang Jingol, tentu membuka kesempatan bagi jingol yang lain untuk maju sebagai calon juga.


Putri melepas kepergian suaminya. Dia dengan khawatir selalu menunggu kabar terbaru dari medan perang. Akhirnya utusan melaporkan bahwa Kim Yong Su berhasil mengalahkan pasukan musuh, tetapi di perjalanan pulang seorang pemanah baekje memanahnya hingga tewas. Putri Cheon Myeong pingsan.

Putri Cheon Myeong tengah hamil, dia berusaha mengamankan anaknya dari Mishil. Dia pergi ke kuil , menyembunyikan kehamilannya dan  melahirkan disana.Kim Yong Chun adik suaminya yang setia menengoknya ke kuil. Putri mencari tahu tentang Mun no, dan menurut Kim Yong chun dia terdengar berada di Manno. Putri berniat pergi ke sana. Dia menitipkan anaknya pada Kim Yong Chun. Dia memberi nama anak itu Kim Chun Chu. Putri ingin anaknya juga tidak dibesarkan di istana. Putri pergi ke Manno, dia dikawal oleh pengawal-pengawal yang diutus adik iparnya.

Perahu Deokman akhirnya tiba di Gyerim. Dia senang tiba di sana. Dia langsung mencari keberadaan Munno


Episode 4                                                       Episode 6

Queen Seon Deok episode 4

Chilsook ingin dikenalkan kepada pedagang Romawi.
Para pedagang sedang cemas karena larangan baru berdagang teh oleh pemerintah setempat. Deokman membantu mereka menyelundupkan teh. Tapi usaha mereka ketahuan dan tertangkap. Deokman membela mereka dengan alasan larangan itu merugikan mereka yang beru datang dari jauh dan menempuh waktu lama untuk datang kemari. Gubernur minta deokman mengambil undian untuk menentukan hidup dan mati.
Sepertinya undian itu curang, deokman memakan salah satu batu undian, sehingga hasilnya mereka tetap hidup.

Di Sorabol, Putri Cheonmyeong telah menikah dengan Kim Yong Su, anak Raja Jinji. Sejak raja jinji diturunkan, keluarga mereka diturunkan statusnya dari Seonggol menjadi Jingol. Kerajaan shilla menggunakan "bone rank" untuk menentukan status sosial dan pewarisngan tahta. Raja Jinpyeong bermaksud mengangkat Kim Yong Su, suami anaknya sebagai penerus tahta, tapi mendapat tantangan.

Misaeng, adik Mishil cemas karena Kim Yong Su mulai membangun kekuatan. 
DI istana diselenggarankan festival hwarang. Mishil memuji (atau menyindir) putri sebagai pelindung dan pemimpin semua hwarang, bisa menyiapkan acara ini dengan sangat baik.
Mishil kembali meneror halus putri mengenai kemungkinan putri ingin menjadi permaisuri Shilla.


Chilsook mulai mencurigai Sohwa , dia menyelidiki kamar Sohwa, dia menemukan kain selimut bayi yang sama dengan bayi kembar dan juga surat dari Munno. Deokman danSohwa berusaha melarikan diri. Deokman memanah chilsook dengan crossbow juga menyalakan api, tapi chilsook masih bisa tegak berdiri. Ibunya menolongnya, dan menusuk perutnya dengan pisau. Mereka berdua lari ke gurun. Mereka sempat bersembunyi di gua. DEokman bertanya tentang ayahnya, dia mengira ayahnya Munno, tapi sohwa berkata bukan. DEokman bisa menbaca surat Munno. Deokman tau ayahnya meninggalkan sebuah belati untuknya. Dia marah ayah mana yang tega menelantarkan ayahnya. Sohwa berkata bahwa Deokman harus menolong ayahnya. Dia kecewa bukannya harusnya ayah yang melindungi putrinya.


Chilsook masih mengejar mereka dan melihat sohwa di mulut gua. Sohwa lari tetapi dia tak sengaja menginjak pasir hisap dan perlahan tersedot oleh pasir. Dokman mengulurkan tali berusaha menarik ibunya. Dari kejauhan chilsook datang. Sohwa menyuruh Deokman menghentikan usaha menariknya dan segera lari. DEokman menolak dia terus berusaha menarik ibunya. Sohwa mengambil belati so yok do dan bermaksud memotong tali dengan belati.

January 24, 2010

Brilliant Legacy episode 8

Sun Wo hwan berkata Eun Sun berani arogan kepadanya karena nenek akan memberikan warisannya pada Eun Sung. Tapi Eun sung tak mengerti apa yang dibicarakan Hwan. Hwan berkata bahwa dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi karena dia cucu nenek.
Eun Sung belum mengerti, Hwan menyuruhnya bertanya pada nenek. Hwan bertekad bahwa Eun Sung tak mungkin bisa mengakalinya lagi.

Sun Woo Hwan kali ini bekerja bukan sebagai asisten manager lagi, melainkan seoran part timer. Para staf restoranpun mulai berani "melawan" hwan. Hwan bekerja sebagai pekerja kasar. Hwan kesal tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Jam makan siang dia tidak mau makan siang bersama para karyawan restoran (ngerasa ga level kali). Dia memilih tidak makan siang.


Park Jun Se kerap kali membantu gelandangan untuk makan gratis. Disitulah dia menegenal seseorang yang ternyata Go Jung Pyung (ayah Eun sung). Tapi ayah Eunsung berkata dia tidak mau menyebut nama aslinya karena suatu hal. Jun Se yang baik hati mencarikan sang ayah pekerjaan di kontraktor temannya Lee Hyun Jin (mantan pacar Eun Sung)

Sore harinya Oh Yo Ran pulang dengan kecapaian dan tidak lagi mau melihat hal yang berbau lobak. Eun Sung membayarkan tiket bis untuk hwan. Tapi hwan tidak tau terimakasih. eun sung membairkan hwan tidur di bus dan sehingga haltenya terlewat.

Sun Wo Jung curiga pada eun sung bagaimana dia bisa mengenal Jun Se dan menginterogasinya. Eun Sung menghindar.  Hwan makan seperti orang kelaparan karena tidak makan sedari siang. Ibunya minta agar woo hwan mau bertahan sejenak sampe mood nenek berubah, demi ibunya juga jung yang ikut terkena getahnya.
Eun sung bertanya soal warisan pada nenek. Eun Sung berkata itu tidak mungkin. Nenek bilang Eun Sung lah yang paling dia percaya. Dia berharap Eun Sung tidak kecewa jika itu tidak benar. Eun Sung mengerti bahwa itu hanya cara menggertak Hwan. Nenek berharap Eun sung mau meneruskan "sandiwara" ini.

Nenek jang minta kepada pelayan Pyo agar menggandakan jumlah orang yang ditugasi mencari Eun Woo. Mereka mulai berencana mencari di luar Seoul. Karena itu yang nenek janjikan pada Eun sung untuk ia dapat terus tinggal di rumahnya.


Baek Sung Hee mendekati direktur Park (ayah park jun se) dan menyarankannya bisnis meubel antik. Seung M i tau ibunya dekat dengan laki-laki lain dan mulai gerah karena kelakuan ibunya. Sung Hee berkata bahwa dia melakukan ini semua untuk Seung Me, agar dia bisa hidup layak dan menikah dengan laki-laki yang dicintainya. Seung Mi trenyuh dia minta maaf kepada ibunya.

 Eun sung masih tidak mau menerima telepon dari PArk Jun Se. Pagi hari Jun Se sudah menunggu Eun Sung, Dia tahu telah melakukan kesalahan yang besar, dia minta Eun Su mau mendengarkannya
"Orang terhukum mati saja dibiarkan memberikan kata-kata terakhirnya"
"Kalau begitu bicaralah"
Dia belum mengaku karena takut Eun sung tidak mau lagi berteman dengannya. Dia ingin berkta jujur saat makan malam tetapi Sun Woo Jung mendahuluinya.

Hwan bertanya pada nenek mengapa dia tidak diperbolehkan bekarja di perusahaan. nenek bilang rekrutmen sudah ditututp dan hanya posisi part time job yang kosong.
"jika kau bisa mencari pekerjaan di tempat lain maka carilah", tantang nenek.
Woo hwa kembali mendapat ongkos 10000 won.
Eun Sung melihat sepedanya dari Park Jun Se, dia kembali menaiki sepeda itu (udah ga marah ceritanya)


Di jalan eun sung mencegat Woo hwan dan berkata bahwa woo hwan berhutang bayaran minuman keras, kerusakan hp dan onkos taksi yang totalnya 775900. Dia meminta hwan membayarnya 5900 di awal.Hwan keberatan krn dia hanya punya uang 10000. Tapi eunsung berkata bahwa dia masih punya uang sisa dari ongkos bus. Hwan terpaksa membayarnya. (eun sung jadi debt collector sama orang miskin sekrang, hayo eun sung biar dia tau rasa).
Di restoran, manager menyuruh eunsung mentraining Hwan tentang peraturan dan prosedur kerja di restoran.
Eun sung membacakan dokumen-dokumen, dan hwan mendengarkannya dengan malas.

Seung Mi menyiapkan makan siang untuk Hwan karena dia tau Hwan tak mau makan dengan karyawan lainnya. mereka berdua makan di taman. Eun Sung makan dengan sahabatnya (ga tau namanya!) dan hyeri di outletnya.
Hwan datang sangat terlambat dari istirahat makan siangnya, Eun sung menegurnya. Hwan protes karena eun sung berani menegurnya. Eun sung dengan percaya diri beralasan karena di sini dia adalah senior Hwan.

Pulang dari restoran nenek, Eun sung pergi ke restoran Jun Se.
Jun Se melihat sepeda Eun Sung, dia senang eun sung mau datang lagi ke restorannya.
MEreka sudah baikan lagi. Eun Sung berkata
"Oppa pastilah orang yang dikirim ayahnya dari surga untuk menolongnya", kata Eun SUng.
Jun Se memikirkan sesuatu. ""Oppa dari surga", sepertinya itu tidak buruk", Jun Se tersenyum.


Jung dan ibunya menjual tas bermerk mereka untuk mendapatkan uang lebih untuk ongkos taksi dan makan. tetapi ketahuan oleh nenek. Pyo menemui Eun sung dia berkata mencari eun woo sampai ke luar Seol. dia meminta foto eun woo terbaru yang lain.

Sung Hee dan Seung Mi tidak senang bahwa Hwan terlalu sering bersama dengan Eun sung.

Keesokan harinya Eun Sung menelepon Seung Mi , minta tolong dicarikan foto eun woo terbaru.

Hwan kembali berulah dikantor sore hari dia tertangkap sedang tidur di pelataran restoran. Eung Sung menegurnya. Hwan protes mereka bertengkar.
Eun SUng heran
"aku telah mengembalikan tas mu mengapa kau selalu menyulitkan aku"
hwan menganggap karena eun sung lah hidupnya jadi berantakan, sejak peristiwa tas itu.
Eun Sung teringat kesedihnannya , bahwa dialah hidupnya yang lebih neyedihkan setelah persitiwa tas tertukar itu. dia berkata bahwa dia tidak bisa melihat melihat ayahnya yang terakhir kali karena Woo Hwan.
"Hari dimana kamu tidak mengembalikan tasku dan malah mengerjaiku adalah hari di mana ayahku meninggal!", eun sung pergi sambil menangis.
"Hari itu, ayahnya meninggal?", Woo Hwan tercenung.


Seung Mi mencari foto-foto Eun Woo dirumahnya. Dia juga mencari sampai kamar ibunya. Dia akhirnya melihat dokumen pembelian apartemen. yang tertanggal 2 tahun yang lalu. Seung Mi kaget tau ibunya berbohong. Ibunya pernah bilang dia baru membeli apartmen itu dengan meminjam uang.

SUng Hee khawatir karena eun sung terlalu dekat dengan woo hwan dan keluarganya. Dia mengajak Eun SUng makan malam. Dia minta maaf dan berkata bahwa tidak akan nyaman jika dia tinggal bersama nenek yang bukan keluarganya. Ibu tirinya bilang akan mencarikannya tempat tinggal dan membantunya mencari Eun Woo.

Episode 7                                                    Episode 9
Free Translation
Related Posts with Thumbnails